Owner Butik SCZ

Dini Anggraini: Fashion Merupakan ‘Jalan Baru’ untuk Sebuah Perubahan

Bagikan:

MajalahInspiratif.com, Jakarta – Tak ada mimpi yang redup tiba-tiba. Selama asa masih berpendar dalam jiwa, selama itu juga mimpi akan tetap hidup. Jika berharap mimpi menjadi nyata, jalan keluarnya hanya satu yaitu wujudkan. Wujudkan dengan kerja keras dan doa-doa. Kerjakan apa yang selalu didoakan dan doakan semua yang dikerjakan. Hal ini menjadi prinsip utama perempuan cantik kelahiran Garut, 9 September, yang bernama Dini Anggraini atau akrab disapa Dini dalam menempuh perjalanan membangun @scheherazade.official, @scheherazadeauthentic.

Bisnis yang bergerak di bidang fashion ini menjadi tantangan dan keyakinan bahwa menjadi perempuan mandiri dapat diwujudkan dengan pasti. Meskipun tidak dicapai dengan mudah, namun akan selalu ada perubahan atau pergerakan yang terjadi. Sama halnya ketika Dini memulai karier sebagai salah satu karyawan di Bank. Seperti kebanyakan orang, ia menjalani hari-hari seperti biasa layaknya seorang karyawan.

“Eight to five people. Namun seiring berjalannya waktu, ada hasrat dalam diri ingin lebih berkembang. Hingga akhirnya butik pertama saya resmi dibuka. Cukup baik, tapi tidak sempurna karena saya masih harus membagi pikiran di dua tempat sekaligus. Kantor dan bisnis. Sampai akhirnya butik harus saya tutup karena saya masih belum cukup mampu membagi dua pikiran sekaligus. Berselang beberapa tahun, dorongan itu datang lagi dan saya memutuskan untuk resign menjadi full time ibu yang bekerja dari rumah dengan memulai bisnis dari nol lagi.”

Dini bersyukur, label fashion kepunyaannya menjadi ‘jalan baru’ untuk perubahan hidupnya. Walaupun tetap ada kesulitan yang dirasakan, namun kemudahan lain banyak diperoleh. Dini tidak mengubah apa-apa kecuali sudut pandangnya bahwa di setiap kesulitan akan ada kemudahan. Karena itu, ia fokus kepada faktor yang memudahkan bukan menyulitkan, sehingga ia berhasil menorehkan prestasi membanggakan ketika berkesempatan membawa naik koleksinya di atas panggung. Sementara untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat, ia rutin mengadakan streaming shopping agar dapat berinteraksi secara langsung dengan konsumen.

“Mendapatkan kesempatan membawa naik koleksi SCZ di atas panggung merupakan salah satu prestasi untuk SCZ yang usianya masih tergolong muda. Harapannya di masa 4.0 ini saya ingin berkolaborasi dengan beberapa nama dan brand. Saya berharap SCZ menjadi salah satu wajah fashion terutama untuk kota Garut, kota lahirnya SCZ dan membawa nama Garut menjadi lebih terdengar lagi.”

Berbisnis dengan jalan yang mulus tanpa tantangan merupakan sesuatu yang jauh dari kemungkinan. Dini pastinya berhadapan dengan tantangan yang tidak mudah untuk dihadapi. Namun ia berusaha menyeimbangkan semua aspek agar setiap rintangan yang ada dapat diselesaikan dengan baik.

“Menjadi ibu, menjadi istri, menjadi tim dalam bisnis menjadi tantangan yang harus saya sikapi dengan baik. Tantangan terberat di era digital ini sesungguhnya hanya sebuah keseimbangan saja. Ketika yang jauh menjadi terasa dekat karena semua bisa terjangkau oleh internet kadang-kadang yang dekat dengan kita malah menjadi jauh. Namun untuk itu semua, Alhamdulillah saya, anak-anak dan suami bisa mengatasinya dengan baik. Begitu pun dengan tim dalam butik. Tantangan ini akhirnya mau tidak mau harus saya jadikan ‘teman’ berjalan beriringan.”

Perempuan dan Kemandirian. Perempuan tidak dapat lari dari kodrat utamanya khususnya jika sudah berkeluarga. Bagi ibunda dari Elfarand dan Scheherazade, serta istri dari Saki Ilhamdani ini, tugas pertama dan utama adalah menjadi istri serta ibu. Ia akan menyelesaikan dulu tugas utama sebelum mengeksplorasi diri dalam kegiatan bisnis. Selanjutnya bisnis merupakan cara untuk membuktikan dan mengembangkan diri secara potensial. Dengan berbisnis, seseorang akan semakin paham bahwa dirinya mampu dan memiliki keterampilan di bidang lain.

“Mengetahui bahwa kita mampu dan memiliki skill lain tentu akan menyenangkan, apalagi jika bisa menghasilkan dan menjadi berkat bagi banyak orang. Beberapa hal perempuan itu punya nilai yang sama dengan laki-laki. Namun tidak bisa dipungkiri bagi saya yang sudah berkeluarga ada prioritas yang tidak bisa tergeser oleh apapun dan itu tidak membuat saya menjadi terkekang, tapi malah menjadi berkat ketika dua kewajiban bisa diselesaikan secara beriringan.”

Me Time. Di tengah kesibukan dan prioritas waktu bersama keluarga, Dini tak pernah melupakan me time. Ia tetap melakukan perawatan wajah dan olahraga. Jika sulit meluangkan waktu untuk keluar rumah, Dini memilih mengundang terapis kecantikan atau jasa home service ke rumah. Tujuannya agar kesempatan untuk merawat diri tidak hilang dan tubuh kembali bugar. WD

Info Lebih Lanjut:
SCHEHERAZADE
IG: scheherazade.official
scheherazadeauthentic

Bagikan:

Bagikan: