MajalahInspiratif.com, Jakarta – Mau belajar dan berani menerima tantangan, jadi kunci sukses Ulfa Saputra dalam mengarungi dunia bisnis. Meski awalnya sama sekali tidak mengantongi ilmu penjualan dan memulai bisnis dari level paling bawah sebagai dropshiper, namun tidak menghalangi langkahnya untuk terus berjuang. Kini, ia dinobatkan sebagai mitra terbesar Justmine Beauty, dengan capaian omset ratusan juta tiap bulan.
Jauh sebelum menggapai kesuksesan seperti sekarang, Ulfa Saputra hanya berstatus sebagai seorang karyawan di sebuah bank swasta. Setelah menikah, ia memutuskan untuk resign agar bisa beristirahat dan menyiapkan kehamilan. Seiring waktu, sekadar mengandalkan gaji suami seakan memotivasi jiwanya untuk mencari penghasilan tambahan. Semenjak itu, ia pun mulai belajar menjalankan bisnis dari rumah.
“Waktu itu pada tahun 2015, belum mempunyai modal, benar-benar hanya mengandalkan dropship, saya promosikan barang orang. Tiga tahun kemudian, saya hamil dan makin menyadari biaya hidup semakin besar. Bukan tidak bersyukur, tapi rasanya kurang cukup jika sekedar mengandalkan gaji dari suami. Akhirnya tertarik lah untuk berjualan skincare karena prospeknya menjanjikan. Dimulai dari dropship sebuah skincare asal Luar Jawa, kemudian keuntungan yang didapat di kumpulkan. Lalu naik jadi reseller, belanja 3 paket setelah laris tambah jadi 10 paket, naik lagi jadi 50, 100 sampai akhirnya bisa stok barang hingga ribuan paket. Jadi waktu itu benar-benar merintis dari nol tapi saya jalani dengan fokus dan konsisten,” kenang pemilik nama lahir Ulfatul Janah ini.
Rajin Promosi di Media Sosial. Bukan langkah mudah bagi Ulfa untuk memperkenalkan skincare asal Luar Jawa tersebut. Apalagi saat itu, media sosial belum seramai sekarang. Mengandalkan promo lewat Facebook yang rajin ia posting dan tawarkan langsung pada user, dari hari ke hari penjualannya kian bertambah.
“Tahun 2018, produk skincare juga belum terlalu menjamur jadi pesaingnya masih sedikit. Dengan tekun membagikan testimoni atau share tentang keunggulan produk, ribuan paket terjual lewat Facebook. Sayang, produk tersebut sistem order-nya harus PO (purchase order) 3 bulan sebelumnya. Sehingga menyulitkan kami untuk berkembang dengan cepat,” keluh Ulfa.
Beralih ke Justmine Beauty. Beberapa tahun menggeluti bisnis skincare membuat pangsa pasar yang dibangun Ulfa sudah cukup luas. Namun di tahun 2019, produk skincare yang sudah membesarkan namanya itu kolaps karena suatu alasan. Tak ingin patah semangat, perempuan berdarah Jawa ini pun mencari brand skincare lain.
Hingga pada suatu ketika, Ulfa diperkenalkan pada produk Justmine Beauty dan dipertemukan langsung dengan sang owner, yaitu Ibu Ria Maryani Bobby atau yang akrab disapa Teh Ria. “Ketika bergabung dengan Justmine Beauty, saya juga belum punya modal besar. waktu itu hanya mempunyai uang Rp 20 juta, karena dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Akan tetapi Teh Ria menilai saya orang yang benar-benar mau berusaha dan berjuang, akhirnya beliau menantang saya untuk order 1.000 paket supaya dapat reward 1 tiket Umroh. Mulanya saya tidak tertarik, karena saya belum tahu persis produknya seperti apa. Namun, saat gelaran soft launching Justmine Beauty pada 1 Desember 2019, saya diundang. Saat itulah saya melihat Justmine Beauty ini brand resmi. Ada dokter penanggung jawab, tim legal hingga para mitranya. Akhirnya detik itu juga di acara soft launching, saya yakin untuk bergabung. Saya katakan siap untuk order 1.000 paket. Kemudian, Teh Ria meminta saya untuk naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan langsung berupa reward umroh yang seketika itu menjadi penyemangat saya,” tutur Ulfa, yang menghadiahkan tiket umroh tersebut kepada orang tuanya.
Dijelaskan Ulfa, untuk pembelian 1.000 paket Justmine Beauty, ia membutuhkan modal sebesar Rp 160 juta. Dengan optimis, ia mencari pinjaman ke beberapa kerabat saudara. “hingga barang itu turun, saya sambil promosi juga Alhamdulilah habis dalam waktu seminggu. Dan sekarang apabila order sudah mencapai 5.000 atau 10.000 paket, 1-2 minggu habis. Tagihan senilai Rp 750 juta hingga 1,5 Milyar sudah bisa bayar cash pakai uang sendiri. Dan tiap kali Justmine Beauty pusat menggelar reward, Alhamdulillah saya selalu dapatkan. Berupa mobil X-pander Cross, rumah mewah seharga Rp 600 juta, umroh hingga jalan-jalan ke dalam dan luar negeri,” ungkapnya, bangga.
Bentuk Jaringan Bisnis. Tak seperti brand sebelumnya yang hanya mengandalkan penjualan langsung kepada end user, saat bergabung dengan Justmine Beauty Ulfa diajarkan tentang bagaimana cara membangun jaringan, membangun strategi dan memberikan edukasi. Sehingga memudahkannya untuk berkembang dan meningkatkan penjualan.
“Karena sudah lebih banyak mengantongi soal sistem jaringan, para pelanggan atau end user kemudian saya tawarkan untuk ikut menjalankan bisnisnya. Alhamdulillah, saat ini sudah punya mitra bisnis yang rutin order setiap bulan. Ada 15 master dengan minimal order 1.000 paket, 9 distributor yang order 300 paket, 12 agen order 100 paket dan ratusan reseller yang tersebar di seluruh Indonesia,” ungkap Ulfa yang saat ini menduduki posisi sebagai Master Provinsi DKI Jakarta dan Leader Solidteam Justmine.
Selain fokus mencari mitra-mitra baru dengan teknik digital marketing, saat ini Ulfa lebih banyak memberikan pola pembinaan kepada jaringan bisnis di bawahnya supaya makin berkembang. “Ketika mereka dibina, di-support mereka semakin semangat dalam mengejar target penjualan. Biasanya saya berikan training secara online atau offline dengan mengundang dokter, tim digital marketing maupun motivator,” tambah Ulfa.
Harga Kaki Lima Kualitas Bintang Lima. Legalitas perusahaan yang telah dikantongi Justmine Beauty bukan menjadi satu-satunya alasan yang menyakini Ulfa untuk bergabung. Ia melihat produk yang ditawarkan juga cukup lengkap dan mampu menjawab kebutuhan pasar. Mulai dari rangkaian skincare yang terdiri dari beberapa series berbeda sesuai jenis kulit. Ada untuk kulit normal, sensitif, flek, hingga paket acne, yang tiap series-nya terdiri dari Toner, Facial Wash, Day Cream, Night Cream dan Serum.
Selain itu Justmine Beauty juga menawarkan produk perawatan tubuh lain. “Mulai dari body care, face care, healthy care hingga parfum Justmine Beauty. Dan informasinya sudah tayang di beberapa stasiun TV.
Dengan kualitas terjamin dan telah mengantongi izin BPOM dan Halal MUI, tiap rangkaian produk skincare ditawarkan seharga Rp 255 ribu hingga 275 ribu per paket. Tak heran mereka mengusung semboyan ‘Kaki Lima Kualitas Bintang Lima’.
“Untuk pembelian minimal 3 paket langsung mendapatkan harga reseller dengan potongan sebanyak Rp 30 ribu per paket. Semakin banyak paket, maka semakin murah dan ada tambahan reward juga,” ujarnya.
Ditekankan Ulfa, selain soal harga Justmine Beauty juga memiliki keunggulan lain. Diantaranya, memiliki dokter penanggung jawab yang mampu mengedukasi para mitra maupun customer secara langsung, mengantongi legalitas pabrik serta memberikan keuntungan besar dan reward menarik bagi para mitranya.
Fokus pada Kualitas. Diakui perempuan kelahiran 24 Maret ini, ia memang tidak bisa mengelak dari persaingan bisnis yang saat ini terasa kian sengit. Namun, sejauh ini dirinya hanya fokus pada kualitas produk dan terus memperbaiki sistem yang ia bina, tanpa terpikirkan untuk menjatuhkan brand lain.
“Alhamdulillah, Justmine Beauty didukung oleh tim ahli yang selalu mengedukasi dan mendampingi para mitranya, system dan manajemennya juga semakin bagus. Kepada mitra-mitra di bawah saya, selalu saya informasikan bahwasanya kita menjalani bisnis konvensional, ketika punya customer atau reseller sudah sepatutnya kita membuat mereka nyaman supaya mereka setia dan bertahan pada kita. Sehingga ketika mereka menerima banyak tawaran dari brand lain, kita bisa rangkul mereka agar tidak ke mana-mana,” tekan Ulfa, yang kini juga merambah ke market place (Shopee @Ulfa_saputra).
Ekspansi Bisnis. Berkat kerja keras dan keuletannya, kini Ulfa berhasil membeli 3 unit rumah dan 1 unit ruko yang rencananya, ruko tersebut akan digunakan sebagai rumah cantik. Jadi, ia bukan hanya mempunyai aset, tetapi juga melakukan ekspansi bisnis dengan membuka salon rumah cantik Justmine di wilayah Bojonggede, Kab. Bogor yang menawarkan ragam perawatan wajah yang mulai beroperasi di bulan Maret 2022.
“Terinspirasi dari Justmine Beauty Clinic yang dikelola kantor pusat, saya membuka rumah cantik yang juga menawarkan ragam treatment aesthetic. Dan dibandingkan dengan salon kecantikan lainnya, treatment yang disediakan Rumah Cantik Justmine lebih lengkap,” tutur Ulfa.
Lancar Rezeki dengan Strategi Marketing Langit
Sebagai wujud syukur atas tiap rezeki yang didapatkan, istri dari Herlambang Saputra serta ibunda dari Bagasditya dan Gibran ini, tak pernah lupa menyisihkan sebagian pendapatannya untuk berbagi kepada sesama. Dimulai dari orang-orang terdekat seperti karyawan, setiap hari Jumat Ulfa rutin menggelar Jumat Berkah.
“Saya menyadari di tiap rezeki yang saya dapat ada hak orang lain, termasuk para karyawan dan orang sekitar. Ketika saya berbagi, rezeki saya semakin deres. Karena sejatinya sedekah tidak akan mengurangi harta, tapi justru akan memperlancar rezeki,” ucapnya, bijak.
Ajak Lebih Banyak Wanita Membangun Bisnis
Perasaan nelangsa yang sempat dialami Ulfa ketika menganggur pasca resign dari pekerjaannya, mendorong perempuan berhijab ini untuk mengajak lebih banyak kaum hawa memulai berbisnis di saat masih memiliki pekerjaan tetap.
“Roda itu berputar, saat masih memiliki pekerjaan tetap terkadang kita enggan memulai bisnis dengan alasan sibuk atau nyaman dengan gaji yang didapat tiap bulan. Tetapi balik lagi, tidak ada yang tahu kondisi keuangan kita ke depan seperti apa. Jadi sepatutnya kita mempersiapkan membangun bisnis, ketika kita punya pekerjaan tetap. Karena penghasilan pebisnis akan jauh lebih besar daripada karyawan,” tekannya.
Ulfa pun mengingatkan kaum wanita untuk mandiri dan tidak bergantung pada pendapatan suami. “Bagaimanapun suami itu titipan, sampai waktunya kita tidak akan tahu siapa yang mendahului, siapa yang akan pergi. Untuk itu sebagai wanita harus mandiri, berdiri sendiri namun tetap hormat kepada suami. Ketika kita memiliki penghasilan sendiri, kita bebas memberikan uang kepada orang tua, atau ingin beli apa saja tidak bergantung sama suami,” tegasnya.
