Owner Almeera Mom n Baby Spa

Hj. Neni Sri Wahyuni: Jatuh Bangun dalam Bisnis, Penguat Langkah Tetap Survive di Masa Sulit

Bagikan:

MajalahInspiratif.com, Jakarta – Mimpi indah menggapai sukses dengan berbisnis, nyatanya tak semudah membalik telapak tangan. Selain sempat gagal menjalani kerja sama dengan rekan bisnis bahkan harus mengganti modal investasi senilai ratusan juta rupiah, Hj. Neni Sri Wahyuni, juga nyaris terseret penipuan berkedok judi. Namun, ujian yang dihadapi bukan hanya menguatkan, tapi juga kian mendekatkan dirinya pada Yang Maha Kuasa.Tak heran, meski usaha yang dijalankan terdampak pandemi, namun ia mampu bertahan dan keluar dari masa sulit.

Sebelum memutuskan terjun ke dunia bisnis, Hj. Neni Sri Wahyuni, menjalani karier sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan BUMN. Namun, keinginan untuk mendapatkan income lebih banyak agar bisa membahagiakan keluarga, mendorongnya untuk resign dan mengikuti jejak sang suami, Ir. H. Hendro Prasetyo, berbisnis.

“Menurut saya, kalau sekedar mengandalkan gaji sulit bagi kami untuk bisa membantu keluarga. Akhirnya, 2006 suami resign dan mulai menggeluti bisnis fiber glass. Lalu suami bilang, kalau bisnis setengah-setengah Allah SWT kasih rezeki juga setengah-setengah. Makanya kemudian saya putuskan untuk resign juga. Setelah itu di tahun 2013, kami mengembangkan bisnis dengan membangun indoor waterpark berlabel Sirkus Waterplay. Lalu di 2020 kami kembangkan menjadi bisnis berkonsep one stop shopping dengan membuka pijat refleksi untuk laki-laki, serta salon dan spa khusus ibu dan bayi berlabel Almeera Mom n Baby Spa,” terang perempuan yang akrab disapa Hj. Neni ini.

Jatuh Bangun. Ujian pandemi Covid-19 bagi Hj. Neni, tidak seberat cobaan yang harus ia lalui di kala membangun bisnis. Di awal membuka waterpark maupun salon dan spa, kesuksesan tidak begitu saja direngkuh. Apalagi kebanyakan masyarakat masih awam dengan manfaat perawatan spa pada bayi, membuat bisnis tersebut sempat sepi peminat.

Bukan itu saja, beberapa kali Hj. Neni juga ditipu karyawannya yang tidak jujur terkait pemasukan perusahaan. Puncak ujian dirasakan Hj. Neni kala dituntut rekan bisnisnya mengembalikan modal investasi senilai ratusan juta rupiah.

“Ketika harus mengembalikan modal sebesar Rp 600 juta, secara logika seharusnya kami sudah bangkrut, tapi berkat doa orang tua dan anak-anak Alhamdulillah kami bisa bangkit. Jadi benar-benar ujiannya banyak tapi saya yakin Allah SWT menguji hamba-Nya tidak akan melewati kemampuan mereka. Demikian juga dengan pandemi ini, pasti banyak hikmah yang bisa kami petik. Tapi kuncinya kami harus tetap berdoa, ikhtiar dan pasrah kepada Allah SWT. Dan terbukti setiap ada masalah yang berat kami lari saja ke Allah pasti Allah akan memberi solusi dan jalan keluar, semua masalah selesai. Itu kami rasakan sampai saat ini,” cerita Hj. Neni.

Lakukan Terobosan. Aturan PSBB maupun PPKM sepanjang pandemi, membuat Hj. Neni menutup sementara Sirkus Waterplay dan Almeera. Mau tidak mau, pendapatan wanita berdarah Sunda ini dari kedua bisnis tersebut menurun drastis. Padahal, ia harus tetap membayar gaji karyawan.

Demi tetap bertahan di masa sulit, Hj. Neni mencoba melakukan beberapa terobosan. Salah satunya dengan menjalani home care untuk treatment-treatment yang tidak membutuhkan alat khusus, seperti pijat, refleksi, lulur, facial, totok wajah dan waxing. “Masyarakat juga tidak perlu khawatir terpapar virus corona lewat kami, karena kami sudah divaksin, rutin menjalani swab dan kalau mereka berkenan kami mengenakan APD lengkap juga boleh,” ujarnya.

Menurunnya daya beli masyarakat juga dipertimbangkan oleh Hj. Neni. Untuk itu, pehobi travelling, shopping dan memasak ini, kerap memberikan diskon menarik. “Untuk treatment seperti baby spa biasanya kalau di tempat lain biayanya sekitar Rp 280 ribu – Rp 350 ribu, di Almeera hanya Rp 170 ribu, dengan fasilitas yang tidak kalah. Jadi, kalau baby dan mamanya ingin perawatan dengan harga terjangkau ke Almeera saja,” ucap Hj. Neni, berpromosi.

Berkat terobosan yang dilakukan, hingga kini Sirkus Waterplay dan Almeera tetap mampu bertahan. “Alhamdulilah tidak ada karyawan yang saya pecat akibat pandemi ini. Kami usahakan semaksimal mungkin tetap jalan walaupun ada beberapa fee yang dikurangi karena mereka juga tidak bisa masuk full satu bulan. Dan di masa PPKM berlevel ini kami sudah beroperasi seperti biasa, namun customer harus reservasi terlebih dahulu,” terangnya.

Fasilitas dan Treatment. Dijelaskan Hj. Neni, Sirkus Waterplay merupakan indoor waterpark pertama di Indonesia, yang didesain dengan konsep ala pertunjukan sirkus. Waterboom ini juga melindungi anak-anak dari cuaca panas dan hujan. Selain dilengkapi dengan kolom air panas, lantainya juga terbuat dari rubber yang aman bagi buah hati.

Sirlus Waterplay juga memiliki fasilitas menarik lainnya seperti landing pool, ember tumpah, water plash, café dan resto, hingga area bermain anak-anak. “Baru-baru ini kami juga meluncurkan kids club yang menawarkan banyak program edukasi. Antara lain origami, menggambar atau mewarnai hingga membuat kreasi dari barang bekas,” imbuh Hj. Neni.

Sedangkan di Almeera, layanan treatment yang ditawarkan juga cukup lengkap, dari ujung rambut sampai kaki. Untuk bayi dan anak-anak ada perawatan berupa Baby Spa dengan rangkaian gym, swim dan massage, yang sangat baik untuk perkembangan saraf sensorik dan motorik bayi. Ada juga Kids Spa yang bisa membuat anak-anak tidur lebih nyenyak dan makan lebih lahap, serta mengasah kemampuan saraf motorik mereka.

Untuk kaum ibu, ada Perawatan Maternitas seperti Pijat Hamil, Pijat Pasca Bersalin dan Laktasi Head To Toe, Perwatan Tubuh seperti Pijat Tradisional, Lulur, Ratus Vagina dan Mandi Susu, Perawatan Wajah berupa Facial dan Totok Wajah, hingga Perawatan Rambut di antaranya Creambath dan Hair Spa. Sedangkan untuk kaum laki-laki, Almeera menyediakan treatment seperti Totok Wajah dan Pijat Refleksi.

“Selain ditangani oleh terapis profesional dan bersertifikat, salon Almeera juga memisahkan area untuk kaum wanita dan laki-laki. Supaya para muslimah yang berhijab tetap nyaman. Untuk pelumas massage, kami hanya menggunakan oil berbahan alami seperti olive oil dan minyak kelapa yang tidak mengandung pengawet serta pewarna buatan. Sehingga aman bagi kulit sensitif terutama pada bayi,” katanya.
Rencana ke Depan. Meski tak bisa menghindar dari ujian kehidupan, namun Hj. Neni menyakini tiap cobaan yang datang bukan untuk menghancurkan impian dan cita-citanya, melainkan untuk membuatnya menjadi pribadi yang lebih tangguh, sekaligus pengingat agar ia senantiasa berserah diri kepada Allah SWT.

Ke depan, perempuan berhijab syari ini berharap bisa terus mengembangkan bisnis-bisnis yang dijalani dan membuka cabang dengan sistem franchise. “Semoga pandemi segera berlalu dan kami bisa merealisasikan impian membuka cabang di kawasan lain. Lewat bisnis ini, kami berharap bisa terus menebar manfaat untuk orang banyak, merekrut lagi orang-orang yang butuh pekerjaan dan tentunya sebagai ladang amal untuk akhirat,” tutupnya.

Lebih Fleksibel Membagi Waktu. Menjadi pebisnis sangatlah disyukuri oleh Hj. Neni. Selain bisa berbagi kepada keluarga dan sesama, waktu yang dimiliki untuk menjalani peran sebagai istri dan ibu juga jauh lebih fleksibel.
“Alhamdulillah, saat ini semua bisnis sudah berjalan, bisa kontrol lewat CCTV juga jadi saya tidak perlu monitoring karyawan dari pagi hingga malam. Biasanya Sabtu-Minggu saja saya ke Almeera untuk kontrol langsung. Jadi memang lebih punya banyak waktu bareng keluarga,” imbuh ibu dari Aldrean, Keysar dan Almeera ini.

Sisihkan Pendapatan untuk Umroh Karyawan. Sebagai muslimah, Hj. Neni menyadari, dari tiap rezeki yang didapat ada hak orang lain di dalamnya. Oleh sebab itu, ia tak pernah lupa menyisihkan sebagian penghasilan untuk disedekahkan kepada anak yatim maupun kaum dhuafa.

Bukan itu saja, sebagian dari keuntungan bisnis juga dikumpulkan Hj. Neni untuk memberangkatkan umroh para karyawan. “Sebelum pandemi sudah ada 3-4 orang karyawan yang kami umrohkan. Dan pascapandemi ini saya harap semuanya bisa berangkat,” harap Hj. Neni, yang kini telah memiliki 30 orang karyawan.

Banyak hal baik yang dirasakan Hj. Neni dengan rutin berbagi. Salah satunya mendapatkan rezeki tak terduga. “Banyak rezeki datang di luar dugaan kami. Dan saya menyakini Allah SWT ada di saat yang tepat, bukan di saat kami mau,” yakinnya.

Nyaris Jadi Korban Sindikat Penipuan Berkedok Judi. Diwajibkannya Hj. Neni mengembalikan modal investasi bukan satu-satunya ujian berat yang mampu ia lalui. Suatu ketika, ia dan suami nyaris menjadi korban sindikat penipuan berkedok judi. Lagi-lagi, berkat perlindungan dari Allah SWT keduanya bisa terhindar.

“Waktu itu ada seorang wanita bernama Lina yang menghubungi kami via telepon dan berminat membangun waterpark. Setelah kami kirimkan company profile dan prosedur pembangunannya, ia minta meeting di sebuah hotel. Begitu datang ke hotel yang dimaksud, kami justru tidak bertemu Lina, melainkan 2 orang laki-laki yakni Mr. Lee dan Michael. Kemudian kami diminta menunggu, karena mereka bilang Lina tengah keluar. Di awal obrolan mereka bertanya apakah perusahaan yang kami jalani 100% milik kami, lalu kami jawab iya. Selanjutnya kami dipertontonkan drama Mr. Lee dan Michael yang meributkan soal perjudian. Jadi Mr. Lee bilang si Michael ini kalah bermain judi karena ditipu. Lalu Mr. Lee memanggil seorang temannya yang katanya ahli judi untuk datang. Kemudian ketiganya menunjukkan kepada kami cara-cara berjudi supaya nanti kami menilai apakah ada trik-trik tipuan atau tidak. Jadi secara tidak langsung kami diseret untuk tertarik berjudi. Alhamdulillah, Allah SWT masih melindungi kami. Karena ketika tiba-tiba Michael minta kami ikut main, dengan tegas saya jawab tidak. Lalu kami pamit pulang. Dari situ si Michael langsung pergi sambil marah-marah, mungkin karena tidak berhasil menipu kami. Karena dalam permainan judi tersebut tiap pemain harus memasang taruhan ratusan juta rupiah. Seandainya bukan karena kasih sayang Allah SWT, mungkin kami sudah ikut tergelincir. Sebab, mereka akan mudah mengalahkan kami,” cerita Hj. Neni sambil berderai air mata.

Pengalaman-pengalaman itulah yang mendorong Hj. Neni untuk semakin dekat kepada Allah SWT. “Kejadian yang saya alami itu nyata dan kalau search di internet ternyata sudah banyak korbannya. Allah SWT itu Maha Hebat, makanya jangan pernah jauh dari-Nya sesulit dan sesenang apapun,” imbuhnya, penuh nasehat.

Info Lebih Lanjut:
Almeera Mom n Baby Spa
Jl. Wibawa Mukti II No. 4 Rw 5
Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat
No. Kontak : 085100059680, 08176988578

Bagikan:

Bagikan: