MajalahInspiratif.com, Jakarta – Meramaikan perhelatan fashion akbar Indonesia, Eni Joesuf menampilkan 20 desain busana wanita nan anggun yang terinspirasi dari perayaan pasola, yakni tradisi masyarakat Sumba Barat, yang bermakna maskulinitas, keberanian dan kekuatan. Selain gaun malam, salah satu rancangan Eni Joe yang begitu manarik adalah padanan kain tenun Flores dan bahan kulit yang dirancang menjadi jaket.
“Di setiap karya yang saya angkat, saya selalu menggunakan kain tradisional untuk membantu melestarikan kearifan lokal Indonesia dan ikut membantu mengangkat perekonomian para penenun,” tekan Eni Joe, saat konfrensi pers IFW 2022.
Kepada awak media, Eni Joe juga mengajak masyarakat untuk menggunakan kain tradisional seperti batik atau tenun asli, bukan print. Karena hal tersebut bukan hanya mematikan perekonomian para penenun, tapi juga membuat generasi muda enggan menekuni profesi sebagai penenun karena dianggap tidak prospektif.