Pemilik Sate & Sop Bang Bray, GM Finance and Accounting PT Jakarta Infrastruktur Propertindo

Erwin Fauzi, Membangun Ekonomi dan Ketahanan Pangan Keluarga Melalui Peternakan, Pertanian dan Usaha Kuliner

Bagikan:

MajalahInspiratif.com, Jakarta – Ketersediaan pasokan pangan Indonesia yang merupakan kebutuhan primer, menjadi perhatian Erwin Fauzi dalam mengembangkan konsep ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi dalam keluarganya. Dimulai dengan membangun peternakan kambing, menggarap lahan pertanian dan membuka usaha kuliner.

Isu ketahanan pangan Indonesia yang dinilai menjadi kebutuhan primer, menjadi perhatian Erwin Fauzi. Untuk itu, ia ingin ikut berpartisipasi dalam mengembangkan dan meningkatkan cadangan pangan bagi pemenuhan kebutuhan. “Untuk tahap awal, saya mencoba dalam pemenuhan di lingkup keluarga dan tetangga sekitar. Ke depannya, saya ingin bisa mengembangkan ke lingkup masyarakat dan bisa membuka peluang bagus bagi UMKM,” terangnya.

Dalam merealisasikan keinginannya tersebut, pria yang akrab disapa Fauzi ini mulai membangun peternakan kambing, pada Desember 2020, di sebuah lahan di Bogor seluas 200 meter persegi dengan kapasitas 80 ekor kambing dan masih ada 2.500 meter lahan yang bisa dikembangkan. Jenis hewan ternak tersebut adalah budidaya penggemukan kambing untuk kebutuhan hewan kurban dan bahan baku usaha kuliner.

Selain membangun peternakan kambing, Erwin juga mengarap lahan pertanian dengan memanfaatkan tanah kebun seluas kurang lebih 2,5 hektar yang ditanami berbagai jenis tanaman seperti jagung, ubi, cabai dan singkong. “Hasil dari pertanian dijual ke pasar, dan sisanya yang tidak terjual kami manfaatkan untuk pakan hewan ternak kambing,” terangnya.

Dalam hal pemasaran Erwin sempat mengalami kendala menjual hasil ternak kambing yang ia kembangkan. Memang diakuinya, saat itu ia hanya mengandalkan pemasaran konvensional, yakni dari mulut ke mulut atau door to door. “Selama ini saya hanya melakukan jual beli untuk wilayah sekitar yang jumlahnya sedikit, Itu pun hanya di waktu tertentu misalnya Lebaran Idul Adha yang sifatnya musiman, yang tentunya penjualan lumayan besar, sementara itu di hari-hari biasa penjualan tidak begitu banyak,” ungkapnya.

Kondisi tersebut dihadapi dari tahun ke tahun, namun Erwin tak sedikit pun goyah akan niat dan tekad yang kuat untuk tetap mengembangkan usaha, serta mimpinya bisa membangun ketahanan pangan bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Tak heran, setiap waktu tak pernah ia berhenti belajar dan mencari pegalaman baru, yang memungkinkan dirinya mampu mengembangkan diri dan bisnisnya.

Ekspansi Bisnis Kuliner. Tidak hanya berpuas dengan pengembangan bisnis peternakan dan pertanian, Erwin pun mencoba peruntungan dengan melebarkan sayap bisnis di sektor kuliner. “Ide ini muncul agar kita bisa mengoptimalkan hasil peternakan dan pertanian, dengan membangun rantai pasok dari peternakan sendiri. Jadi saya berinisiatif membuka Warung Makan Sop dan Sate Kambing, karena bahan bakunya mudah didapatkan, dari peternakan sendiri,” ceritanya. Akhirnya di bulan Maret 2023, ia membuka Warung Makan Sate dan Sop Bang Bray, yang menjual berbagai menu masakan daging kambing seperti Sate, Sop, Tengkleng, dan Tongseng.

Bagi Erwin, Peran Istri dan keluarga dalam membangun usaha ini sangat luar biasa, mengandalkan resep masakan dari sang istri serta terus mengeksplor berbagai jenis kuliner, ia mampu menciptakan beragam kuliner seperti Sate, Sop Kambing, dan olahan lainnya pasti mampu menggugah selera para penikmatnya.

“Usaha ini bisa berjalan tak lepas dari  support istri saya, Leni Marliani yang juga berperan sebagai pengelola usaha Kedai sate dan Sop bang Bray dan Bang Bray Farm. Ia begitu lihai dalam meracik resep bumbu-bumbu untuk usaha kuliner kami,” tambahnya.

Diakui Erwin, masa awal mengenalkan bisnis kulinernya memang tak mudah, ada kalanya pasang surut. “Nggak gampang untuk merintis usaha dari nol kadang naik kadang turun dalam penjualannya. Namun dengan tekad dan rasa optimisme, saya mampu melewati berbagai tantangan ini. Hasilnya, Alhamdulillah kuliner Sate dan Sop Bang Bray semakin dikenal,” ungkapnya. Erwin berharap, dengan adanya pengembangan bisnis ini, bisa menjadi nilai tambah ekonomi dan dapat membuka lapangan pekerjaan.

Background Profesi. Di tengah kesibukkan mengembangkan bisnis, Erwin tetap fokus pada pekerjaan utamanya. Karena saat ini ia masih tercatat sebagai pejabat di PT Jakarta Infrastruktur Propertindo, yang merupakan anak usaha PT Jakarta Propertindo (Jakpro) BUMD DKI Jakarta, ia menjabat sebagai General Manager Finance and Accounting yang membawahi empat Departement, diantaranya: Finance Department, Accounting and Tax Department, Risk Management Departement dan Asset Management Department.

Dijelaskan lulusan S1 Akuntansi, Universitas Pakuan Bogor, angkatan 2001-2005 dan S2 Magister Akuntansi (MAKSI), Universitas Indonesia, angkatan 2012-2014 ini, PT Jakarta Infrastruktur Propertindo menyediakan berbagai solusi Infrastruktur Telekomunikasi, Jasa Telekomunikasi, dan Digital Advertising. Dari ketiga pilar bisnis tersebut meliputi Tower Provider, Site Management, Fiber To The Home (FTTH/X), Sarana JaringanUtilitasTerpadu (SJUT), Digital Out of Home (DOOH), VSAT USO (Universal Service Obligation), dan Software as a Services (Saas).

Bergelut antara bisnis dan pekerjaan, dibutuhkan manajemen waktu yang pas agar keduanya bisa berjalan dengan baik. “Khusus bisnis kuliner yang terhitung masih merintis, memang butuh perhatian lebih. Tapi saya juga tidak boleh meninggalkan kewajiban di kantor. Alhamdulillah, saya memiliki istri yang bisa diandalkan, yang membantu saya berbagi tanggung jawab pengelolaan,” ungkapnya. Dibantu dengan sumber daya manusia yang masih keterikatan keluarga dan tetangga, ia sudah mengatur kebutuhan usahanya, mulai dari belanja kebutuhan untuk makanan, supply bahan baku, membagi tugas karyawan, perawatan ternak, pemenuhan pakan, jadwal pemberian pupuk, dan segala kebutuhan baik di kedai, di kandang, dan kebun.

Di tengah kesibukannya, Erwin tak lupa melakukan quality time bersama keluarga. Di setiap week end, ia selalu menyempatkan diri berkumpul bersama keluarga, baik sekadar makan di luar atau membeli kebutuhan sehari-hari.

Membagi waktu antara pekerjaan utama dan bisnis memang bukan hal mudah, namun Erwin bisa menjalankan keduanya dengan baik. “Ada alasan tersendiri bagi saya memiliki dua pemasukan, salah satunya untuk investasi ke depan untuk kemerdekaan financial. Kemerdekaan financial sangat penting karena terkait hajat hidup dan kemampuan dalam menajalani hidup,” terangnya. Hal tersebut ia realisasikan dengan terus mencari peluang bisnis dan mengembangkan bisnis, agar tercipta lapangan pekerjaan dan bisa menyerap tenaga kerja sehingga baik dirinya maupun orang sekitar bisa memberikan dampak yang positif dan bermanfaat.

