Desainer Muda Berbakat

Kamila, Anak Muda Berprestasi dengan Rancangan Motif Matahari dan Padupadan Unsur Etnik Budaya

Bagikan:



MajalahInspiratif.com, Jakarta – Berbakat dan bermanfaat untuk banyak orang tidak harus menunggu mapan atau pun menyandang gelar akademik tinggi. Di usia belia yang identik dengan menikmati masa-masa muda, sosok cantik dan percaya diri bernama Kamila atau akrab disapa Abel, kelahiran Depok, 21 Oktober 2006 ini, berhasil menghadirkan prestasi yang membanggakan.

Pecinta modelling dan olahraga bulutangkis ini, merupakan Juara Berbakat 1 New Models Keren & Beken Tingkat Nasional 2023, Favorit 1 Festival Model Batik Indonesia dan Juara 3 Geopark Unique Fashion Carnaval. Di sela kesibukan menempuh pendidikan, Abel memiliki hobi modelling, terbukti dengan beberapa prestasi yang sudah diraihnya. Sayangnya melihat karier dan kondisi tubuh yang kurang memenuhi syarat sebagai model, ia diarahkan seorang desainer berbakat Joko SSP untuk menjadi desainer sampai berhasil membuat rancangan yang dipamerkan di ajang fashion bergengsi, di antaranya Festival Nasional Pesona Indonesia Bali, Bali Summer 2023, Solo Batik Fashion XV dan Central Java Fashion Week Pakuwon Mall. Tidak hanya berkarier di dalam negeri, karyanya berhasil mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional dengan berpartisipasi dalam Festival Melayu Day Thailand.

Abel mempelajari desain sejak bertemu Joko SSP, kurang lebih dua tahun lalu, di ajang Pemilihan Batik. Selain modelling, Joko melihat potensi Abel menjadi desainer. Akhirnya Abel didampingi dan diarahkan hingga karya-karyanya dapat menjadi kebanggaan.

Abel juga didukung penuh oleh Sang Ayah yang menjadi panutannya dalam berkarya. Selama belajar, Abel yang memiliki jiwa muda lebih kekinian dalam merancang. Ia merancang sesuatu dengan prinsip bukan hanya bagus untuk dirinya sendiri tetapi untuk semua kalangan masyarakat. Tujuan akhir dari rancangannya adalah dapat diterima oleh masyarakat, sehingga ia harus mempelajari apa yang sedang diminati.

Ciri khas rancangan Abel mengusung motif-motif matahari wastra nusantara yang dipadukan dengan lurik. Ia melihat momentum yang sangat tepat, mengingat Belitung, tempat ia dibesarkan menjadi terkenal sesudah booming film Laskar Pelangi. Karena itu Abel mengambil tema tentang Pantai Laskar Pelangi yang diadaptasi dalam rancangan berwarna pelangi. Material rancangan Abel dari bahan katun yang pada umumnya digunakan oleh masyarakat setempat dalam balutan desain ready to wear.

Sementara ini Abel memiliki toko offline di rumahnya dan masih fokus untuk mengangkat budayanya sendiri. Ia berharap, ketika jam terbang di dunia desain semakin tinggi, maka akan ada perubahan yang dipadupadankannya dengan budaya dan kearifan lokal lain hingga menjadi sesuatu yang harmonis.

Cerdas dan Bertanggung Jawab. Menurut Joko SSP, Abel adalah anak yang cerdas dan bertanggung jawab terhadap apa yang ditekuni. Ia tidak sementara dalam menyukai sesuatu, tetapi tetap eksis menjalani pilihannya. Harapan Joko SSP, Abel dapat memprioritaskan kuliah dan menjadi desainer sebagai hobi untuk menyalurkan ide-ide kreatifnya.

“Nanti Abel akan tinggal di Jogja dan jauh dari orang tua. Di sini saya akan membimbing agar dapat semakin berkembang apalagi akan bertemu dengan perancang dari Jogja khususnya di event fashion. Saya berharap Abel dapat memprioritaskan kuliah dan menjalankan hobinya. Saya akan membimbing seperti dia mau seperti apa dengan motif yang bagaimana, tetapi idenya tetap dari dia,”ungkap Joko SSP.

Target dan Harapan. Abel yang masih duduk di bangku Kelas XII SMA Negeri 1 Tanjung Pandan, memiliki cita-cita untuk meneruskan pendidikan tinggi di Universitas Brawijaya, Malang. Ia ingin mengambil jurusan Teknik Sipil dan terinspirasi Sang Ayah yang berprofesi sebagai kontraktor.

Meskipun sudah memiliki kepiawaian dalam merancang busana, namun Abel belum berencana untuk membuka butik cabang baru. Karya-karya desainnya masih sebatas hobi dan belum fokus untuk mengembangkan atau konsisten dalam karier. Di usianya sekarang, Abel memiliki pemikiran terbuka dan belajar banyak hal sampai suatu saat dapat menentukan keputusan karier sendiri.

Generasi Muda yang Peduli. Tumbuh menjadi remaja yang tidak menggantungkan diri kepada orang tua dan punya hobi positif yang dapat disalurkan, sehingga memiliki manfaat bagi diri sendiri dan lingkungan merupakan pesan sederhana yang dibagikan Abel kepada para remaja Indonesia. Abel berharap akan semakin banyak generasi muda yang memiliki semangat mencintai kearifan lokal dan batik serta peduli terhadap UMKM. Tidak hanya menjadi generasi yang sibuk bermain TikTok atau media sosial, tetapi memprioritaskan belajar, menjalankan hobi bermanfaat dan berbakat untuk masyarakat demi menuju Indonesia Emas.

Bagikan:

Bagikan: