MajalahInspiratif.com, Jakarta –Ir. Hj. Andi Nirawati, ST, merasa sangat antusias dan bersemangat menjalani tugas dan perannya sebagai perempuan. Bagaimana tidak, ia melihat eksistensi kaum perempuan kini semakin diperhitungkan dalam segala bidang kehidupan. Banyak peluang-peluang yang sangat terbuka bagi perempuan untuk bisa mengaktualisasi diri di masyarakat sehingga mampu semakin mandiri, sejahtera, dan berperan menentukan.
“Apalagi di masa pandemi ini, peluang bagi kaum perempuan sangat terbuka, Pemerintah membuka jalan seluas-luasnya untuk UMKM, permodalan di-support bahkan rate bunga bank diturunkan. Kaum perempuan paling banyak menekuni home industry, WFH sangat kondusif dalam pengembangan home industry, promosi dan pemasaran berbasis digital,” tutur wanita cantik kelahiran Makassar, 19 Januari, yang akrab disapa Anir ini.
Begitu pula dalam bidang politik, kuota perempuan terus meningkat saat ini sebesar 30%, ke depan ditargetkan meraih 50%. Anir menegaskan, perempuan harus berani menjemput peluang-peluang ini, kalau dulu sudah bekerja keras, maka saatnya untuk bekerja keras dan cepat. Keberanian sangat dibutuhkan, mengadopsi keberanian Kartini dulu untuk menjadi Kartini masa kini. Kesuksesan membutuhkan inovasi-inovasi sehingga mampu bersaing dengan kemajuan zaman.
“Kemandirian perempuan sangat dibutuhkan, karena peran dan fungsi perempuan sebagai istri, sebagai ibu, sebagai pemimpin dalam usahanya, pemimpin untuk rakyat atau pun fungsi-fungsi lainnya, akan maksimal jika memiliki kemandirian. Segala upaya yang dilakukan akan menghantarkan pada kesejahteraan,” tegas Anir yang juga sebagai Direktur Utama PT Talenta Indonesia sejak 2001, Direktur PT Talenta Tour & Travel sejak 2002, dan Komisaris PT HMP Konsultan Indonesia sejak 2013.
Menurut Anir, perempuan dalam kondisi pandemi ini, perannya yang multi-tasking semakin nyata di rumah, di mana sebelum pandemi peran di rumah tersamarkan karena sering berada di luar rumah. Saat ini pekerjaan dan tanggung jawab di rumah dapat bersinergi dengan lebih mudah.
Tentunya sebagai perempuan, sangat butuh me time, terutama untuk refreshing dan memulihkan energi, agar bisa menjalankan bermacam peran tersebut dengan semangat, bugar, dan prima. Bagi Anir, ada 3 hal yang mesti tetap ia jaga, sesibuk apa pun dirinya. Yaitu ibadah, olahraga, dan pola makan.
“Lifestyle yang baik akan memberikan hasil yang terbaik, baik kebugaran maupun kecantikan, dan yang terpenting bagi saya, kalau semua kesibukan dinikmati dalam menjalankannya maka bekerja pun terasa hangout, bercanda dan tertawa bersama tim terasa refreshing, jangan pernah melewatkan sesuatu hal yang bermanfaat bagi orang lain, maka itulah kebahagiaan yang sesungguhnya, ketulusan dan keikhlasan dalam menjalankan hal apapun akan terasa nikmat. Itulah me time bagi saya, berlibur bersama keluarga sangat bermanfaat untuk relaksasi, berbagi cerita dan ilmu, saling memahami antar-anggota keluarga. Kebahagiaan akan terpancar melalui wajah, dan impian perempuan adalah inner beauty, kecantikan yang seimbang luar dalam,” jelas Anir dengan bahagia.
Raih Berbagai Prestasi dan Penghargaan
Semangat kerja dan jiwa entrepreneurship dalam diri Anir sudah tertanam sejak muda. Lahir dari orang tua yang berlatar belakang hukum, sehingga sejak kecil ia dididik tegas dan mandiri. Semasa kuliah, ia belajar berbisnis dengan menjual genteng rumah, dan semasa akhir perkuliahan bekerja di sebuah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) tahun 1998 – 2000. Pada tahun 2001, ia mencoba membangun perusahaan sendiri, mengembangkan usaha ke bidang jasa, kuliner, perikanan, dan lain-lain.
Anir juga sangat aktif berorganisasi. Antara lain, ia tercatat menjabat beberapa posisi penting dalam organisasi, seperti Bendahara Umum Himpunan Mahasiswa Teknik & Manajemen Industri UMI Makassar (1994-1995), Sekretaris Umum Senat Mahasiswa – Fak.Teknologi Industri UMI Makassar (1995-1996), Wakil Bendahara KORKAM HMI Cab. Makassar (1996-1997), Ketua Bidang Sosial Jamiyyah SDI Al Azhar Pusat (2015-1017), Ketua Marching Band Gita Bahana Alpus (2016-2017), Ketua Misi Budaya Malaysia (2016-2017), Ketua Misi Italia Malaysia (2017), Pendiri Rumah Qur’an As Shamad Pangkep (2017), Ketua Kerukunan Keluaraga Labakkang seJabodetabek (2018-2023), Pendiri KICI (Komunitas Ibu Cerdas Indonesia Sulawesi Selatan (2018), Founder Anir Peduli (2020).
Pada tahun 2019, Anir mencalonkan diri dan terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. Pada tahun yang sama ia mengambil Program Keinsinyuran dan Program Asean Engineering hingga selesai. Dan pada tahun 2020, ia sempat maju sebagai Calon Bupati Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), namun belum berhasil.
Berbagai penghargaan pun sudah diraih wanita yang hobi membaca dan berorganisasi ini. Di antaranya, Festivale Internazinale Dei Giovani, Lembaga Comine Di Berceto, Presidente Gianfranco Carabelli; Narasumber Sosial dan Kewarganegaraan, Lembaga Sekolah Dasar Islam Al Azhar; Implikasi Kenaikan BBM dan Korelasi Kompensasi Dana BBM Terhadap Kesejahteraan Rakyat, Lembaga BEM STIEM Bongaya Makassar & KOSPERMINDO; Seminar Nasional PeranTeknokrat dalam Menghadapi Millinium III, Lembaga UMI Fak.Teknologi Industri; Panitia Pelaksana Open House II, Lembaga Himpunan Mahasiswa Teknik & Industri UMI.
Hal yang paling membanggakan bagi Anir, ketika bisa bermanfaat bagi orang lain, memperjuangkan aspirasi dan turun langsung membantu kesulitan rakyat. Juga prestasi membanggakan ketika ia berhasil mengantarkan 21 prestasi dalam setahun bagi anak-anak Marching Band Gita Bahana Alpus, mulai dari prestasi Misi Budaya Bali, Misi Budaya Malaysia, Misi Budaya Thailand hingga meraih Penghargaan dari Festivale Internazionale Dei Giovani Berceto, Italy.
“Saat ini kami juga telah berhasil membuat Market Place bagi para UMKM, segala bantuan Pemerintah mulai dari permodalan tidak harus terhenti karena tidak tahu bagaimana cara mengembangkan usahanya,” ujar Anir.
Hadapi Pandemi dengan Positif
Bekerja untuk rakyat di tengah Pandemi, menurut istri dari Ir. H. Kamrussmad, S.T., M.Si. ini, butuh keberanian yang luar biasa. Kecemasan akan virus Covid-19 sangat mengkhawatirkan, sementara rakyat mengalami kesulitan, sebagai social-preneur ia harus menunjukkan kepedulian yang sangat tinggi. Demikian pula dalam bidang organisasi sosial kemasyarakatan, dituntut hal yang sama di tengah merosotnya ekonomi kerakyatan.
“Hal yang terberat adalah berada beda kota dengan keluarga, motivasi yang menguatkan adalah bahwa harapan pendidikan kemandirian bagi anak-anak dalam managemen hidup mereka,” harap dan doa ibunda dari Aryha, Andini, dan Akbar ini.
Sementara menghadapai keterpurukan ekonomi yang terjadi dalam masa pandemi, terutama beberapa usaha terdampak seperti usaha kuliner, menurut Anir, satu hal yang menjadi solusi adalah munculnya ide-ide baru yang berbasis digital, bahkan menginspirasi muncul program-program baru lainnya.
“Hadapi tantangan, selesaikan segala masalah, ciptakan konsep-konsep baru. Bangkitkan perekonomian yang sesuai dengan kebutuhan saat ini, seperti tingkatkan penjualan melalui market place, mengembangkan usaha yang lebih aman di masa pandemi, menciptakan wisata di alam terbuka dan sebagainya,” ujar Anir dengan optimis.
Ke depan, Anir akan lebih fokus lagi untuk penguatan sektor usaha yang menjangkau perluasan lapangan kerja, berperan serta dalam penguatan-penguatan negara, baik berada di dalam atau pun di luar pemerintahan, menjadi sumber inspiratif bagi kaum perempuan untuk menjadi wanita multi-tasking dan penggerak perubahan bagi kaum perempuan, karena perempuan memiliki kekuatan yang luar biasa, serta mendorong lahirnya Kartini-Kartini hebat masa kini.
“Saat ini kami sedang membantu masyarakat dalam penguatan kemandirian ekonomi kerakyatan melalui program penguatan UMKM, kami butuh support dan kerja sama seluruh masyarakat dalam mewujudkan maksud dan tujuan mensejahterakan UMKM. Salam sehat, selamat menjalankan ibadah puasa dan raih kemenangan untuk kembali fitrah,” tutup Anir sambil mempromosikan market place Ontime UMKM, produk UMKM yang membutuhkan support dan kerja sama seluruh masyarakat, dengan website www.ontimeumkm.com. LR
