MajalahInspiratif.com, Jakarta – Wisnu Salman, sosok anak muda yang smart, energik, dan penuh gagasan, terutama seputar isu-isu pertambangan dan lingkungan, tiada henti menyuarakan dan berjuang agar tercipta iklim industri dunia pertambangan semakin baik, di tingkat nasional maupun internasional. Pada 26th World Mining Congress di Brisbane, Australia, 26-29 Juni lalu, Wisnu dipercaya menjadi Delegasi Indonesia untuk mempresentasikan peper-nya pada ajang internasional bergengsi tersebut.
Bagi Wisnu, kongres bertema ‘Resourcing Tomorrow’ itu, menjadi peluang sangat berharga untuk menyampaikan pandangan-pandangannya yang terangkum dalam makalah bertema ‘Sources of Emissions in Mining Activities’. Bahwa pelaksanaan operasional pertambangan harus dikelola dengan sangat baik dan memerhatikan faktor keamanan lingkungan, seperti tingkat emisi udara hasil proses penambangan.
Wisnu menekankan pentingnya mengubah paradigma seolah-olah proses produksi pertambangan akan selalu berdampak negatif dengan menimbulkan pencemaran lingkungan yang signifikan. Semua pemangku kepentingan atau stakeholder pertambangan di seluruh dunia, mulai dari pemerintah, investor, perusahaan, masyarakat hingga organisasi/asosiasi pertambangan, menurutnya, harus menyadari dan mengubah paradigma tersebut.
“Kehadiran saya mewakili Asosiasi Tambang Batuan Indonesia (ATBI) di Word Mining Congress Brisbane Australia ini, salah satunya untuk menyampaikan pandangan bahwa kami pelaku industri pertambangan di Indonesia saat ini sudah berjalan menerapkan hal-hal baik untuk mendukung sumber daya yang berkelanjutan sehingga tema besar yang diusung dalam WMC ke-26 ini sangat tepat bagi kami,” tegas Wisnu yang pada kesempatan tersebut juga mengemban misi untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah 27th Wold Mining Congress di Bali pada tahun 2026 mendatang.
Sederet pencapaian dan prestasi ditoreh Wisnu karena kegigihan dan kesungguhannya memperjuangkan iklim yang sehat dan bermanfaat, terutama di lingkup pertambangan dan lingkungan. Saat ini, Sarjana S2 dengan Program Study Teknik Lingkungan dari ITB ini, dipercaya memangku beberapa jabatan dan tanggung jawab penting seperti Direktur Eksekutif ATBI, Wakil Ketua Komtap Minerba KADIN, Direktur Utama SAF (Salman Aman Foundation), Sekretaris 2 PERHAPI (Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia), Kepada Bidang Sosial Korwil 3 Tarumanegara Pajero Indonesia One, dan lainnya.
Perjalanan Karier. Pengalaman buruk dalam bisnis yang pernah dialami Wisnu Salman bukan hanya memberikan pemahaman dan pembelajaran baru, tapi membuatnya semakin terpacu untuk bekerja lebih cerdas lagi dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan Sang Pencipta. Harapan dan keinginan yang kuat untuk memperbaiki kehidupan membuat Wisnu memutuskan untuk terjun ke sektor pertambangan sebagai konsultan pertambangan.
Tepat di tahun 2014, Wisnu yang pernah mengenyam pendidikan di tiga Perguruan Tinggi berbeda yaitu tahun 1993 di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Program Studi Perpajakan, tahun 1994 di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) jurusan Teknik Kimia dan tahun 1995 di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Pertambangan bertemu dengan kakak kelasnya di ITB yang mengajak bergabung di perusahaan sebagai Wakil Kepala Teknik Tambang. Sejak saat itu, karier Wisnu di bidang pertambangan semakin meroket hingga ia berhasil membangun brand bisnis sendiri dengan nama Geo Mining Berkah.
“Saat ini perkembangan bisnis semakin baik. Kemarin kami juga berhasil menerbitkan izin semester pengeluaran dan kemurnian emas PT. Pegadaian Galeri 24. Ini merupakan berita besar dan baik, sehingga semakin banyak penelitian dan bergabungnya tenaga ahli dalam perusahaan. Salah satunya di awal Januari nanti akan bergabung SDM tenaga ahli pindahan dari perusahaan lain dan menjadikan Geo Mining Berkah sebagai tempat baru untuk bekerja.”
Inovasi dan Kreativitas. Terobosan terbaru yang dilakukan Wisnu bersama Geo Mining Berkah bukan hanya melakukan penelitian persetujuan lingkungan untuk tambang saja, tetapi terlibat aktif untuk persetujuan lingkungan bantuan dermaga Jetty dan juga kepengurusan izin Jetty untuk tambang yang ada di Provinsi Kepulauan Riau.
“Ini langkah besar yang diambil dan untuk mewujudkan target yang sudah disepakati, kami melakukan inovasi dan kreativitas dengan bantuan tim yang memiliki tenaga ahli di bidangnya. Kami juga memandang investasi di bidang SDM ini merupakan sesuatu yang besar apalagi didukung anak-anak ITB yang memang kompeten. Penting bagi saya untuk memastikan apa yang dilakukan adalah penelitian besar dan harus dilakukan oleh orang-orang yang kompeten di bidangnya.”
Dukungan Keluarga. Memiliki aktivitas yang padat dengan beragam kegiatan tidak terasa melelahkan ketika motivasi keluarga selalu setia mengiringi. Wisnu bersyukur istrinya tidak pernah berhenti mendukung dan menghibur saat ia berhadapan dengan tantangan pekerjaan yang sulit. Bahkan kehadiran buah hati tercinta yang selalu mendoakan menjadi penyemangat hari-harinya.
“Istri saya selalu mendukung dan menghibur ketika susah atau sedih. Bahkan ketika banyak pekerjaan yang gagal atau terlambat, maka ia selalu ada untuk saya. Begitu juga dengan anak-anak yang selalu menjadi penyemangat. Untuk anak-anak, Abi yang selalu hadir di tengah mereka harus berjuang untuk tetap sehat. Motivasi dari istri dan anak-anak yang membuat saya kuat.”
Arti Seorang Ibu. Ibu merupakan sosok yang berhasil memberikan kenyamanan dan kehangatan secara utuh. Bagi Wisnu, Ibunda tercinta tidak pernah berhenti mendampinginya dalam keadaan suka atau pun duka. Ibu menjadi seorang pembela yang berhati lembut dan tidak pernah memikirkan diri sendiri. Ketika ayahnya menjadi tulang punggung keluarga dengan kesungguhan dalam mencari nafkah untuk keluarga, ibunya selalu siap siaga mengambil peran untuk memberikan perhatian penuh kepada anak-anaknya.
“Ibu saya sudah meninggal tahun 2012. Semoga Allah masukkan beliau ke dalam Jannah dan diberikan nikmat di dalam kubur. Semoga Allah membalas kebaikan Ibu dan ketika menjelang akhir hayatnya. Ada kenangan saya bersama Ibu yang tidak pernah terlupakan. Ketika menjelang akhir hayatnya, saya berikan uang ke Ibu untuk pegangan, tapi Ibu menolak dan mengatakan itu untuk saya dan keluarga. Ibu tidak pernah memikirkan diri sendiri dan selalu mengingat kebutuhan yang diperlukan meskipun saya sudah berumah tangga.”
Target Berarti di Tahun 2024. Sebagai entrepreneur, Wisnu memiliki harapan dan impian agar Geo Mining Berkah memiliki popularitas yang semakin terdengar di negeri sendiri dan internasional. Ia juga berharap lebih sering tampil di jurnal nasional maupun internasional dan menjadi narasumber di acara pertambangan. Saat ini, Wisnu sedang menyelesaikan Program Pascasarjana di Institut Teknologi Bandung dan setelah menamatkan pendidikan, ia berencana melanjutkan ke jenjang lebih tinggi.
“Saya ingin lulus dua tahun dan berlanjut ke program Doktor. Di tahun depan, saya berharap bisa mengajak karyawan untuk umroh. Saya juga ingin anak-anak semakin sukses studinya, mandiri, sholeh dan saya bisa menjadi contoh yang baik untuk anak-anak.”