Owner UMAXX Mineral Water pH8

Hernilam Nusantara: Tanamkan Cinta Kasih, Toleransi dan Hati yang Baik Kepada Setiap Orang

Bagikan:

MajalahInspiratif.com, Jakarta – Menjalani semua tantangan dan rintangan hidup merupakan bekal niat dan itikad baik. Apapun masalahnya, hadapi dengan keyakinan untuk tetap menjaga pikiran, ucapan dan hati yang baik. Hernilam Nusantara, SE, seorang perempuan pengusaha dan akrab disapa Nilam, percaya jika hal tersebut dilaksanakan dengan keyakinan dan penuh tanggung jawab, maka akan menjadi lebih baik di hari depan. Kepercayaan diri ini yang membuatnya sukses membangun sebuah perusahaan air minum Umaxx Mineral Water pH8.

Nilam mengawali bisnis ketika ia berlangganan pabrik air minum yang cocok, tetapi tutup dan kurang cocoknya air minum yang beredar di sekitar perumahan. Dua tahun kemudian, ia mendapatkan tawaran secara kebetulan untuk mengambil alih pabrik air minum yang cocok dikonsumsi. Dari sana pembicaraan berlangsung dan akhirnya pabrik serta produksi air minum dapat diambil alih kemudian dipasarkan dengan merek UMAXX Mineral Water pH8.

“UMAXX ini berkah bagi kita karena Tuhan memberikan sumber mata air yang bagus dan bermanfaat bagi kesehatan, saya berharap Umaxx dapat menyebar dengan luas dan membawa manfaat kebaikan bagi peminumnya. Sudah banyak sekali testimoni mengenai kebaikan yang dirasakan karena meminum Umaxx, rasa yang segar, kadar gula darah turun, badan terasa enteng, buang air besar kecil lancar dan banyak lagi, ini yang membahagiakan kami semua.”

Pencapaian yang diraih tidak berjalan sendirian. Ada kerja keras dan komitmen yang tidak terpisahkan satu sama lain. Nilam tidak mengingkari bahwa dalam perjalanan bisnis yang diraih ada rintangan yang berjalan sesuai dengan zamannya. Namun Nilam tidak pernah menyerah demi mencapai ide dan harapan yang masih tersimpan.

“Semua akan berubah sesuai zamannya. Bagi saya berat atau tidaknya tergantung bagaimana pandangan kita. Jika kita menjalankan hidup dengan merasa berat ya akan seperti itu rasanya, juga sebaliknya. Bagi saya daripada mengeluh tidak kuat, lebih baik kita berlatih supaya semakin kuat, sehingga ke depan yang dulunya terasa berat akan terasa lebih ringan seiring perkembangan kemampuan kita”
Kehidupan, bagi perempuan kelahiran Semarang, 4 Agustus ini, adalah perjuangan. Apapun itu jalani hidup dengan sebaik mungkin selagi diberikan kesempatan oleh Tuhan. Nilam menyakini ketika kita memiliki kemauan untuk berjuang, pasti semua permasalahan dan tantangan bisa kita hadapi.

Peran Perempuan. Perempuan memiliki talenta multitasking yang dapat menjaga keseimbangan antara pekerjaan sebagai ibu dan istri. Perempuan diberikan anugerah tersebut sebaik mungkin dengan menjaga kehidupan yang seimbang antara pekerjaan, keluarga dan diri sendiri. Menurut Nilam, sebagai perempuan harus menyadari batasan perempuan yang ada agar tidak stress berlebihan karena terlalu banyak beban pada akhirnya akan membebani keluarga jika sakit, tertekan mental dan memiliki emosi yang tidak stabil.

“Kita hidup di zaman yang serba dimudahkan, kita perlu mensyukuri ini, walau zaman akan selalu berubah. Kita harus siap dan jalani hidup dengan optimis karena kita ada di dunia ini pasti karena suatu alasan. Jadi lanjutkan peran kita dengan sebaik mungkin sesuai dengan harapan dan rencana kita.”

Prestasi Membanggakan. Istri dari Sungatono Djap, seorang pengusaha, serta ibunda dari Sung Timothie Nusantara (17 tahun) dan Sung Maxxime Nusantara (14 Tahun) ini, senang berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang sesuai dengan kemampuannya. Pada 2020, ia ditunjuk menjadi Ketua Panitia Reuni Alumni Sekolah Karang Turi, Semarang untuk perayaan 90 tahun. Hal ini saya jadikan kesempatan untuk mengumpulkan ribuan alumni yang tercapai 5000 orang. Dari Angkatan tertua tahun 1938 hingga Angkatan tahun 2019. Mereka berdatangan dari seluruh dunia termasuk benua Eropa dan Amerika. Mereka melupakan jabatan, jenjang sosial, kepenatan atau apapun dan mereka tenggelam dalam acara reuni yang berbahagia serta saling melepas rindu setelah lama tidak berjumpa. Kebetulan acara ini diapresiasi dengan hadirnya Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang membuat para alumni semakin berbahagia.

“Ini membahagiakan saya dan menjadi prestasi yang membanggakan. Walau saya harus mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan biaya yang tidak kurang 6-9 bulan untuk persiapan acara ini. Dan waktu Tuhan memang yang terbaik, kita dapat melaksanakan acara reuni sebaik mungkin tanpa ada gangguan dan meninggalkan kenangan manis yang tak terlupakan.”

Sosialisasi dengan Toleransi. Hidup di era digital bebas yang nyaris tanpa saringan menjadi tantangan tersendiri. Banyaknya ujaran kebencian, penghasutan dan lain-lain yang beredar harus segera diatasi dengan baik. Menurut Nilam, jika merasa hal tersebut tidak baik, jangan acuh dan diam. Lawan dengan kebaikan dan semua yang positif, sehingga pada akhirnya diharapkan kedamaian, toleransi dan kebaikan yang akan selalu menang.

Me Time. Dalam aktivitas padat dan penuh tekanan, me time menjadi jawaban agar pikiran dan mood menjadi lebih baik. Banyak cara yang dilakukan untuk melakukan me time seperti traveling, perawatan kecantikan, kuliner dan lain-lain. Nilam pun mengakui bahwa hal-hal bahagia akan membuat pikiran menjadi tenang.

Target dan Rencana. Banyak keinginan, ide dan harapan, tetapi pada dasarnya apapun itu harapannya Nilam memperjuangkan demi banyak orang. Nilam mempunyai rencana besar di luar bisnisnya yaitu mempunyai wadah untuk membantu orang yang membutuhkan, membantu orang yang kekurangan agar lebih mandiri dan bebas ketergantungan finansial, membantu meringankan beban semua yang menderita semampunya dan berharap semua kebaikan tersebut akan diteruskan kepada yang lain, sehingga dengan bersama-sama bergotong royong dunia akan menjadi lebih baik, indah dan damai bagi anak cucu.

“Hidup ini sangat berharga, manfaatkan waktu kita yang terlahir sebagai makhluk paling sempurna yaitu manusia ini dengan segala kebaikan dan kebajikan. Tanamkan selalu cinta kasih, toleransi dan hati yang baik kepada siapapun dan makhluk apapun. Dengan demikian kita telah sama-sama menjaga anak cucu dan kehidupan manusia yang lebih baik di masa depan.”

Bagikan:

Bagikan: