MajalahInspiratif.com, Jakarta – Menghabiskan masa kecil dan menempuh pendidikan di negeri tetangga tidak membuat Erlin Veronica Hartanto kehilangan rasa cinta pada Indonesia. Bersekolah di Singapura dan menempuh pendidikan tinggi di Swiss, Erlin kembali ke Indonesia dan mengawali karier di bidang fashion. Kebetulan orangtuanya sudah lebih dulu berbisnis tekstil.
“Saya mulai berbisnis di fashion di berbagai Negara seperti Singapura, Malaysia, USA, UAE, Belanda, serta Negara Eropa lainnya. Kemudian saya juga merambah pasar lokal seperti department stores dan toko lainnya. Saya membuat koleksi sendiri terutama koleksi anak dan dewasa untuk masuk di retail Indonesia.”
Selain berbisnis fashion, Erlin menjalankan bisnis personal care yang produknya diimpor dari Negara Eropa dan juga di bisnis food and beverage. Berbagai produk yang dibawa bukan hanya impor atau dari perusahaan besar, tapi juga hasil produksi UMKM Indonesia. Distribusi yang dilakukan bukan hanya domestik melainkan juga ekspor, dan bukan hanya offline melainkan juga online, melalui jasa Ecommerce Enabler yang dimiliki.
Dalam menjalankan berbagai lini bisnis, Erlin terbantu oleh kemajuan teknologi yang terus berkembang pesat. Hal ini menginspirasinya untuk masuk ke bisnis teknologi informasi, melatih anak muda Indonesia coding dan menjual berbagai produk dan jasa untuk menerapkan transformasi digital pada perusahaan dan institusi di Indonesia.
“Dengan potensi yang melimpah, sumber daya manusia yang berkualitas, dan dukungan dari Pemerintah dan sektor swasta, Indonesia memiliki peluang emas untuk menjadi pemain utama dalam industri TI di Asia Tenggara dan dunia, serta memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian digital global,” tutur Erlin.
Kesuksesan Merupakan Proses Belajar. Belajar sesuatu yang baru dari pengalaman dan orang lain merupakan salah satu kunci kesuksesan yang ditanamkan Erlin. Prinsipnya jika ingin melakukan sesuatu berhenti menunggu dan berani berbuat walaupun melakukan kesalahan.
“Lebih baik melakukan kesalahan daripada tidak berbuat sama sekali. Jadi jangan ragu untuk melakukan sesuatu. Agar dapat lebih berkembang kita harus terus belajar setiap hari dan lebih semangat melakukan aksi yang nyata. Kita juga bisa belajar dari banyak orang yang kita temui dan jangan terlalu lama berada di zona nyaman. Terus melihat apa yang kita lakukan harus berdampak ke masyarakat atau berguna untuk orang lain.”
Dukungan Suami Tercinta. Erlin bersyukur mendapatkan dukungan penuh dari suami tercinta di setiap kesempatan. Meskipun berbeda perusahaan, sang suami Ikin Wirawan, selalu memberikan bimbingan dan proteksi. Suami istri selalu berjalan beriringan baik dalam situasi sulit atau pun menyenangkan. “Ketika suami traveling for business, saya selalu manfaatkan untuk bisnis saya juga yang di luar negeri,” tutur Erlin. Di luar pekerjaan, suami juga membantu urusan rumah tangga seperti kepentingan atau keperluan anak-anak.
“Suami juga membantu saya dalam rumah tangga sehingga saya mempunyai waktu untuk me-time, seperti berolahraga,” lanjut Erlin.
Harapan untuk Generasi Muda. Indonesia, menurut Erlin sudah memiliki sumber daya alam dan manusia yang berkualitas dan dengan dukungan teknologi untuk berinovasi. Indonesia Emas 2045 dapat diwujudkan dengan melibatkan generasi muda agar berani keluar dari zona nyaman dan memanfaatkan kemudahan yang ada untuk hal-hal positif.
“Generasi muda ini sebenarnya mudah untuk cari data. Sekarang sudah zamannya memanfaatkan AI tinggal bagaimana pengetahuan-pengetahuan itu dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk urusan bisnis. Semuanya sudah dimudahkan, mereka hanya perlu dorongan dari diri sendiri. Sebenarnya di sekolah sudah diajarkan apa yang harus dilakukan dari mulai pendidikan karakter dan akademik. Ini menjadi motivasi dan usaha agar dapat saling berkolaborasi untuk membangun Indonesia.”