MajalahInspiratif.com, Jakarta – Perkenalan yang memberikan ruang cinta dan kasih sayang untuk pasangan Cansa Julisa Muhammad Yusuf dan Hidia Hasnalina telah memberikan arti mendalam dalam perjalanan kehidupan mereka. Tak ada yang menyangka ketika perkenalan yang diprakarsai Denia Lestari, sahabat dari Hidia, membentuk ikatan cinta yang erat. Setelah Cansa berkenalan dengan Hidia sekitar tiga minggu dari awal Maret, Cansa menyatakan niat baik dan serius untuk menikah dan diterima oleh Hidia.
Tanpa mengulur waktu, Cansa langsung bertemu dengan orang tuanya sebelum Lebaran. Tepatnya bulan April 2022. Setelah pertemuan itu, Ayahanda Hidia menerima niat serius untuk menikahi Hidia. Pada Mei 2022, Cansa mengajak Hidia untuk berkenalan dengan orang tua Cansa. Perasaan senang dan bahagia dirasakan Cansa ketika orang tuanya menerima kedatangan Hidia. Sebulan kemudian, Juni 2022, Cansa mengajak kedua orang tua dan Bunga Andriani Nurfitria, kakak kandungnya, untuk melamar. Akhirnya kesepakatan dua hati yang saling menyatu tersebut dicatatkan dalam pernikahan pada 17 Desember 2022.
Cansa lahir di Jakarta, 7 Juli 1996. Ia merupakan putra kedua pasangan Bapak R. Moch. Kukuh. A.S dan Ibu Sri Astuti. Cansa merupakan Sarjana lulusan Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta dan berprofesi sebagai karyawan swasta. Sedangkan Hidia Hasnalina lahir di Serang, Banten 27 Agustus 1993. Ia merupakan putri kedua pasangan Bapak Suhendro dan Ibu Miskah Rejeki P. Hidia merupakan Sarjana lulusan Universitas Padjajaran, Bandung dan berprofesi sebagai karyawan swasta. Cansa dan Hidia menyebar 800 undangan kepada keluarga, rekan kerja orang tua, teman kantor, teman sekolah hingga tetangga sekitar rumah. Keduanya memutuskan melangsungkan pernikahan dengan mengusung busana Sunda dan untuk resepsi menggunakan tema nasional.
“Untuk akad nikah, kami mengusung busana Sunda. Namun tidak memakai adatnya, untuk resepsi kami mengenakan tema nasional. Untuk akad nikah, kami mengenakan busana dari sanggar Bestari dan resepsi dari Sanggar Violeta.”
Rencana ke depan, Cansa dan Hidia ingin segera memiliki momongan.
“Kami berencana langsung memiliki momongan. Harapannya semoga kami dapat menjadi keluarga Sakinah mawaddah wa rahmah dan memiliki keturunan. Jika anak laki-laki menjadi anak yang soleh. Jika anak perempuan menjadi anak yang solehah.”
