MajalahInspiratif.com – Jakarta, Menjalani bisnis di bidang kuliner, awalnya bukan impian Paulina Dian Indarti. Perempuan yang akrab disapa Paulina ini bahkan baru mendalami dunia perdapuran di tahun 2017. Ketika itu, ia yang bekerja di salah satu instansi, kerap membawa hasil kreasinya ke kantor untuk dicicip rekan-rekan kerjanya.
“Setiap saya bawa kue ke kantor respon teman-teman selalu positif. Mereka juga menyarankan saya untuk bikin usaha kuliner. Tapi tidak saya realisasikan karena masih sibuk bekerja,” kenang Paulina.
Berkat Pesanan Pertama. Di tahun 2018, karena sesuatu hal Paulina memutuskan untuk resign. Demi mengisi waktu di rumah ia kerap mengutak-atik resep berbagai kue, mulai dari cake, roti hingga jajanan pasar. Meski hanya untuk konsumsi sendiri, kegiatan tersebut membuat kemampuan Paulina dalam meracik kue kian terasah.
Hingga pada suatu hari, seorang teman yang pernah mencicipi Fruit Pie buatan Paulina, memesan kudapan bercitarasa manis itu dalam jumlah banyak sebagai hidangan di resepsi pernikahan. Tampilan yang cantik dan rasa yang enak, membuat tamu-tamu yang menikmati Fruit Pie racikan Paulina ketagihan. Berkat pemesanan pertama itulah satu per satu orderan datang menghampiri Paulina. Apalagi, ia kerap membagikan foto kue-kue hasil kreasinya di laman Instagram pribadi, dan mengusung nama Roti Nara sebagai brand bisnis.
Kini, bisnis kuliner yang dirintis Paulina mampu menjerat banyak pelanggan loyal yang sering kali melakukan repeat order dalam jumlah banyak. Untuk itu, Paulina tak ragu memberikan potongan harga atau pun bingkisan spesial di hari raya untuk mereka.
Cocok Jadi Hantaran. Sejak awal dirintis, Roti Nara senantiasa menawarkan kue-kue dengan tampilan menarik. Bukan itu saja, packaging yang membalut kue juga dibuat begitu cantik. Tak heran, banyak customer yang sengaja memesan kue untuk dijadikan sebagai hantaran.
“Kami sengaja menggunakan kemasan yang bagian tutupnya transparan. Supaya tampilan kue di dalamnya terlihat. Sebagai hiasan, kami lilit kemasan dengan pita dan kami selipkan kartu ucapan. Dan ternyata tampilan tersebut membuat kue-kue yang kami racik seperti Fruit Pie, Soes, Bolu Gulung, Cake Potong, Brownies, Pudding, hingga Lapis Sagu Rainbow, sangat pantas dijadikan sebagai gift,” ucap Paulina.
Untuk itulah, dalam mengkreasikan menu baru, Paulina tidak selalu mengikuti perkembangan trend kuliner yang tengah hits. Ia juga hanya menjual kue-kue yang memang ia suka dan sesuai dengan selera lidahnya.
Perhatikan Kualitas Bahan. Bagi Paulina, citarasa merupakan hal terpenting dalam bisnis kuliner. Oleh sebab itu, ia tidak main-main soal pemilihan bahan baku yang dapat memengaruhi taste dari tiap kue yang ditawarkan. Apalagi kebanyakan customer Roti Nara datang dari kalangan menengah ke atas yang tidak main-main soal rasa.
“Kami hanya membuat kue berdasarkan pesanan saja, jadi tidak ada ready stock dan rasanya juga masih fresh. Untuk itu, kami selalu memerhatikan mutu bahan. Mulai dari tepung terigu, gula pasir, susu atau cokelat berkualitas premium hingga buah-buahan segar,” tutur Paulina.
Tak heran, pesanan yang masuk ke Roti Nara terus bertambah. Bahkan di masa pandemi ini, omset yang dicapai terus meningkat.
“Belakangan kami sering mendapatkan pesanan untuk diberikan ke kerabat yang sedang isoman. Jadi pemesannya di luar kota untuk dikirim ke kerabat yang ada di sekitar Semarang, baik sebagai bingkisan untuk yang sedang sakit atau ulang tahun,” tambah perempuan kelahiran Lumajang, 24 Juni ini.
Dukungan Suami. Beralih dari status sebagai pekerja kantoran menjadi pengusaha kuliner dirasakan Paulina semakin terasa ringan berkat dukungan suami, Tunggul Dewa Perdana. Sang suami juga mengikuti jejak Paulina, melepas pekerjaannya sebagai karyawan guna mendukung Paulina mengembangkan Roti Nara.
“Hingga saat ini semua pesanan masih kami handle berdua. Awalnya suami hanya bantu packing, tapi lama kelamaan dia belajar. Dan sekarang, untuk beberapa varian menu yang ditawarkan Roti Nara, bisa dia buat bahkan lebih lihai dibanding saya,” ujar Paulina seraya tertawa.
Supaya tidak keteteran, biasanya di malam hari Paulina, yang berlatar pendidikan kebidanan dan suami di bidang engineering ini, mulai menyiapkan dan menimbang bahan-bahan yang diperlukan. Lalu, esok pagi sekitar pukul 5.30 pagi, mereka mulai mengolahnya. Pesanan yang sudah siap selanjutkan diambil customer atau diantar menggunakan jasa ojek online.
Seringnya menggunakan jasa ojek online untuk pengantaran, di saat tertentu seperti ulang tahun Roti Nara atau putri semata wayangnya, Narayana Tunggadewi, Paulina kerap membagikan bingkisan berupa kue kepada mitra ojek online tersebut. Laili
Info Lebih Lanjut:
Instagram : @paulina_dian
Whatsapp : 081310711912