Meli Martina: Mengeksplorasi Keterampilan dan Potensi Diri Tanpa Batas

Bagikan:

MajalahInspiratif.com, Jakarta – Tuntutan keadaan untuk cepat menyesuaikan diri pada perubahan merupakan langkah awal yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Bukan sesuatu yang mudah ketika tantangan menjadi alasan untuk berhenti sejenak dari sebuah perjalanan. Namun seringkali tuntutan yang datang harus diselesaikan dengan bijak demi mencapai sebuah tujuan. Keadaan yang pernah dialami oleh Meli Martina, perempuan yang akrab disapa Teh Meli kelahiran Bandung, 8 Agustus, ketika ia harus berhadapan dengan kenyataan bahwa tidak ada perjalanan yang mulus dalam meraih mimpi.

Ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, usaha orang tua Teh Meli mengalami kemunduran, sehingga mengharuskan ia membiayai kuliah sendiri. Pada saat itu, ia bekerja sebagai radio announcer setiap pulang kuliah. Setelah menamatkan pendidikan Program Sarjana Sastra Inggris, Teh Meli bekerja sebagai customer service di salah satu BUMN terbaik di Indonesia. Zona nyaman sebagai customer service terus mendorong Teh Meli untuk berkembang lebih dan lebih, sehingga ia mencoba peruntungan di Singapore selama kurang dari 10 bulan. Teh Meli banyak belajar mengenai kedisiplinan, kerja keras, fokus dan persisten. Akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan mengeksplorasi kemampuan di bidang karier lain sebagai sales marketing di salah satu bank swasta di Bandung.

“Saat itu saya ingin memiliki karier yang pesat, maka sales marketing mungkin bisa menjadi pilihan,” katanya

Perjalanan Teh Meli menjadi sales marketing harus berhadapan dengan tantangan. Mulai dari kebingungan mencari leads dan bagaimana caranya untuk closing. Namun semangat tinggi untuk belajar sesuatu yang baru selalu tertanam di dalam diri. Setiap pagi, Teh Meli rutin mendengarkan podcast atau Youtube tentang bagaimana menjadi seorang sales yang hebat, cara untuk cold calls, menghadapi dan menangani konsumen yang rumit. Di saat bersamaan, ia masih belum merasa puas dengan ilmu pendidikan yang diperoleh. Akhirnya ia memutuskan untuk mengambil Program Magister Management.

“Saya banyak menghadiri webinar dan juga pelatihan tentang self development. Dalam mengisi waktu luang, saya gunakan untuk mengajar private Bahasa Inggris anaka-anak sekolah. Ini yang dapat saya lakukan untuk terus mengasah kemampuan berkomunikasi dan memanfaatkan ilmu yang dimiliki,” tambah Meli.

Waktu berjalan pada titik di mana karier yang digeluti semakin meningkat. Semua berawal ketika penggemar olahraga lari, sepeda dan naik gunung ini, dipanggil untuk menduduki posisi sebagai Business Development Executive di salah satu perusahaan startup global. Perubahan company culture dan ritme pekerjaan yang serba cepat tidak membuatnya menyerah dan mundur.

Setelah lebih dari satu tahun berlalu sebagai Business Development Executive, ia mendapat promosi untuk menjadi Strategic Business Manager. Enam bulan berkarier pada posisi tersebut, keberuntungan kembali menghampiri ketika ia mendapat tawaran menjadi Regional Sales Manager di perusahaan startup dengan basis platform media sosial yang menjadi media sosial pertama di dunia dan memiliki program direct reward terhadap penggunanya berupa LYKA Gems bernama LYKA Social Media Apps. Aplikasi ini akan segera launching di Indonesia dalam jangka waktu dekat.

“Saya yakin keberuntungan pastinya diawali dengan usaha dan doa yang tentunya Allah kehendaki dan mudahkan. Saya mungkin dapat menceritakan bagaimana saya menghadapi perubahan target yang melebihi 200% pada saat saya mendapat promosi menjadi Strategic Business Manager. Apalagi ditambah dengan perpindahan ke kota lain, but I agreed with that challenge dan Masya Allah ketika target meningkat dengan tekad yang harus dilipat-gandakan maka I even exceed the target. Kekuatan mental dan pikiran sangat berpengaruh pada setiap tindakan dan hasil, maka saya selalu menanamkan sebuah afirmasi positif dalam setiap perubahan demi sebuah perkembangan karier dan diri,” ucapnya

Perasaan yang selalu ingin terus bertumbuh dan berkembang membuat Teh Meli terus memperdalam ilmu, sehingga ia menyadari bahwa work hard dan work smart sangat dibutuhkan untuk mencapai hasil maksimal. Buktinya ia berhasil meraih berbagai prestasi membanggakan, salah satunya ketika ia menjadi The Best Performers SBM (Strategic Business Manager) di perusahaan multinational. Pada saat itu, ia mendapat banyak insentif dari hasil kerja keras dan kegigihan dalam bekerja. Tentunya karena Allah SWT memudahkan segala Urusan yang dilakukan dan dukungan dari orang tua yang tidak terputus.

Pengembangan Diri. Dalam dunia tanpa batas seperti sekarang ini, Teh Meli yakin ada banyak perubahan dari segala lini kehidupan. Mulai dari berbelanja, menonton, berinteraksi dan bersilaturahmi sudah mengalami shifting dari physical menjadi virtual. Teh Meli termasuk orang yang sangat senang dengan adanya perubahan, maka belajar dan mengembangkan diri menjadi hal yang sangat menyenangkan. Kemauan untuk belajar dan kemampuan dalam beradaptasi adalah hal mutlak bagi siapapun yang ingin bertahan dalam situasi dinamis seperti saat ini.

Cerdas Hadapi Pandemi. Awal pandemi 2020, tepatnya di bulan Maret perusahaan tempat Teh Meli bekerja pada saat itu banyak laid-off karyawan. Namun Teh Meli merasa bersyukur dan berterima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pimpinan perusahaan di antaranya Pak Irsyad Wicaksono, Pak Agus Hartono dan Pak Carlo Ong yang memberikan kesempatan untuk terus berkarya dan kebaikan mereka tidak akan pernah dilupakannya. Untuk mengatasi kondisi pandemi, dengan adanya shifting dari work from office to work from home ternyata memberikan dampak baik ketika dapat memanfaatkan waktu.

“Time management skill dan disiplin adalah faktor terpenting dalam hal ini karena jika tidak dapat mengatur waktu dengan baik, maka work from home akan menjadi ajang berleha-leha sehingga mengakibatkan menumpuknya pekerjaan dan terjadinya penurunan karier atau bisnis yang sedang dijalani,” ujar Meli

Rencana ke depan, Teh Meli berharap dapat menambah kemampuan baik dalam hal berkomunikasi dan memperdalam ilmu psikologi. Target dalam waktu dekat, ia ingin mendapat sertifikasi NPL dan HypnoTherapist agar dapat bermanfaat bagi diri dan orang lain.

Kekuatan Perempuan. Teh Meli pernah mendengar salah satu aktivis perempuan yang berbicara bahwa seorang perempuan jika ingin terlihat oleh perusahaan atau publik dengan karya ataupun usahanya dalam berkarier, maka ia harus dua kali lipat memiliki prestasi. Ini yang selalu ditanamkan di dalam hati jika perempuan ingin terus mandiri, berkarya dan mandiri, maka harus memiliki tekad kuat ketika berhadapan dengan situasi sulit.

“Perempuan harus lebih menyeimbangkan antara perasaan dengan logic thinking agar tercipta keputusan-keputusan yang tepat dan hebat. Serta perubahan teknologi saat ini harus memiliki kepiawaian dalam beradaptasi dan terus belajar. Apapun yang sedang kita jalani untuk perempuan-perempuan di luar sana, semoga doa kita kepada Sang Pencipta Allah SWT menjadi ikhtiar paling utama, dan segala bentuk usaha untuk menuju karier yang cemerlang tentunya harus diiringi dengan menyadari fitrah kita sebagai perempuan yang telah diajarkan dalam Islam,” tekannya

Perempuan harus memiliki tingkat keterampilan yang sangat baik dalam mengatur waktu dan tenaga ketika menjadi seorang istri, ibu sekaligus menjadi seorang pemimpin dalam perusahan atau business owner. Sebagai seorang yang berkarier di luar rumah otomatis peran seorang ibu akan berkurang, maka yang dapat dilakukan adalah memiliki waktu berkualitas untuk tetap bersama anak dan keluarga.

“Fitrahnya seorang perempuan adalah sekolah bagi anak-anaknya, jangan sampai anak kehilangan sosok ibunya ketika dia sibuk bekerja. Dan Alhamdulillah, perempuan memang sudah diciptakan untuk dapat melakukan multitasking ini adalah karunia yang perlu disyukuri oleh seluruh perempuan,” pungkas Meli.

Bagikan:

Bagikan: