Crowdfunding Typography Banner
Konten Kreator Hukum, Influencer, Legal Corporate, Grand Finalist The New L-men of The Year 2022

Muhammad Justian Pradinata: Cetuskan Social Movement #NGELAWLAH Agar Masyarakat Lebih Sadar Hukum

Bagikan:

2

MajalahInspiratif.com, Jakarta – Menekuni karier sebagai lawyer membuat Muhammad Justian Pradinata merasa memiliki tanggung jawab sosial untuk mengedukasi masyarakat agar lebih paham dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Karena itu, sosok yang akrab disapa MJ ini mencetuskan konten edukasi hukum bertajuk #NGELAWLAH, yang dibagikan di media sosial sejak tahun 2021.

“Dalam dunia lawyer ada istilah probono, yaitu tindakan memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma kepada masyarakat. Social movement #NGELAWLAH ini merupakan sebuah hashtag sederhana agar dapat dengan mudah diingat oleh masyarakat. #NGELAWLAH membagikan konten edukasi hukum yang membahas peristiwa sehari-hari dimana terdapat potensi sanksi hukum jika dilanggar dan seringkali tidak disadari oleh masyarakat umum dan awam tentang hukum,” terang MJ.

Lebih lanjut dijelaskan MJ, topik konten yang diangkat biasanya mencakup masalah pidana, keperdataan seperti hukum waris, perjanjian, property dan perkawinan, hukum bisnis dan hal lain yang relate dengan kehidupan sehari-hari.

Konten dalam bentuk video berdurasi 1-5 menit tersebut diposting di IG Reels (IG: @justian24) dan TikTok (@m_justian24). “Konten-konten tersebut dibuat dengan tujuan mengedukasi masyarakat yang awam tentang hukum dan sebagai sarana konsultasi hukum gratis yang saya berikan sebagai bentuk tanggung jawab karier hukum saya,” ujar MJ yang merancang #NGELAWLAH bersama dua orang sahabatnya, yakni Ivanlie Kabul dan Yasir Nene Ama. Dan didukung oleh Ella Afrianty, Aka Aurora, Ivandy Nezha dan Triana.

Gerakan sosial yang diprakarsai MJ tersebut, tersinspirasi dari kakaknya, Neva Irawan, S.H (Alm), yang berprofesi sebagai seorang Hakim. Beliau merupakan sosok yang mendorong MJ menjadi praktisi hukum yang baik. “Konten #NGELAWLAH adalah salah satu bentuk apresiasi saya kepada beliau,” tekan MJ.

Jejak Karier. Menjejakkan karier di bidang hukum, diakui MJ juga terinspirasi dari Almarhum Kakak. Karier lelaki kelahiran Lubuklinggau, 24 Juli ini, dimulai menjelang 1 tahun kelulusannya sebagai Sarjana Hukum. “Saat itu saya bekerja dengan dosen sebagai Asisten Peneliti di Bidang Kajian Persaingan Usaha di Fakultas Hukum UI tahun 2013. Kemudian setelah lulus S1 saya melanjutkan pengabdian saya sebagai Asisten Pengacara Publik di Lembaga Bantuan Hukum Jakarta (LBH Jakarta) tahun 2014-2016. Lalu melanjutkan bekerja di NGO KontraS (Komisi untuk Orang Hilang & Korban Tindak Kekerasan) di tahun 2016, dan saat ini saya bekerja di BUMN sebagai Legal Corporate yaitu di PT Perusahaan Perdagangan Indonesia,” tutur MJ.

Di luar pekerjaan utama, MJ kerap membantu rekan-rekan lawyer yang tergabung dalam suatu Firma Hukum (Lawfirm) men-drafting dokumen-dokumen hukum. Saat ini, MJ juga aktif di banyak organisasi hukum dan sosial. Yakni di keluarga besar Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia, bagian dari Keluarga Besar Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI), Keluarga Besar Komunitas Kelas Inspirasi Jakarta, Komunitas Public Speaking Power Anchors, Komunitas Social Force in Action For Tobacco Control (SFA) di bawah Komnas Pengendalian Tembakau dan Keluarga Besar Komunitas Olahraga METARUNNERS.

Terus Meng-upgrade Diri. Seiring majunya perkembangan zaman, terkadang menuntut setiap orang untuk terus update dengan perubahan-perubahan yang ada. Perubahan tersebut bergerak begitu cepat sehingga mendorong tiap insan untuk segera melakukan tindakan. Meski sering kali terkesan tergesa-gesa sehingga target yang ingin dicapai menjadi terganggu dan tidak maksimal.
Berkaitan dengan pekerjaan atau kegiatan yang mengandalkan platform sosial media, diakui MJ, salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah persaingan dengan orang lain. “Tidak dipungkiri masyarakat Indonesia (netizen) sangat tertartik dengan hal-hal yang update dan terbaru. Untuk mengikutinya, kita dituntut untuk mengerahkan semua pikiran, tenaga bahkan biaya agar kita dapat bersaing untuk merebut hati masyarakat,” tambahnya.

Sebagai content creator digital, MJ beberapa kali menerimay tanggapan negatif dari masyarakat. Mulai dari cyber bullying hingga hate speech. Namun baginya, hal tersebut merupakan challenge terbesar yang mesti ditaklukkan.

“Tanggapan dari netizen buat saya adalah masukan untuk terus mengevaluasi diri atas apa yang kurang dan belum kita lakukan. Kalaupun gagal maka kita harus mencoba lagi. Sampai saat ini, saya selalu berupaya untuk melakukan yang terbaik, upgrade diri secara berkala, sharing session dengan orang-orang yang saya anggap dapat memberikan solusi seperti kepada rekan kerja, sahabat, keluarga dan sebagainya, serta selalu belajar dan haus akan ilmu. Namun, di era digital seperti sekarang yang memudahkan kita untuk mendapatkan informasi, sebenarnya kita juga ditantang untuk menyaring informasi tersebut agar tidak menjadi informasi yang hoax,” tekan mahasiswa Magister Hukum bidang Hukum Ekonomi, Universitas Indonesia ini.

Inspirasi Anak Muda. Sebagai pemuda, kepribadian MJ yang friendly dan wawasannya yang begitu luas, sanggup membawanya menjadi salah satu sosok teladan yang mampu menginspirasi kalangan muda. Selain kerap diundang sebagai narasumber dalam seminar terkait bidang hukum dan gaya hidup sehat, pehobi olahraga ini juga memiliki sederet prestasi membanggakan.

Belum lama ini, MJ terpilih sebagai salah satu Grand Finalist The New L-men of The Year 2022, mewakili Bengkulu, yang menjadi kampung halaman keluarga Ibundanya. “Mengikuti ajang The New L-Men of The Year 2022 merupakan salah satu terobosan terbesar saya untuk menjadi anak muda yang menginspirasi. Di ajang ini saya tergabung dalam grup Yellow Squad #YouthDozer, dengan kampanye Youth Empowerment bersama rekan saya Biondi Sima, Tommy Nathan dan Rian Adam untuk menjangkau anak-anak muda agar terus mengejar impian dan berkolaborasi dengan organisasi kepemudaan lainnya di seluruh Indonesia,” papar MJ.

Bukan itu saja, MJ juga pernah keluar sebagai salah satu finalis karya tulis bertajuk Seminar & Conference by Indonesia Students Association & KAIST University di Korea Selatan. Ia juga menjadi delegasi kursus hukum di SIAC (Singapore International Arbitration Center) Singapura, di tahun 2018 dan berkontribusi sebagai penulis salah satu bab dalam buku berjudul David Vs Goliath serta Peradilan Hubungan Industrial (PHI) dalam pembahasan Hukum Perburuhan, tahun 2015.

Hidup Sehat Bebas Rokok dan Alkohol

Kesehatan bagi MJ adalah modal utama untuk terus melangkah maju, baik dalam karier maupun kehidupan sosial. Untuk itu, sejak 7 tahun terakhir ia telah terbiasa menjalankan pola hidup sehat. Selain berolahraga secara rutin, pemilik tubuh atletis ini juga sangat memerhatikan asuapan makanan yang dikonsumsi.

“Pola hidup tidak sehat seperti merokok, minum alkohol, makanan goreng-gorengan atau yang mengandung gula berlebihan dan begadang, sangat-sangat saya hindari hingga saat ini. Semua itu adalah sarana me time saya, khususnya pada saat moment berolahraga,” tambahnya.

Info Lebih Lanjut:
Instagram :@justian24
TikTok :@m_justian24

Bagikan:

Bagikan: