RS Full Semua Kemenkes Siapkan Layanan Telemedicine untuk Pasien Isoman

Bagikan:

MajalahInspiratif.com- Melihat perkembangan angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 semakin tinggi yang mengakibatkan daya tampung Rumah Sakit tak lagi bisa memadai. Dan sebagai upaya untuk mengurangi beban pelayanan di RS, sehingga bisa diarahkan untuk pasien bergejala sedang-berat, Kemenkes menyiapkan layanan Telemedicine.

Layanan Telemedicine ini ditujukan untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang tidak bergejala dan bergejala ringan agar dapat melakukan isolasi mandiri di rumah maupun karantina terpusat di pusat isolasi.
Melansir dari web kemenkes.id, layanan ini juga dilakukan sebagai upaya agar selama masa isolasi mandiri, pasien tetap dapat mengakses layanan kesehatan.

ilustrasi via istimewa

Melalui layanan ini, pasien juga dapat melakukan skrining awal untuk gejala sedang/berat. Nantinya dokter yang akan mengidentifikasi berdasarkan hasil konsultasi, untuk selanjutnya dilakukan penanganan berdasarkan kondisi pasien. Dokter nanti akan cek statusnya, sehingga bisa diarahkan kapan yang bersangkutan harus masuk Rumah Sakit atau tidak. Dengan hadirnya layanan ini, diharapkan dapat mengurangi beban layanan RS yang terus meningkat setiap hari, sebab pasien bisa melakukan konsultasi kesehatan jarak jauh tanpa perlu berkunjung ke RS.

”RS bisa melakukan layanan telemedicine untuk orang-orang yang isolasi mandiri, termasuk pemberian paket obatnya, sehingga orang yang terkena (positif), dia tidak bisa akses ke RS tetap bisa dilayani oleh dokter dan akan diberikan obat,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers terkait PPKM Darurat pada Kamis (1/7) lalu.

Diharapkan melalui layanan ini, pasien juga dapat melakukan skrining awal untuk gejala sedang/berat. Nantinya dokter yang akan mengidentifikasi berdasarkan hasil konsultasi, untuk selanjutnya dilakukan penanganan berdasarkan kondisi pasien.

Menkes menambahkan, selain penyediaan layanan Telemedicine, pemerintah juga berupaya untuk menambah kapasitas fasilitas isolasi terpusat untuk mengantisipasi masyarakat yang tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.

Di wilayah DKI Jakarta, pemerintah telah menyiapkan 3 fasilitas isolasi terpusat di antaranya Wisma Nagrak, Rusun Pasar Rumput dan Asrama Haji. Untuk menunjang pelayanan, hingga kini tenaga kesehatan dan sejumlah kesiapan seperti sarana dan prasana terus dipenuhi.Opi

Bagikan:

Bagikan: