MajalahInspiratif.com, Jakarta – Terlahir dari keluarga berkecukupan, bukan alasan bagi Bhavna Windra Jaya dan Sadatunnisa, sekadar menikmati fasilitas yang diberikan orang tua. Dua sepupu yang masih terbilang belia ini bahkan telah menjalankan beberapa bisnis yang bukan hanya menambah pundi-pundi rupiah, tapi juga memberdayakan banyak orang. Keduanya menyakini bahwa kesuksesan adalah milik semua orang yang berani melangkah mewujudkan setiap impian.
Banyak orang memiliki impian dan cita-cita besar dalam hidup, namun tidak semua berani merealisasikannya menjadi tindakan nyata. Walhasil impian dan cita-cita itupun sekadar menjadi angan. Keragu-raguan, ketakutan mengambil risiko, tidak adanya perencanaan, minim kepercayaan diri, hingga ketakutan mengalami kegagalan, menjadi alasan mereka enggan mewujudkan mimpi-mimpi. Padahal, tanpa mencoba setiap orang tidak pernah tahu apa yang mungkin terjadi.
Namun tidak demikian dengan Bhavna Windra Jaya dan Sadatunnisa, anak-anak muda visioner yang berani melakukan tindakan nyata, demi mewujudkan mimpi dan cita-cita besar, salah satunya pemberdayaan perempuan. Keduanya sepakat merintis brand bisnis berlabel Beauty Addicts yang mampu membuka lapangan pekerjaan sekaligus menciptakan tenaga kerja profesional.
“Saya percaya bahwa kunci untuk mencapai impian kita adalah dengan mengambil langkah pertama, walaupun terasa sulit atau menakutkan. Dengan berani menghadapi tantangan dan terus melangkah maju, kita akan menemukan bahwa kita lebih kuat dan lebih mampu daripada yang kita pikirkan,” ucap Bhavna, mewakili sejawatnya Sadatunnisa atau yang akrab disapa Nesya, saat berbincang dengan Majalah Inspiratif.
Bagi Bhavna dan Nesya, kondisi hidup juga bukan alasan seseorang berhenti melangkah. “Saya ingin menyampaikan kepada semua orang bahwa segala sesuatu itu mungkin. Terlepas dari latar belakang atau kondisi awal kita, kita memiliki potensi yang luar biasa untuk mencapai apa pun yang kita impikan. Yang terpenting adalah memiliki tekad, kerja keras, dan keyakinan pada diri sendiri,” tekan Bhavna.
Ditambahkan wanita kelahiran Jakarta, 2 Juli 2004 ini, terbebas dari rasa insecure juga sepatutnya dimiliki seseorang. Karena dengan perasaan kurang atau tidak percaya diri seringkali menjadi penghalang untuk mencoba hal-hal baru dan keluar dari zona nyaman. “Saya ingin menginspirasi orang lain untuk percaya pada diri mereka sendiri dan berani mengambil risiko untuk meraih apa yang mereka inginkan dalam hidup. Saya ingin menunjukkan bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan tekad yang kuat, tidak ada yang tidak mungkin. Jadi, mari kita terus berjuang untuk mewujudkan impian kita, dan biarkan dunia melihat bahwa kita bisa melakukan apa pun yang kita set our mind to,” tegasnya.
Pemberdayaan Perempuan. Keteguhan Bhavna untuk berkarya sejak usia muda, tak bisa lepas dari peran ibunda, Christma Nathali, yang begitu gigih dalam merintis karier dan bisnis di bidang kecantikan berlabel Sculptify Indonesia. Dari Ibunda tercinta, Bhavna bukan hanya belajar tentang cara-cara mengembangkan bisnis, tapi juga melakukan pemperdayaan terhadap kaum perempuan.
Selain mendukung Ibunda dengan bergabung bersama Sculptify Indonesia, Bhavna juga merintis payung bisnis baru yang bergerak di bidang nail art dan lash extention. Bersama partner bisnis yang juga saudara sepupunya, Nesya, dengan label Beuaty Addict.
“Sebagai anak pertama dan satu-satunya, saya melihat ibu saya sebagai sumber inspirasi utama saya. Ibu saya adalah sosok yang penuh semangat dan berdedikasi, dan dia selalu mendorong saya untuk mengejar impian saya tanpa batas gender. Melihat semangat beliau dalam mempromosikan ide ‘women-empowerment’ membuat saya sadar akan pentingnya memberdayakan perempuan dalam segala aspek kehidupan,” tutur Bhavna.
Ditekankan Bhavna, keinginan untuk terjun ke dunia bisnis dan bergabung dengan Sculptify Indonesia, sebagian besar terinspirasi oleh dorongan untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat, terutama dalam hal pemberdayaan perempuan. “Saya melihat kesempatan ini sebagai peluang untuk memulai sesuatu yang baru, untuk berkembang dan mengembangkan diri. Sculptify Indonesia adalah tempat yang memungkinkan saya untuk menggabungkan minat saya dalam dunia bisnis dengan tujuan sosial yang saya anut, sambil juga melihat pertumbuhan dan peluang baru yang dapat dijelajahi,” tuturnya.
Anak muda berusia 19 tahun ini pun menyakini bahwa melalui bisnis, kita memiliki platform yang kuat untuk menciptakan dampak positif yang signifikan. “Saya ingin menjadi bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan memberdayakan perempuan untuk meraih potensi penuh mereka,” tambah Bhavna.
Sharing dan Motivasi. Sebagai individu yang termotivasi dan berasal dari garis keturunan pengusaha, Bhavna percaya pada pentingnya memberdayakan anak-anak muda untuk mengejar impian dan ambisi mereka. “Sebagai seorang perempuan, saya selalu melihat orang tua saya sebagai individu yang berjiwa bisnis, yang memiliki visi yang jelas dan tahu arah yang harus diambil. Dan sebagai seorang wanita muda, saya merasa lebih dari siap untuk mengambil langkah yang sama,” ujarnya.
Lewat sharing, Bhavna kerap menginspirasi dan memotivasi anak-anak muda lainnya untuk berani membangun karier atau bisnis sejak usia dini. “Salah satu bentuk pemberdayaan saya terhadap anak-anak muda lainnya adalah dengan berbagi cerita dan pengalaman saya sendiri dalam mengejar impian dan membangun karier saya. Saya percaya bahwa dengan menceritakan perjalanan saya, saya dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada orang lain untuk mengejar apa yang mereka impikan, terlepas dari hambatan apa pun yang mungkin mereka hadapi,” tambah Bhavna.
Selain itu, Bhavna juga aktif dalam mendukung dan memberikan saran kepada anak-anak muda yang tertarik untuk terjun ke dunia bisnis atau mengembangkan bakat dan minat mereka dalam berbagai bidang. “Saya berusaha untuk menjadi teladan yang positif bagi mereka, menunjukkan bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan keyakinan pada diri sendiri, mereka dapat mencapai apa pun yang mereka inginkan,” tutur wanita muda berambut panjang ini.
Namun demikian, Bhavna juga menekankan pentingnya memberikan akses kepada anak-anak muda untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan minat dan tujuan mereka. “Saya mendukung inisiatif dan program yang memberdayakan anak- anak muda untuk mengembangkan keterampilan, memperluas wawasan, dan mengeksplorasi potensi mereka secara penuh. Melalui pemberdayaan seperti ini, saya berharap dapat membantu menciptakan generasi muda yang percaya pada diri sendiri, berani mengambil risiko, dan siap untuk mengejar impian tanpa batas. Saya percaya bahwa dengan memberdayakan anak-anak muda, kita dapat menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan dalam masyarakat dan membawa inspirasi bagi banyak orang untuk mengejar kesuksesan mereka sendiri,” ucapnya, bijak.
Trainer Profesional. Untuk mengembangkan Beauty Addicts, baik Bhavna dan Nesya, berencana merekrut trainer profesional yang memiliki pengalaman dan kualifikasi yang kuat dalam bidang nail art maupun lash extention. “Kami ingin memastikan bahwa teknisi kami bekerja di bawah standar dan prosedur yang sama untuk memberikan layanan berkualitas tinggi kepada pelanggan kami,” ujar Bhavna.
Beberapa langkah pun telah disusun Bhavna dan Nesya. Dimulai dengan melakukan pencarian secara global untuk menemukan trainer terbaik dalam bidang nail art di Dubai dan eyelash extension di Kanada, dua negara yang sempat ditinggali Bhavna dan menjadi negara tempat Sang Bunda mengembangkan bisnis. “Kami akan memanfaatkan jejaring profesional, platform online dan referensi dari industri untuk menemukan kandidat yang berkualitas,” tekan Bhavna.
Setelah mendapatkan kandidat potensial, proses berikutnya adalah seleksi ketat. Meliputi peninjauan portofolio calon trainer, wawancara mendalam, serta test skill untuk memastikan keahlian, pengalaman, dan reputasi mereka sesuai dengan standar yang ditetapkan Beauty Addicts.
“Setelah menemukan trainer profesional, mereka akan memberikan pelatihan kepada teknisi kami di Indonesia. Selama pelatihan ini, teknisi akan belajar tentang teknik terbaru, produk yang digunakan, standar keamanan dan sanitasi, serta pelayanan pelanggan. Kami akan memastikan bahwa teknisi kami sepenuhnya memahami dan menguasai prosedur yang diperlukan sebelum mereka mulai melayani pelanggan,” ujar Bhavna.
Tak berhenti sampai di situ, demi mendapatkan tenaga ahli di bidang nail art dan lash extention, para teknisi yang telah mendapatkan pelatihan selanjutnya akan mengikuti ujian sertifikasi untuk memastikan bahwa mereka memahami dan menerapkan standar dan prosedur yang diajarkan oleh trainer. “Ini penting untuk memastikan bahwa setiap teknisi yang bekerja di Beauty Addicts memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memberikan layanan berkualitas kepada pelanggan. Dengan pendekatan ini, kami yakin teknisi kami akan bekerja di bawah standar yang sama dan dapat memberikan pengalaman yang konsisten kepada setiap pelanggan,” paparnya.
Smart Manicures. Selain menyiapkan tenaga ahli profesional di bidangnya, kesiapan Bhavna dan Nesya menghadapi persaingan ditunjukkan dengan menciptakan inovasi-inovasi baru. “Kami fokus pada pengembangan teknik baru dan inovatif untuk memberikan pengalaman yang lebih cepat, lebih aman dan lebih berkualitas bagi pelanggan kami,” tekan Bhavna.
Ditambahkan Bhavna, Beauty Addicts memperkenalkan konsep ‘Smart Manicures’. Yakni pendekatan baru yang menggabungkan kecepatan dan keamanan dalam melakukan manicure. Kami memahami bahwa beberapa orang mungkin memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan dengan teknik manicure tertentu, seperti Russian Manicures, dan kami ingin mengatasi kekhawatiran tersebut dengan solusi yang lebih cerdas,” katanya.
Dengan Smart Manicures, Beauty Addicts menggunakan teknik yang dioptimalkan untuk menciptakan hasil yang sama-sama indah namun dengan waktu yang lebih singkat dan proses yang lebih aman. “Kami mengutamakan kualitas dan keamanan tanpa mengorbankan efisiensi. Ini memungkinkan pelanggan kami untuk menikmati perawatan yang berkualitas dalam waktu yang lebih singkat, tanpa perlu khawatir risiko atau ketidaknyamanan,” yakin Bhavna.
Demi menghadirkan inovasi baru dalam industri perawatan kecantikan, Beauty Addicts juga terus melakukan riset dan pengembangan. Sesuai dengan komitmen yang diusung, yakni menawarkan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Baik dari segi kualitas layanan maupun pengalaman keseluruhan. “Kami percaya keunggulan kami terletak pada pendekatan yang cerdas, aman, dan inovatif dalam menyajikan treatment kecantikan kepada pelanggan,” tambahnya.
Bangun Hubungan Baik. Untuk memopulerkan brand Beauty Addicts, Bhavna dan Nesya memilih melakukan pendekatan melalui media sosial. Bagi keduanya, media sosial menjadi platform yang efektif untuk menjangkau audiens yang luas dan beragam. Namun, guna mendapatkan perhatian netizen yang menjadi target market, Bhavna dan Nesya mengemas media sosial Beauty Addicts semenarik mungkin.
Dimulai dengan memproduksi konten berkualitas tinggi dan relevan, termasuk di dalamnya berisi tentang tutorial, tips kecantikan, testimoni pelanggan dan sneak peek di balik layar dari proses treatment yang ditawarkan. “Secara visual, kami menggunakan gambar dan video yang menarik untuk menampilkan hasil treatment, serta menampilkan suasana dan atmosfir dari studio kami. Ini membantu calon pelanggan merasa tertarik dan terhubung dengan brand kami,” ujar Nesya, yang ikut menimpali Bhavna.
Selain itu, Bhavna dan Nesya juga bekerja sama dengan Influencer dan Beauty Enthusiast terkemuka guna merekomendasikan treatment di Beauty Addicts. “Kolaborasi ini membantu meningkatkan visibilitas kami di media sosial dan menciptakan buzz di antara komunitas beauty,” imbuh Bhavna dan Nesya, bersahutan
Langkah berikutnya yang juga dijalankan Bhavna dan Nesya adalah rutin menggelar kontes dan berbagi giveaway. Cara ini dinilai cukup jitu untuk meningkatkan keterlibatan para followers sekaligus memperluas jangkauan brand Beauty Addicts. Metode ini juga menjadi kesempatan bagi Bhavna dan Nesya untuk memperkenalkan treatment yang ditawarkan kepada calon pelanggan baru. “Media sosial juga kami gunakan untuk mengumumkan peluncuran produk baru, treatment khusus, dan promo-promo eksklusif. Ini membantu meningkatkan minat dan partisipasi pelanggan dalam mencoba treatment baru yang kami tawarkan,” tambah Nesya.
Tidak hanya dengan Influencer, menjalin kemitraan dengan brand lain yang bergerak dalam industri kecantikan juga dilakukan Bhavna dan Nesya, untuk saling mempromosikan produk dan treatment Beauty Addicts. “Kolaborasi ini memungkinkan kami untuk menjangkau audiens yang lebih luas,” katanya.
Dengan strategi pemasaran yang berfokus pada media sosial, dua saudara sepupu ini meyakini dapat menciptakan kesadaran yang kuat tentang treatment Beauty Addicts, membangun hubungan dengan pelanggan potensial, dan meningkatkan loyalitas pelanggan secara berkelanjutan.
Manfaatkan Digitalisasi. Kecanggihan teknologi memang dimanfaatkan Bhavna dan Nesya secara maksimal dalam memperkenalkan dan memasarkan Beauty Addicts. Keduanya menggunakan berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter untuk mempromosikan produk atau layanan yang ditawarkan.
“Kami juga memiliki website yang profesional dan responsif yang memberikan informasi lengkap tentang produk atau layanan yang kami tawarkan, serta cara untuk menghubungi kami atau melakukan pembelian. Website ini membantu dalam menjangkau calon pelanggan secara online dan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap bisnis ini,” terang Bhavna.
SEO (Search Engine Optimization) juga digunakan Bhavna dan Nesya untuk mengoptimalkan pencarian website Beauty Addicts agar lebih mudah ditemukan calon pelanggan potensial.
“Dengan memanfaatkan digitalisasi dengan baik, kami dapat memperluas jangkauan bisnis, menjangkau lebih banyak calon pelanggan, dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan yang sudah ada. Ini adalah strategi yang efektif dalam meningkatkan popularitas dan pertumbuhan bisnis,” tuturnya.
Perjuangkan Nilai-Nilai Kesetaraan
Dituturkan Bhavna, ide pemberdayaan perempuan tidaklah tentang menjadi di atas pria, tetapi seharusnya tentang menempatkan wanita pada tingkat yang sama dengan pria. “Sebagai seorang pengusaha berusia 19 tahun, saya merasa memiliki keunggulan dalam pengaturan sosial dan telah membantu saya menyebarkan pesan saya tentang bagaimana menjadi sukses.”
Lewat Sculptify Indonesia maupun Beauty Addicts, Bhavna berencana memperluas dampak positif kepada masyarakat luas. Ia ingin terus memberikan inspirasi dan dukungan kepada perempuan muda agar memiliki keberanian untuk mengejar impian dan ambisi, terlepas dari kendala atau stereotip yang mungkin dihadapi. Bhavna juga berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan memberdayakan, di mana perempuan dan laki-laki dapat bekerja sama secara harmonis dan saling mendukung dalam mencapai tujuan.
“Selain itu, saya berharap bisnis ini dapat menjadi platform untuk menyuarakan isu-isu penting seperti kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Saya ingin menggunakan suara saya untuk mempromosikan kesadaran dan perubahan positif dalam masyarakat, baik melalui kampanye sosial, kerja sama dengan organisasi nirlaba, atau penyediaan peluang bagi perempuan dalam industri,” imbuhnya.
Dengan terus memperjuangkan nilai-nilai kesetaraan dan pemberdayaan perempuan, Bhavna berharap dapat melihat dampak yang lebih besar dari bisnis ini, tidak hanya dalam hal kesuksesan finansial, tetapi juga dalam hal menciptakan perubahan yang berarti dalam masyarakat secara keseluruhan.
“Kemandirian finansial sangatlah penting bagi saya, terutama sebagai seorang perempuan. Meskipun saya masih berusia 19 tahun, saya sudah merasa pentingnya memiliki kontrol penuh atas keuangan saya sendiri. Orang tua saya selalu mengajarkan, meskipun ayah saya akan menyediakan kebutuhan finansial untuk ibu saya, kami masing-masing harus memiliki otonomi atas sebagian dari uang kami sendiri,” jelas Bhavna.
Dengan berani memulai karier dan bisnis di usia muda, Bhavna juga berharap bisa menjadi sumber inspirasi bagi perempuan lain untuk memulai bisnis mereka sendiri dan berkontribusi sebagai seorang perempuan muda yang sudah mandiri secara finansial. “Saya merasa memiliki kemandirian finansial memberi saya rasa percaya diri, kontrol, dan kebebasan. Saya bisa membuat keputusan keuangan saya sendiri, merencanakan masa depan saya, dan mengejar impian saya tanpa tergantung pada orang lain. Ini memberi saya kekuatan untuk menjalani kehidupan sesuai dengan keinginan saya, tanpa perlu meminta izin atau pertolongan dari siapapun,” pungkasnya. Laili
Info Lebih Lanjut:
Instagram : @beautyaddicts.idn
Whatsapp : 081999556999