Owner Layla Cake & Baker

Lailatul Rokhmah, Perempuan Tangguh di Balik Popularitas  Layla Cake yang Sangat Pesat dan Agresif

Bagikan:



MajalahInspiratif.com, Jakarta – Tangan dingin womanpreneur cantik, Lailatul Rokhmah, luar biasa terpuji mengembangkan bisnis Layla Cake & Bakery hingga saat ini menjadi besar dan booming, dengan petumbuhan yang begitu pesat dan agresif. Layla Cake & Bakery kini sudah semakin dikenal, semakin dicari, dan menjadi icon, terutama ketika customer ingin mengungkapkan perhatian, penghormatan,  dan kasih sayang kepada orang-orang tercinta. Buket Layla Cake & Bakery adalah pilihannya!

Bukan tanpa alasan disuka banyak orang, bahkan customer rela antre dan berjubel di toko Layla Cake & Bakery, karena memang bukan sekadar toko kue biasa. Layla Cake & Bakery sesuai slogannya, ‘Sebuah Ungkapan Kasih Sayang’ adalah representasi customer saat ingin mengungkapkan kasih sayang ke orang terkasih. Pada momen-momen spesial, customer akan teringat Layla Cake & Bakery, yang akan menemani hari-hari spesial mereka.

“Seperti pada momen Hari Guru 25 November 2023 yang lalu, semua produk Layla Cake & Bakery ludes di semua cabang. Terjadi antrean di semua cabang Layla Cake & Bakery demi untuk mendapatkan produk yang akan diberikan ke guru tercinta. Dan fenomena ini, baru saya lihat di toko Layla Cake & Bakery, para orang tua mengantar anak-anak mereka, untuk memilih kue atau buket bunga yang akan diberikan ke guru-guru mereka. Begitu juga pada momen spesial lainnya seperti Hari Ibu, Hari Natal, Tahun Baru, Imlek, Hari Raya Idul Fitri , Idul Adha, Hari Valentine, Perayaan Pernikahan , dan terutama Hari Ulang Tahun orang terkasih,” senang dan bangga wanita kelahiran Lamongan, 3 Februari ini.

Saat ini Layla Cake & Bakery mempunyai 14 cabang yang tersebar di Kota dan Kabupaten Tangerang. Selain terus membuka cabang, saat ini Layla, sapaan akrab wanita yang berlatar belakang pendidikan S1 Teknik Sipil Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya,  lebih berkonsentrasi ke peningkatan kualitas produk dan pelayanan. Oleh karena itu, pada pertengahan  tahun ini, ia membangun tempat produksi yang lebih luas, lebih tertata, lebih higienis, dan diharapkan bisa melayani cabang-cabang yang semakin banyak.

“Di sini saya dan suami berbagi tugas, suami mengatur managemen keuangan, sedangkan saya ke pengembangan produk dan marketing. Goals saya dan suami adalah agar usaha ini nantinya auto pilot, sehingga kami mempunyai banyak waktu untuk keluarga,” terang istri dari M. Nasyith Zein yang saat ini dipercaya menjabat sebagai CEO Layla Cake & Bakery.

Dukung Pemberdayaan Perempuan dan UMKM

Menurut Layla,  Layla Cake & Bakery adalah sebuah usaha padat karya. Semua bidang kerja dikerjakan oleh manusia dan membutuhkan keahlian khusus. Ia sangat berharap, dengan terus berkembangnya Layla Cake & Bakery akan terus membuka lapangan pekerjaan baru. Selain itu, Layla dan suami, juga memberdayakan masyarakat di sekitar tempat produksi dengan pekerjaan-pekerjaan part time, terutama untuk ibu-ibu dan remaja. Sebisa mungkin, lanjutnya, Layla Cake & Bakery selalu terlibat pada setiap acara UMKM, kegiatan donor darah, Kegiaatan keagamaan, dan kegiatan masyarakat lainnya.

“Ini yang saya ingin tekankan pada kaum perempuan. Kita bisa diremehkan dan dilecehkan, menurut saya itu karena memang kita bisa diremehkan dan dilecehkan. Jangan memberi kesempatan pada orang lain untuk merendahkan, bahkan melecehkan kita. Tumbuhkan percaya diri, selalu isi diri kita dengan value yang positif, dan senantiasa berkembang dari waktu ke waktu. Jangan berkonsentrasi pada kekurangan dan kelemahan kita. Tapi terus berpandangan ke depan, cari kegiatan-kegiatan yang akan terus mengisi wawasan dan membentuk karakter kita menjadi lebih baik dan mandiri. Beri pendidikan pada anak-anak kita, agar bisa berkata ‘TIDAK’, jika dalam situasi yang bisa menggiring perempuan untuk bisa dilecehkan dan direndahkan,” tegas Layla.

Sebagai perempuan, Layla merasa bangga dan yakin ke depan perempuan akan semakin berdaya dan diperhitungkan. Menurutnya, saat ini peran dan konstribusi perempuan dalam ekonomi mulai bisa disetarakan dengan laki-laki, setidaknya ini yang terlihat di tingkat domestik. Kini, kebanyakan peran ekonomi keluarga sudah ditanggung berdua suami dan istri. “Kebanyakan karyawan saya adalah perempuan. Mereka bahu membahu antara suami istri, bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Tugas kitalah, sebagai pengusaha untuk mengembangkan terus usaha agar menyerap banyak tenaga kerja.”

Layla tidak menampik, saat ini banyak perempuan bekerja, berkarier, dan berbisnis. Namun menurutnya, perempuan tidak bisa meninggalkan tugas utamanya yaitu merawat dan mendidik anak-anaknya. Karena kualitas gizi, kesehatan, dan pendidikan anak tidak terlepas dari tugas orang tua terutama ibunya. Tetapi di sisi lain, lanjut Layla, perempuan juga perlu tempat untuk berperan dalam peningkatan ekonomi keluarga, aktualisasi diri di lingkungan sosial, politik, maupun budaya. Oleh karena itu sektor kuliner, industry kreatif, pendidikan, dan kesehatan sangat cocok untuk perempuan berpartisipasi tanpa meninggalkan tugas utamanya dalam menjaga ekonomi dan kualitas keluarga. Karena di sektor usaha ini, lebih ada keleluasaan dalam membagi waktu dengan keluarga.

Ibunda Sokoh Inspiratif

Sejak kecil tokoh idola Layla adalah ibunya. “Mama adalah ibu rumah tangga yang sukses sekaligus bisa menjalankan bisnis dari rumah, dan menjadi tulang punggung keluarga. Mama Papa saya menjalankan bisnis bersama, tapi peran Mama dalam bisnis ini lebih menonjol, tapi tidak meninggalkan tanggung jawabnya dalam keluarga. Bisa dikatakan jenis Wanita Alfa, sama seperti saya. Jadi diperlukan pendamping hidup yang bisa mengimbangi sifat dominan dan kepemimpinan kami yang tinggi sebagai perempuan. Mama Papa saya saling berbagi tugas. Baik di bisnis maupun urusan domestik keluarga. Hal ini juga kami terapkan dalam keluarga saya,” tutur Layla.

Mandiri Sejak Kecil

Diakui Layla, sedari kecil ia sudah mempunyai sifat yang mandiri, berpikir independen, mempunyai jiwa kepemimpinan. Menurutnya, mungkin itu hasil dari pola asuh orang tua, yang selalu memberi kebebasan anak untuk memilih. Selain itu, dalam mendidik anak, orang tua Layla tidak membedakan gender. Semua pekerjaan rumah tangga dikerjakan bersama. Sehingga dari kecil sampai dewasa, ia tidak pernah mempunyai masalah yang berkaitan dengan gender.

“Bahkan setelah menikah pun, Alhamdulillah saya mempunyai pendamping hidup yang sangat mengerti tentang sifat saya yang ambisius, dominan, dan pekerja keras. Suami itu seperti ‘Rem’ dan saya ‘Gas’nya. Menurut kami itu adalah anugerah yang diberi Allah untuk kami bisa terus berkembang, baik dalam bisnis, rumah tangga, dan kemanfaatan buat masyarakat,” ungkap ibunda dari M. Zulfan Zein Alhafidz (SMU Kls 12) dan Sarah Zeta Zein Alzahra (SMU Kls 11) ini dengan bahagia.

Ciptakan Teamwork Handal

Dalam bisnis, Layla dan suami selalu berpikir dan berusaha agar bisnis bisa auto pilot. Karena itu, ia fokus menyiapkan teamwork yang handal dan bisa dipercaya. “Bagaimana kita bisa bekerja dalam team, menaruh kepercayaan yang  besar pada mereka, dan yang paling penting adalah regenerasi. Kami mengedepankan pikiran-pikiran anak muda agar bisnis kami selalu fresh, selalu berjiwa muda, apalagi dalam penerapannya di bagian digital marketing.”

Dengan memiliki teamwork yang bisa diandalkan, Layla dan suami lebih leluasa mengatur dan membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga, serta urusan-urusan sosial kemasyarakatan. “Karena pekerjaan kami dikerjakan oleh team, maka saya mempunyai banyak waktu untuk keluarga. Saya tidak pernah kekurangan waktu untuk sharing dengan kedua anak kami, bepergian bersama, dan bersilaturahmi ke keluarga besar. Karena interaksi saya dan anak-anak sangat dekat, maka tanpa diminta pun, kedua anak kami sudah bercita-cita untuk meneruskan dan mengembangkan usaha orangtuanya kelak. Karena mereka melihat kami orangtuanya selalu happy dalam bekerja, dan mempunyai banyak waktu buat keluarga.”

Dan, rencana Layla ke depan, Layla Cake & Bakery ada di semua kota di Indonesia. Dengan demikian ia bisa membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya, terutama bagi kaum perempuan.

Info Lebih Lanjut:

Layla Cake & Bakery

Alamat : Grand Duta Cluster Garnet G2 No. 30 Kel. Gebang Raya, kec. Periuk, Kota Tangerang

Web    : laylacake.com

IG        : @laylacake_bakery

FB       : Layla Cake & Bakery

CS       : 0852-8196-6782

Bagikan:

Bagikan: