Memerangi Stunting dengan Pemberian MP-ASI Kaya Protein Hewani
Stunting, kondisi terhambatnya pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif pada anak balita, menjadi momok bagi Indonesia. Data UNICEF menunjukkan bahwa 27,7% balita di Indonesia mengalami stunting pada tahun 2021. Angka ini jauh di atas ambang batas WHO yaitu 20%. Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap stunting adalah kekurangan asupan protein. Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama pada masa balita. Masa ini merupakan periode emas di mana otak dan tubuh anak berkembang pesat.
Peran Penting Protein Hewani dalam MP-ASI
Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang kaya protein hewani menjadi kunci dalam mencegah stunting dan meningkatkan status gizi anak di Indonesia. Protein hewani mengandung asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh anak. Asam amino ini sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, memproduksi enzim dan hormon, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Berbagai sumber protein hewani dapat diberikan dalam MP-ASI anak, seperti:
- Daging: Daging sapi, ayam, bebek, kambing, dan ikan merupakan sumber protein hewani yang mudah diolah dan disukai anak. Pilihlah daging yang rendah lemak dan potonglah kecil-kecil agar mudah dicerna.
- Telur: Telur merupakan sumber protein hewani yang lengkap dan mudah dicerna. Telur dapat diberikan dalam berbagai bentuk, seperti direbus, digoreng, atau dicampurkan ke dalam bubur.
- Ikan: Ikan merupakan sumber protein hewani yang kaya akan omega-3 yang baik untuk perkembangan otak anak. Pilihlah ikan yang rendah merkuri, seperti salmon, tuna, dan sarden.
- Produk susu: Susu, yogurt, dan keju merupakan sumber protein hewani yang kaya kalsium dan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi anak.
Tips Memberikan MP-ASI Kaya Protein Hewani:
- Mulai memberikan MP-ASI kaya protein hewani pada usia 6 bulan.
- Berikan protein hewani dalam jumlah yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak.
- Variasikan sumber protein hewani agar anak tidak bosan.
- Olah protein hewani dengan cara yang menarik dan sesuai dengan usia anak.
- Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan informasi yang lebih detail tentang kebutuhan protein anak Anda.
Manfaat Pemberian MP-ASI Kaya Protein Hewani:
- Mencegah stunting dan meningkatkan status gizi anak.
- Mendukung pertumbuhan dan perkembangan fisik anak.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
- Meningkatkan fungsi otak dan kognitif anak.
- Menjaga kesehatan tulang dan gigi anak.
Contoh Kreasi Resep MPASI Tinggi Protein yang Enak, Mudah Dibuat, dan Disukai Balita
Resep Bola-Bola Daging Sapi untuk Balita (Tanpa Pemanis dan Kaleng)
Bahan:
- 200 gram daging sapi giling segar
- 1/2 bawang bombay, cincang halus
- 1 siung bawang putih, cincang halus
- 1 butir telur ayam
- 2 sdm tepung roti
- 1 sdm minyak zaitun
- Garam secukupnya (opsional)
- Lada bubuk secukupnya (opsional)
Cara membuat:
- Campurkan daging sapi giling, bawang bombay cincang, bawang putih cincang, telur ayam, tepung roti, minyak zaitun, garam, dan lada bubuk dalam mangkuk besar. Aduk rata hingga semua bahan tercampur.
- Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil dengan tangan yang bersih.
- Panaskan 2 sdm minyak zaitun dalam wajan dengan api sedang.
- Goreng bola-bola daging hingga berwarna cokelat keemasan dan matang di semua sisinya.
- Tiriskan bola-bola daging di atas tisu dapur.
- Sajikan bola-bola daging hangat dengan nasi putih, puree kentang, atau sup sayur.
Resep Sup Daging Sapi, Kacang Merah, dan Labu Kuning
Bahan:
- 100 gram daging sapi cincang
- 1/2 cangkir kacang merah, rendam semalaman dan tiriskan
- 1/2 cangkir labu kuning, potong dadu
- 1 buah wortel, potong dadu
- 1 batang seledri, potong dadu
- 1 siung bawang bombay, cincang halus
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1 liter air kaldu sapi
- 1 sdm minyak zaitun
- Garam secukupnya (opsional)
- Lada bubuk secukupnya (opsional)
Cara membuat:
- Panaskan minyak zaitun dalam panci dengan api sedang.
- Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
- Masukkan daging sapi cincang dan masak hingga berubah warna.
- Masukkan kacang merah, labu kuning, wortel, seledri, air kaldu sapi, garam, dan lada bubuk.
- Aduk rata dan didihkan.
- Kecilkan api dan masak selama 30-40 menit atau hingga kacang merah dan labu kuning lunak.
Note: Haluskan dengan blender atau food processor hingga tekstur yang sesuai dengan usia balita.
Resep Semur Hati Ayam dan Telur Puyuh untuk MPASI Balita
Bahan:
- 150 gram hati ayam, bersihkan dan potong kecil-kecil
- 5 butir telur puyuh, rebus dan kupas
- 1 sdm bawang merah, cincang halus
- 1/2 sdm bawang putih, cincang halus
- 1/2 sdt ketumbar bubuk
- 1/4 sdt jintan bubuk
- 1/4 sdt lada bubuk
- 1 sdm minyak
- 100 ml air kaldu ayam
- 1 sdm kecap manis
- Garam secukupnya (opsional)
Cara membuat:
- Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang.
- Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
- Masukkan hati ayam dan masak hingga berubah warna.
- Masukkan telur puyuh, ketumbar bubuk, jintan bubuk, lada bubuk, air kaldu ayam, dan kecap manis.
- Aduk rata dan didihkan.
- Kecilkan api dan masak selama 15-20 menit atau hingga hati ayam matang dan bumbu meresap.
- Haluskan semur dengan blender atau food processor hingga tekstur yang sesuai dengan usia balita.
- Sajikan semur hangat dengan nasi putih.
Note: Haluskan dengan blender atau food processor hingga tekstur yang sesuai dengan usia balita.
Resep Ikan Tuna Kuah Tomat Segar untuk MPASI
Bahan:
- 200 gram daging ikan tuna segar, cuci bersih dan potong dadu
- 5 buah tomat dan blender dengan air kaldu ayam hingga halus
- 1/2 bawang bombay, cincang halus
- 1 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sdm minyak
- 100 ml air kaldu ayam buatan sendiri (rebus tulang ayam kampung dengan air hingga mendidih, saring air kaldu)
- Garam secukupnya (opsional)
- Lada bubuk secukupnya (opsional)
Cara membuat:
- Panaskan minyak dalam panci dengan api sedang.
- Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
- Masukkan blenderan tomat dan masak hingga mengental
- Masukkan ikan tuna, garam, lada bubuk dan aduk rata.
- Aduk rata dan didihkan.
- Kecilkan api dan masak selama 10-15 menit atau hingga ikan tuna matang.
- Sajikan kuah ikan tuna dengan nasi putih.
Note: Haluskan dengan blender atau food processor hingga tekstur yang sesuai dengan usia balita.
Resep Ikan Kembung Kuah Susu (Ala Soto Betawi)
Bahan:
- 150-200 gram daging ikan kembung segar, cuci bersih dan buang durinya
- 100 ml air susu UHT full cream (pilih yang sesuai usia balita)
- 50 ml air kaldu ayam buatan sendiri (rebus tulang ayam kampung dengan air hingga mendidih, saring air kaldu)
- 1/2 bawang bombay, cincang halus
- 1 siung bawang putih, cincang halus
- 1/2 sdt ketumbar bubuk
- 1/4 sdt jintan bubuk
- 1/4 sdt lada bubuk
- 1 sdm minyak
- Garam secukupnya (opsional)
- Daun bawang, iris tipis (untuk garnish, opsional)
- Bawang goreng (untuk garnish, opsional)
Cara membuat:
- Panaskan minyak dalam panci dengan api sedang.
- Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
- Masukkan ketumbar bubuk, jintan bubuk, dan lada bubuk. Aduk rata dan masak selama 1 menit hingga bumbu harum.
- Tuangkan air susu UHT dan air kaldu ayam. Aduk rata dan didihkan.
- Masukkan ikan kembung dan masak hingga matang.
- Kecilkan api dan masak selama 5-10 menit atau hingga kuah susu mengental dan ikan kembung benar-benar matang.
- Bumbui dengan garam secukupnya (jika menggunakan).
- Angkat panci dari api dan sajikan kuah ikan kembung susu hangat dengan nasi putih.
- Hiasi dengan irisan daun bawang dan bawang goreng (opsional).
Resep Puding Alpukat Regal Sehat untuk MPASI
Bahan:
- 1 buah alpukat ukuran sedang , matang dan haluskan
- 100 ml ASI atau susu formula (pilih yang sesuai usia balita)
- 2-3 keping biskuit Regal, hancurkan kasar
- 1 sdm minyak zaitun
- (Opsional) 2 sdt madu murni (untuk balita usia 1 tahun ke atas)
Cara membuat:
- Campurkan alpukat yang sudah dihaluskan, ASI atau susu formula, dan minyak zaitun dalam mangkuk. Aduk rata hingga tercampur sempurna.
- Masukkan biskuit Regal yang sudah dihancurkan kasar dan aduk kembali hingga tercampur rata.
- Cicipi puding dan tambahkan madu murni (opsional) jika ingin rasa yang lebih manis.
- Tuang adonan puding ke dalam wadah kecil atau cetakan silikon.
- Simpan puding di dalam kulkas minimal 2 jam agar mengeras.
- Sajikan puding alpukat regal dingin sebagai camilan sehat untuk balita.
Kesimpulan: Pemberian MP-ASI kaya protein hewani merupakan langkah penting dalam memerangi stunting dan meningkatkan status gizi anak di Indonesia. Dengan memberikan asupan protein hewani yang cukup dan berkualitas, kita dapat membantu anak-anak Indonesia tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Sumber Informasi:
- https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1388/mengenal-apa-itu-stunting
- https://www.who.int/data/nutrition/tracking-tool/stunting
- https://www.halodoc.com/artikel/ibu-ini-5-cara-ampuh-mencegah-stunting-pada-anak
- https://dinkes.kalteng.go.id/berita/protein-hewani-bermanfaat-untuk-mencegah-stunting-pada-balita/