Sadar akan kelancaran rezeki yang diterimanya saat ini merupakan buah kasih sayang sang pencipta, Erwin selalu bersyukur dengan berbagi rezeki ke orang lain. Ia kerap membantu keluarga yang kesulitan dalam hal materi, serta rutin berdonasi ke Masjid, anak yatim, dan yayasan. Bagi Erwin, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya, dan alam.

Manfaatkan Digital Marketing, Kembangkan Bisnis Masa Kini

Dunia bisnis yang selalu dinamis, memacu para pengusaha untuk terus berkembang mengikuti zaman, salah satunya dalam hal strategi marketing. Digital marketing membantu suatu bisnis menjangkau lebih banyak pelanggan daripada metode konvensional.

Seperti yang dilakukan Erwin untuk meningkatkan penjualan, di antaranya adalah melakukan promosi melalui akun media sosial, Influencer hingga bekerja sama dengan beberapa aplikasi e-commerce seperti Grab Food, Shopee Food dan Go Food. “Sejak awal membuka bisnis ini, saya tidak hanya terpaku dengan citarasa kuliner yang nikmat saja, tetapi juga pelayanan yang baik kepada semua pelanggan, baik yang memesan secara online ataupun yang langsung datang ke warung makan saya,” ungkap Erwin. Tidak mengherankan setap bulan, Sate & Sop Bang Bray mengalami peningkatan penjualan,bahkan memiliki rating 4,9 di Google Review.

Dengan Semangat, Tekad serta Konsistensi yang dijalankan bersama karyawannya, tak heran salama kurun waktu 5 bulan bisnisnya mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan dalam waktu dekat, ia akan membuka cabang di Jakarta. “Saya juga membuka peluang bagi siapa saja yang ingin bekerja sama membangun usaha kuliner dalam bentuk kemitraan Sate & Sop Bang Bray,” terangnya.

Terapkan Konsep Triple Bottom Line dalam Berbisnis

Dalam menjalankan bisnis peternakan, pertanian, dan kuliner, Erwin tak hanya memperhatikan keuntungan yang didapatkannya, tetapi juga ingin membuka peuang kerja bagi masyarakat sekitar serta berperan aktif dalam upaya menjaga lingkungan. “Di bisnis yang saya jalankan, saya menerapkan konsep Tripel Bottom Line, yang terdiri dari 3P, yakni Profit, People dan Planet,” terangnya.

Meskipun terdengar asing, konsep Triple Bottom Line (TBL) sudah banyak diterapkan di beberapa bisnis. Biasanya bisnis yang menjalankan konsep ini tak hanya memikirkan keuntungan yang didapatkannya, tetapi juga ingin berkontribusi dalam kesejahteraan masayarakat serta memperhatikan keberlanjutan lingkungan sekitar tempatnya membangun bisnis tersebut.

Seperti yang dilakukan Erwin dalam membangun bisnis-bisnisnya tersebut. “Saat memulai bisnis-bisnis saat ini, saya memperhitungkan keuntungan yang masuk. Bagaimana saya bisa mengelola biaya seefisien mungkin, agar bisa mendapatkan profit maksimal,” ungkapnya. Bahkan dengan membangun bisnis ini, ia mendayagunakan keluarga dan para tetangga yang belum memiliki pekerjaan, sehingga bisa membantu dalam hal peningkatan perekonomian masyarakat sekitar.

Selain itu, ia juga memperhatikan berbagai aspek dalam keberlangsungan lingkungan, sehingga meminimalisir limbah bisnis yang dapat mencemari lingkungan sekitar. Misalnya untuk pakan ternak, ia menggunakan hasil pertanian yang tidak terjual, dan kotoran dari kambing-kambingnya pun bisa diubah menjadi bahan pupuk kandang, sebagai media penyubur tanaman.

Info Lebih Lanjut:

Erwin Fauzi (Sate & Sop Bang Bray)

Jl. Merak, No.31 E, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat (Samping Kantor BPN)

No. Telp: 0813 – 8603 – 5107

IG: @sate_bangbray

Bagikan:

Bagikan: