MajalahInspiratif.com, Jakarta – Memiliki kegemaran memasak, mengantarkan Santi Alyshia Mariska bergelut di bisnis kuliner. Meski sempat tak percaya diri, namun berkat dorongan sang suami, saat ini ia sukses membangun brand kuliner Nasi Jeruk Ceunti dengan ragam menu bercita rasa khas Indonesia.
Dunia memasak memang bukan hal asing bagi Santi Alyshia Mariska, sejak usia muda ia sempatkan untuk berkreasi dengan makanan. Bahkan setelah berkeluarga, bersama sang suami, Arif Hidayat Djamil, yang sama-sama menyukai kegiatan memasak, kemampuannya dalam mengolah berbagai menu makanan kian terasah.
“Kita suka coba-coba berbagai menu masakan Indonesia seperti makanan Sunda, Sumatra, Jawa dan Bali. Basically rempah-rempah Indonesia ini kan hampir sama semua, yang membedakan adalah setiap daerah punya racikan yang beda seperti kalau Sunda kan kita kuat di asinnya beda sama Jawa kuat di manisnya,” terang wanita yang akrab disapa Santi ini.
Dengan kemampuan memasaknya yang terus meningkat, sang suami pun mendorongnya untuk menjajal bisnis kuliner. Diakui Santi, awalnya ia belum percaya diri untuk membangun bisnis kuliner yang diperuntukkan bagi banyak orang, karena biasanya ia hanya memasak untuk keluarga saja. Namun berkat dukungan suami dan keluarga, ia pun mencoba keluar dari zona nyaman, dengan membangun bisnis kuliner berlabel Nasi Jeruk Ceunti, pada akhir tahun 2019 lalu.
Dikatakan Santi, brand yang diusung merupakan menu utama yang ditawarkan. Selain memiliki cita rasa unik dan nikmat di lidah, saat itu belum banyak yang mengusung Nasi Jeruk sebagai menu utama bisnis kuliner. “Pas awal membangun bisnis kuliner ini, jujur saya nggak percaya diri. Maka dari itu saya dibantu koki berpengalaman untuk mengurus berbagai menu masakan dan manajemen dapur. Sekarang Alhamdulillah saya bisa menguasai seluk beluk usaha katering ini dan sudah bisa mengajarkan karyawan dapur,” kata Santi.
Inovasi Menu. Disadari Santi, yang namanya bisnis kuliner tidak hanya mengangkat satu menu utama saja, tetapi harus dilengkapi dengan ragam menu pilihan yang inovatif. Maka dari itu, sejak berdirinya Nasi Jeruk Ceunti, ia pun tak pernah lelah berinovasi meracik berbagai bumbu dan bahan baku untuk dijadikan ragam menu khas Indonesia.
Salah satu menu pendamping yang menjadi favorit pelanggan adalah Paru Petir. Awal menciptakan resep ini, ia mengombinasikan Dendeng Paru dengan Sambal Embe khas Bali. “Saya terus belajar berulang-ulang, bagaimana caranya agar bumbu Sambal Embe bisa meresap ke Dendeng Paru. Tekstur harus pas supaya saat masuk lidah, citarasanya pedes gurih dan empuknya paru bisa langsung dirasakan,” ungkap Santi.
Ia juga kerap mengeksplor berbagai bumbu dapur dan bahan baku lainnya. Salah satu hasil eksperimen memasaknya adalah Nasi Tampah Pelangi. Diakui Santi, menu tersebut tercipta tanpa disengaja. Saat itu ia menanam bunga telang, namun belum tahu khasiat dan kegunaanya. Namun berkat rasa ingin tahunya yang tinggi, ia pun menyadari kalau bunga telang bisa dijadikan pewarna alami. Kemudian ia mencoba memadukannya dengan nasi, untuk memberi efek warna yang cantik. Hingga terciptalah Nasi Tumpah Pelangi, yang merupakan kombinasi antara Nasi Jeruk, Nasi Telang dan Nasi Kunyit.
Pada momen-momen tertentu, seperti saat Puasa Ramadan dan Idul Fitri, Santi memberikan pelayanan spesial bagi pelanggannya. Melalui hantaran ragam menu Nasi Jeruk Ceunti yang dikemas cantik dalam bentuk hampers, para pelanggan bisa memesan berbagai pilihan hampers Nasi Jeruk untuk dikirimkan ke orang-orang terdekat.
“Pada momen-momen spesial, kita ingin membagikan kebahagian kepada pelanggan melalui berbagai citarasa Nasi Jeruk Ceunti yang akan diberikan kepada orang-orang terkasih mereka. Bahkan saya bersama tim, memberikan pilihan packaging yang cantik. Alhamdulillah, respon pelangan sangat positif,” terang Santi.
Selain menawarkan menu-menu utama, Santi juga membuat berbagai menu pelengkap lainnya, mulai dari camilan hingga minuman. Ragam produk yang ia tawarkan merupakan hasil eksplorasinya sendiri bersama tim, seperti Cimol Kuah Thailand, Sambal Mangga, Manisan Buah, Rujak Buah, hingga minuman kesehatan dengan racikan berbagai rempah tradisional.
Jaga Kualitas. Kunci sukses Santi mempertahankan pamor Nasi Jeruk Ceunti yang tak pernah pudar meskipun banyak pesaing sejenisnya, yakni terus menjaga kualitas masakan. “Bahkan berapapun pesanan pelanggan, saya tetap memperhitungkan kualitas rasa masakan. Baik mereka pesan sedikit ataupun banyak, citarasanya dijamin tidak ada bedanya,” ungkap Santi.
Dengan komitmen terus menjaga kualitas citarasa masakan, tak heran Nasi Jeruk Ceunti buatan Santi digandrungi banyak kalangan. Bahkan dari kalangan artis seperti Wulan Guritno, Nana Mirdad, Dona Agnesia, dan masih banyak lagi kerap menyantap berbagai sajian menu khas Nasi Jeruk Ceunti ini.
Namun, Santi tak dapat memungkiri dalam dunia bisnis pasti ada masanya naik turun, hal ini juga ia rasakan. “Yang namanya usaha nggak selalu berjalan mulus, pasti banyak menghadapi tantangan. Salah satunya beberapa kali sepi pembeli. Di sinilah kita terus harus pintar-pintar menyisihkan keuntungan untuk modal produksi dan gaji karyawan,” terangnya.
Kartini Masa Kini. Banyaknya wanita-wanita hebat masa kini yang menjadi penggerak perekonomian keluarga bahkan Negara, menurut Santi tak lepas dari peran dan perjuangan R.A Kartini di masa lalu. “Kartini adalah sosok perempuan yang kuat di masanya, dan menjadi inspirasi wanita-wanita masa kini. Terbukti, zaman sekarang wanita sudah bisa menjadi pemimpin dalam usaha sampai negara. Kaum wanita pada jaman sekarang ini sangat beruntung karena dapat merasakan hasil pengorbanan beliau dalam memperjuangkan emansipasi wanita Indonesia,” terangnya.
Terlebih beberapa waktu lalu, selama pandemi Covid-19, kaum wanita banyak yang menjadi pahlawan ekonomi bagi keluarga melalui usahanya. Para wanita yang mandiri secara ekonomi dan ikut berperan dalam ekonomi keluarga, sehingga keluarga pun akan harmonis. “Saya juga merasakan hal ini. Dengan adanya bisnis kuliner yang saya kerjakan menciptakan second income dalam rumah tangga,” ungkap ibu empat orang anak ini.
Selain menjalankan bisnis kuliner, Santi juga bertanggung jawab dengan usaha-usaha lainnya, seperti rumah produksi untuk iklan juga sebagai make up artis untuk produksi. Ke depan, ia juga berharap bisa membangun sebuah restoran di Bandung, sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Laili
Info Lebih Lanjut:
Instagram : @nasijeruk_ceunti