MajalahInspiratif.com, Jakarta – Tokoh arsitek terkenal seperti Tadao Ando, Gensler dan Frank Ghery berhasil menginspirasi seorang Amalia Monika Octaviani dalam mewujudkan kariernya sebagai seorang Desainer dan Kontraktor. Ia menghadirkan karya yang lahir dari kreativitas, inovasi dan keyakinan bahwa setiap jejak karya memiliki makna bermanfaat. Maka tak diragukan lagi, Monik, panggilan akrabnya, memiliki passion dan totalitas yang kuat di bidang ini.
Setelah berhasil menamatkan pendidikan tinggi dan meraih gelar sebagai Sarjana Interior Design, Monik bekerja di berbagai jenis perusahaan sektor interior konsultan dan furniture. Sejak tahun 2008, ia berkarier sebagai design interior dengan membangun perusahaan bernama PT. Mega Interindo yang bergerak dalam bidang interior dan kontraktor. Monik sudah memiliki workshop di daerah Bintaro Sector 9, sementara ia masih bekerja full time di PT. AVIP sebagai Head Designer selama enam tahun.
Belajar dari pengalaman bekerja dan berkarier, wanita cantik kelahiran Jakarta, 24 Oktober ini, memberanikan diri merintis karier sendiri sejak 2017 dengan mendirikan perusahaan baru PT. Amadi Mega Kreasindo yang berlokasi di Jl. Cirendeu Indah 2, Komplek Solange No.22. Monik dibantu oleh partner dan bergerak di bidang berbeda. Di tahun 2020, ia bersyukur karena bertemu teman satu profesi yang mendukung karier kolaborasi Tim SDM Lapangan yang berpengalaman. Ia menjadi lebih percaya diri untuk menerima project yang lebih besar. Selama dua tahun terakhir, semua project berjalan dengan baik dan tim manajemen yang lebih solid.
“Branding dengan nama AMK Design bergerak dalam bidang interior, arsitek konsultan dan kontraktor. Bagi saya, semua awalnya cukup berat dimulai setelah satu tahun mempunyai anak, sehingga harus membagi waktu antara perkerjaan dan keluarga. Saya mengawali dengan modal sendiri dan project kecil dan SDM yang belum solid sampai dengan tahun 2019,” imbuh Monik
Melalui perusahaan yang dibangun, Monik menawarkan design interior dengan solusi fungsional terbaik. Ini merupakan produk unggulan yang ditawarkan kepada konsumen.
Inovasi dan Target
Berhasil membangun perusahaan dari nol dengan berupaya mengembangkan selama lima tahun terakhir, Monik berharap di tahun mendatang perusahaan harus lebih berkembang menjadi bisnis yang lebih menjanjikan dan memberikan kesejahteraan bagi para karyawannya.
“Saya berharap segmen project meluas multinational, SDM berkembang dan solid lima sampai sepuluh tahun ke depan atau lebih. Rencana bisnis saya meluaskan line ke beberapa sektor industri design. Rencana leverage perusahaan dalam tiga segment yaitu konsultan, kontraktor dan workshop. Terobosan yang akan saya bangun yaitu kerja sama dan marketing yang lebih meluas, mempunyai tag dan brand yang lebih kreatif. Yang terakhir bekerja sama dengan local industry untuk lebih go international. Sedangkan untuk tetap unggul di tengah kompetitor yang ada saya melakukan pendekatan design dengan memberikan konsep yang berbeda, memberikan servis terbaik, solusi dan inovasi pada ruang dan detail design secara khusus,” ungkap pengusaha yang juga menjalin kerja sama dengan Dyah Elowati dalam membuat Brand Product yang mengangkat local content agar semakin dikenal di industri design.
Prioritas Keluarga
Sejak pandemi, selain tetap mengemban tugas sebagai ibu rumah tangga, Monik juga bekerja penuh demi keluarga. Namun kesuksesan yang diraih sangat membanggakan atas dukungan keluarga yang memahami kesibukannya yang luar biasa. Monik berharap, lima sampai sepuluh tahun ke depan bisnisnya dapat memberikan kontribusi kepada anaknya untuk menyumbang potensi dan berinvestasi di dalamnya.
Di tengah kesibukan bekerja, penggemar design dan traveling ini berusaha selalu hadir bersama buah hati. Monik memilih menghabiskan waktu bersama buah hati dan jarang bertemu dengan teman-teman.
“Waktu bersama anak-anak sangat berharga. Kita berkumpul dan membuat quality time bersama.”
Demi keluarga, Monik memiliki rencana besar untuk fokus pada pendidikan anak di masa depan secara maksimal sembari mendidik anak dengan kemandirian. Ia juga memperkenalkan kesibukan di kantor ataupun project, sehingga pemahaman akan keluarga dan kerja tidak dapat dipisahkan dan saling mendukung. Monik berharap semmoga buah hatinya tercinta yang bernama Joane Nafisa Rimba akan memahami arti keluarga dan tanggung jawabnya. Pemilik brand Moodmaker ini mengungkapkan bahwa keluarga dan perusahaan merupakan bagian utama di dalam kehidupannya.
“Saya merasa belum sukses apabila belum bisa memberikan kesuskesan pada orang lain. Perusahaan merupakan keluarga kedua yang mendukung keluarga utama dan semoga selalu dapat meningkatkan kesejahteraan semua yang ikut di dalamnya,” pungkas Monik.
