MajalahInspiratif.com, Jakarta – Passion Fitriyah terjun di dunia politik tak lepas dari motivasi dan dorongan untuk peduli terhadap masyarakat. Ia pun sukses mengembangkan yayasan non-profit untuk menyalurkan rasa kepedulian terhadap tersebut. Pada Pemilu 2024 ia dipercaya mengemban tugas sebagai Caleg DPRD Prov DKI Jakarta, Dapil Jakarta 1.
Kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat mendorong Fitriyah terjun di dunia politik selepas lulus kuliah Ilmu Hukum di tahun 2014. Wanita cantik kelahiran Jakarta, 31 Mei ini, kemudian bergabung dengan Partai PDI Perjuangan. Passion yang kuat terhadap isu politik dan dampaknya terhadap masyarakat tak menyurutkan langkahnya untuk saat ini melanjutkan studi Magister Ilmu Politik di Universitas Indonesia. Bahkan, di tahun ini ia pun mendapat tugas sebagai Caleg DPRD Prov DKI Jakarta Dapil Jakarta 1.
Selain itu, Fitriyah menyalurkan rasa kepedulian terhadap masyarakat dengan mendirikan Yayasan Progres Fitrah Indonesia (PROFIT). Ia bersyukur Yayasan Progres Fitrah Indonesia dapat hadir nyata di tengah masyarakat. Yayasan yang bersifat non-profit ini ia dedikasikan untuk kepentingan rakyat.
“Motivasi dan dorongan kuat saya untuk terjun ke dunia politik dan pada akhirnya mendirikan Yayasan Progres Fitrah Indonesia. Ini adalah rasa kepedulian saya terhadap masyarakat yang mungkin bisa saya salurkan lewat yayasan non-profit saya ini,” tandasnya.
Yayasan PROFIT bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan seni hiburan. Lingkupnya pun sangat luas dan dapat bekerja sama dengan Dinas atau Kementerian terkait. “Pengabdian saya yang pasti segala program akan melibatkan masyarakat, dan tujuannya pun untuk masyarakat,” harapnya semangat.
Pengabdian Fitriyah yang mendedikasikan diri bagi kepentingan rakyat tak lepas dari sosok kedua orang tua yang sangat menginspirasi dirinya. “Orang tua mengajarkan saya cara berbagi dengan tulus, cara hidup dengan baik dan berguna bagi orang lain,” ucapnya bijak.
Peran dan Kontribusi Perempuan Sangat Diandalkan
Fitriyah menilai peran dan kontribusi perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangat penting. Ia melihat saat ini kaum perempuan sudah mulai aktif menunjukkan prestasi dan power di segala bidang. “Perempuan memiliki naluri untuk merawat, oleh karena itu perlu sekali menciptakan perempuan-perempuan hebat untuk negeri ini,” tegasnya.
Ia pun berharap peran dan kontribusi perempuan semakin besar dan diperhitungkan, termasuk di pemerintahan. “Kalau bisa tidak hanya 30% saja keterwakilan perempuan di pemerintahan, sebisa mungkin agar kedudukan laki-laki dan wanita itu adil, bukan adil sama rata tapi adil sesuai porsinya,” saran Fitriyah.
Lebih lagi, Fitriyah merasa sangat bersyukur selama ini berada di lingkungan pertemanan yang setara antara perempuan dan laki-laki. “Alhamdulillah saya belum pernah mengalami pelecehan secara gender, hanya saja terkadang timbul rasa tidak percaya diri saat sedang down, dan itu sangat manusiawi menurut saya,” terang ibunda dari Makaila Tatyana Mefi (9 tahun), Maudyalika Sandiaga Mefi (7 tahun), dan Mentari Embun Atmaja Mefi (4 tahun) ini.
Fitriyah merasa beruntung memiliki 3 putri peri cantik yang disapa Makaila, Alika, Embun dalam hidupnya, yang menjadi superpower-nya selama ini. Ia pun membagi waktu antara karier dengan waktu untuk ketiga buah hati tercinta. “Sebisa mungkin saya meluangkan waktu di saat weekend dengan pergi bermain atau pergi liburan bersama anak-anak,” ujar wanita yang hobi membaca dan traveling ini dengan bahagia.