Susi Sulistiani, SE.,M.M: Orientasi Strategis Membangun Perusahaan Lewat Target dan Komitmen

Bagikan:

MajalahInspiratif.com, Jakarta – Ide dan terobosan menjadi seorang profesional yang menjalankan tanggung jawab dengan konsisten merupakan prinsip yang tak pernah ditinggalkan Susi Sulistiani, SE.,M.M. Perempuan cantik kelahiran Cianjur, 27 Desember, yang akrab disapa Susi, merupakan seorang pegawai swasta yang bekerja dengan mengutamakan prinsip. Buktinya tahap demi tahap karier yang dilewati menjadi pembelajaran untuk mencapai karier terbaik.
Susi mengawali karier dengan bekerja pada shipping company, yaitu American President Line. Ia merupakan customer support yang merasa beruntung karena dapat mempelajari banyak hal mengenai cargo untuk ekspor dan impor. Setelah 12 tahun berkarier dan memenuhi tanggung jawab dengan baik, Susi memutuskan untuk resign dan pindah ke perusahaan lain.

“Saya bekerja di forwarding daerah Bandung. Di forwarding saya sebagai marketing untuk ekspor dan impor. Di sini saya lebih banyak belajar tentang ilmu logistik secara detail. Setelah tiga tahun bekerja, saya memutuskan pindah ke Jakarta karena saya mendapatkan tawaran yang lebih bagus menjadi Field Sales Executive di perusahaan Austria. Saya hanya bekerja selama 8 bulan karena saya diajak GM untuk bekerja di perusahaan lain yaitu PT. YES Logistics Indonesia member grup of Yang Ming Shipping. Ini adalah perusahaan PMA yang harus merintis perusahaan menjadi grow up. Setelah tiga tahun, saya diangkat sebagai Sales Manager sampai sekarang.”

Dalam menjalankan pekerjaan dan komitmen untuk menuntaskan tanggung jawab yang diberikan, Susi berusaha menerapkan ide terobosan yang berprospek di antaranya fokus pada penjualan dan target customer, membuat konsumen puas, menambah konsumen baru, harus bijak, mengatur strategi penjualan dan meningkatkan penjualan baik online atau verbal.

Konsistensi yang dimiliki Susi membuat ia mampu memberikan kontribusi positif untuk perusahaan dan juga karyawan. Khususnya di masa pandemi, Susi berusaha bertahan dengan inovasi agar kinerja tetap stabil. Selain itu, Susi bersyukur dengan kemajuan teknologi informasi yang dikemas dalam dunia digital berhasil membantu perusahaan untuk menghadapi dan menjalani setiap permasalahan yang ada.

“Di masa pandemi perusahaan cargo ekspor dan impor tidak begitu berpengaruh besar. Hanya sumber daya manusia saja. Mungkin telat respon, pemberangkatan cargo jadi delay karena ini perusahaan jasa. Saya hanya menyiasati kepada customer untuk menjelaskan secara detail supaya customer mengerti dengan kondisi seperti ini. Harapan saya customer selalu puas dengan servis perusahaan kami.”

Aktif Berorganisasi di Partai. Susi meyakini sebagai perempuan ia harus mampu membagi waktu dengan tidur yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, olahraga minimal seminggu tiga kali dan hangout sebulan sekali. Tak hanya itu, sebagai perempuan harus lebih proaktif untuk melihat kondisi yang serba teknologi digital, banyak belajar hal-hal baru, lebih mandiri menghadapi kondisi apapun dalam sektor pekerjaan dan cerdas membagi waktu untuk keluarga, sehingga mampu mendidik anak dengan baik. Setelah tugas dan kewajiban sebagai profesional terpenuhi dengan baik, penikmat traveling ini tercatat aktif berorganisasi di Partai Nasdem DPD Jakarta Pusat.

“Saya sebagai Bendahara untuk aset Partai, kegiatan yang saya lakukan di DPD Nasdem Jakarta Pusat mengadakan vaksin selama tiga bulan dan saya sebagai Satgas Covid. Dengan aktif bersosialisasi dan berorganisasi di Partai, saya bisa menambah teman baru, lingkungan baru dan belajar berpolitik.”

Harapan dan Target. Profesionalitas yang baik akan semakin sempurna jika diiringi target pencapaian dalam karier dan pekerjaan. Susi berusaha menggenapi hal tersebut dengan membangun keyakinan bahwa dalam waktu dekat ia dapat membangun perusahaan sendiri dan lebih bijaksana dalam memanfaatkan teknologi untuk menunjang aktivitas.
“Saya berharap bisa lebih bijaksana dalam memanfaatkan teknologi digital seperti sekarang ini dan lebih menunjang kegiatan sehari-hari baik dalam pekerjaan ataupun yang lainnya.”

Bagikan:

Bagikan: