MajalahInspiratif.com, Jakarta – Kecerdasan intelektual yang tinggi ditambah paras wajah nan rupawan, seakan menjadi paket komplit dalam diri dr. Widya Rahayu Arini Putri. Perempuan cantik yang aktif di berbagai organisasi sosial ini, juga dikenal sebagai dokter aesthetic, youth influencer, selebgram, model dan Brand Ambassador beberapa Asosiasi dan produk.
Belakangan, ia mencuri perhatian massa usai dipinang PSSI sebagai Brand Ambassador pada penyelengaraan Piala MENPORA 2021, yang digelar di Stadion Sepak Bola Manahan Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Dengan pencapaian karier yang gemilang, sangatlah pas bila pemilik zodiac Aquarius ini, dijuluki sebagai the “it” girl masa kini.
Perhelatan akbar sepak bola nasional bertajuk Piala MENPORA 2021 memang telah usai. Namun, siapa sangka jika EVENT yang menjadi awal kebangkitan olahraga tanah air tersebut menyisakan kenangan dan perhatian di hati masyarakat. Bukan hanya tentang klub sepak bola Persija Jakarta yang berhasil keluar sebagai juara, tapi juga kehadiran sosok cantik yang kerap tersorot kamera media massa. Terutama sepanjang ceremony pembukaan dan penutupan Piala Menpora 2021.
Sosok yang diperkenalkan pembawa acara bernama lengkap dr. Widya Rahayu Arini Putri tersebut, didapuk PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), sebagai brand ambassador.
Dipilihnya dokter berparas cantik ini tak lain untuk mewakili tenaga medis yang telah menjaga ketat protokol kesehatan selama pertandingan. Mengingat turnamen nasional ini menjadi kejuaraan olahraga yang pertama kali digelar di masa pandemi Covid-19.
Curi Perhatian. Penampilan dr. Widya Rahayu Arini Putri yang anggun dan cantik, meski sebagian wajahnya tertutup masker, sanggup mencuri perhatian para pecinta sepak bola tanah air, sejak awal. Dimulai saat ceremony pembukaan Piala Menpora pada 21 Maret lalu, di mana pada ceremonial
tersebut, ia menyerahkan bola kepada Ketua Umum PSSI, Komjen Pol. (P) Dr. Drs. H. Mochamad Iriawan, S.H., M.M., M.H., yang selanjutnya diberikan kepada wasit. Secara simbolis, dokter cantik yang akrab disapa dr. Widya ini, memberikan kepercayaan kepada Ketua Umum PSSI agar menjalankan protokol kesehatan selama pertandingan.
Lagi, pembawaan dr. Widya yang luwes kembali disorot awak media saat ceremony penutupan. Dengan langkah pasti, ia membawa trophy piala yang akan ditempatkan di meja yang telah disediakan panitia pertandingan, untuk diserahkan kepada sang juara, Persija Jakarta.
Selaku Brand Ambassador PSSI, di atas stage, dr. Widya tampak menempati deretan VVIP bersama 7 orang tamu
lainnya, yakni Ketum PSSI, MENPORA, Menteri BUMN, Sekjen Kementerian Kesehatan, Walikota Surakarta, Direktur Prasarana Strategis PUPR dan Ketua KONI, yang akan memberikan penghargaan kepada para pemenang.
Wanita cantik yang kini menjadi idola baru para pecinta sepak bola tanah air ini, berharap sepak bola dapat membawa nama Indonesia semakin harum dan populer, sehingga dapat mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional dan menarik mereka untuk datang dan berwisata ke negeri ini.
Mengabdi Pada Masyarakat. dr. Widya merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti. Ia menamatkan gelar Sarjananya di tahun 2013. Kemudian melanjutkan ke program kepaniteraan di beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kota Jakarta, Karawang, Bogor, Tegal, dan Bekasi.
Setelah berhasil menyelesaikan program kepaniteraan klinik dan mengikuti ujian negara, namanya pun lolos dan mengikuti sumpah dokter pada Febuari 2016. Menurut dr. Widya, hal paling utama menjadi seorang dokter adalah melakukan kegiatan sosial dan mengabdikan diri kepada negara Indonesia.
Dokter Multitalenta. Meski telah mengantongi karier sebagai dokter, namun hingga saat ini dr. Widya masih terus menggali ilmu dan pengalaman seputar dunia kesehatan dan kecantikan yang terus berkembang. Sosok yang friendly ini juga aktif di berbagai organisasi sosial, baik assosiasi kedokteran maupun lainnya.
Bukan itu saja, ia juga kerap didaulat sebagai narasumber, host dan moderator pada beberapa acara webinar seperti IDI, Women’s International Club, Kridha Dhari, maupun organisasi lainnya. Laili
