MajalahInspiratif.com, Jakarta – Mengawali karier sebagai seorang dokter dan menikah dengan seorang pria yang berprofesi sebagai polisi, yaitu Kompol. Benny Cahyadi S.I.K,M.H, ada sebuah perasaan dilema ketika harus memilih antara keluarga yang baru dibangun dengan melanjutkan karier sebagai dokter. Dari sana berawal perjalanan Rizki Sangadewi untuk membangun usaha sepatu yang dipasarkan secara online. Ketika itu ia hanya bermodalkan niat untuk membantu tambahan rejeki untuk keluarga, tanpa ada pengalaman dan keahlian sama sekali.
“Tidak lama bertahan, usaha saya tidak berjalan lancar. Banyak kendala yang saya rasakan sehingga usaha tersebut berhenti begitu saja. Berlanjut seiringnya waktu dan support suami yang selalu meyakinkan saya agar jangan pernah menyerah untuk belajar mengembangkan diri dalam bidang usaha. Atas dasar itu saya memberanikan diri untuk kembali membuka usaha lain yaitu catering. Usaha jasa konsumsi makanan dengan mempekerjakan ibu-ibu rumah tangga yang memiliki keahlian memasak, bekerja sama dengan beberapa pabrik yang ada di Cianjur.”
Qsa, sapaan akrab perempuan kelahiran Jakarta, 17 Februari ini, terus berekspansi dengan membangun usaha di bidang lain yaitu konveksi pakaian. Ia membuat pakaian seragam sekolah dan berkembang cukup baik. Seiring waktu, tuntutan tugas suami sebagai seorang polisi yang mengharuskan untuk berpindah-pindah tugas, sehingga kewajiban sebagai istri dan Bhayangkari untuk selalu mendampingi ke mana pun suami bertugas menuntut ia harus meninggalkan usahanya.
“Tahun 2018 merupakan awal saya dan suami tinggal di Bogor. Mengingat suami saya mendapat tugas di wilayah Bogor Kabupaten. Banyak hal yang saya perhatikan di tempat suami bertugas, mengingat kebiasaan saya untuk selalu mengembangkan diri dalam hal wirausaha, akhirnya saya coba terjun dengan membuat badan usaha CV dan PT yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan limbah.”
Awalnya Qsa hanya mengumpulkan barang-barang bekas di beberapa pabrik yang akan didaur ulang dan dijual kembali dalam bentuk barang setengah jadi. Selain itu, ia juga mencoba untuk bermitra dengan beberapa vendor Pengolahan Limbah Cair B3 yang berkerja sama dengan beberapa pabrik terkait pengolahan dan penampungan limbah. Tujuannya selain mengurangi pencemaran limbah pabrik, Qsa memiliki harapan dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar.
Qsa juga mencoba menggalang beberapa usaha mikro kecil yaitu home industry pembuatan tahu. Ia menyuplai bahan pokok pembuatan tahu yaitu kedelai ke beberapa tempat pembuatan tahu. Berkat doa dan dukungan keluarga, segala usaha yang dibangun diberikan kemudahan. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk terus mengembangkan bisnis ke bidang lain.
“Sekarang saya sedang membuka usaha di bidang jasa laundry yang bekerja sama dengan beberapa hotel. Juga usaha kuliner dengan membuka restoran dan kafe yang kebetulan dekat dengan tempat tinggal saya. Alhamdulilah, semua usaha yang saya lakukan bukan semata-mata hanya untuk kepentingan saya, melainkan untuk keluarga, membuka pintu rejeki untuk orang-orang yang ada di sekitar saya dan itu semua tidak lepas dari dukungan keluarga.”
Inovasi dan Rencana di Tahun 2022. Qsa berencana akan mengembangkan dan menciptakan usaha di berbagai bidang, melibatkan potensi dan sumberdaya yang ada di masyarakat dengan tujuan memberikan kontribusi yang terbaik dalam hal menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan untuk orang banyak, terlebih orang-orang di sekitar. Strategi dan terobosan yang dilakukan adalah membuka bidang usaha dengan berbasis kemitraan dengan pelaku bisnis lain, menciptakan lapangan pekerjaan dengan mengutamakan potensi yang ada di masyarakat, memembuka usaha yang memiliki kontribusi untuk masyarakat khususnya orang-orang yang tidak mampu.
Dalam hal inovasi, Qsa membangun dan menciptakan setiap usaha dengan sistem 25% profit perusahaan wajib didistribusikan untuk orang-orang yang tidak mampu, yang berada di sekitar tempat bekerja. Selanjutnya ia menerapkan based system perusahaan dengan mengedepankan profesionalisme, kualitas dan family based work system yang mengedapankan humanize human.
“Humanize human merupakan dasar kunci keberhasilan sebuah usaha yang berkerja bersama tim menjadi seorang pemimpin dan menyebarkan pemikiran-pemikiran positif serta semangat optimis untuk para karyawan. Dalam setiap bidang usaha yang dijalani, saya selalu memberikan sesuatu yang berbeda di bidang service, tidak selalu melihat atau mengutamakan besarnya profit yang didapat. Ada satu aturan yang saya buat dalam setiap bidang usaha di mana setiap hari Jumat, kami mewajibkan seluruh pegawai dan pekerja di perusahaan kami untuk bersama-sama turun ke jalan, dengan memberikan santunan dan sedekah bagi masyarakat sekitar tempat kami bekerja, karena kami yakini, setiap profit yang kami dapat dari setiap usaha kami, adalah sebagian milik orang-orang yang kurang mampu.”
Harapan terbesar yang disematkan Qsa adalah keberkahan bagi setiap usaha yang dikembangkan untuk keluarga, orang-orang di sekitar serta masyarakat. Target dan resolusi ke depan dengan memperluas usaha di segala bidang dan dapat membantu setiap orang serta membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang.
Tantangan dan Rintangan. Tahun 2021, bagi Qsa adalah masa untuk memperbaiki kondisi keuangan di tengah iklim ekonomi yang berdampak kurang baik akibat adanya wabah Covid 19. Pada masa ini banyak sektor bisnis yang jatuh dan ada juga yang berkembang. Sejauh ini usaha yang dijalankan masih berjalan baik. Maju mundurnya suatu usaha bukan semata-mata karena hebat atau besarnya suatu perusahaan, melainkan sistem yang dibuat yaitu memanusiakan manusia kepada setiap orang yang berkerja sama dalam setiap usaha yang dibuat.
“Sistem kerja layaknya seperti keluarga dan aturan 25% profit setiap usaha saya wajib disalurkan untuk orang-orang yang membutuhkan dengan melibatkan dan mewajibkan semua karyawan saya untuk ikut serta pada saat menyalurkan kepada orang yang membutuhkan seperti meyatuni anak yatim, membagikan sembako kepada yang membutuhkan, menyalurkan dana untuk renovasi tempat ibadah yang ada di masyarakat sekitar.”
Menjadi hal penting untuk selalu berusaha mencapai tujuan perusahaan bersama tim dan menyadari dengan tepat apa yang dihadapi untuk melihat peluang yang ada. Bagi perempuan yang hobi yoga dan membaca buku ini, karyawan adalah keluarga. Ia tidak pernah membatasi adanya hubungan antara pimpinan dan karyawan, Qsa juga bertekad melayani mereka dengan baik, memberikan apa yang sudah menjadi hak mereka agar mereka bisa bekerja secara optimal.
Seorang pemimpin tidak hanya harus dilayani tapi juga harus bisa melayani, karena berkembangnya perusahaan tidak luput dari kinerja para karyawan. Pemilik brand @one_percentcafe ini menyadari, bahwa dalam setiap usaha, manusia terkadang menghitung layaknya matematika. Ada untung dan ada rugi, akan tetapi seringkali lupa bahwa perhitungan Allah lebih baik daripada apa yang sudah direncanakan dan dirincikan.
“Teruslah berbuat baik maka akan mendapatkan yang terbaik. Seperti motto usaha kami Start With Bismillah, End With Alhamdulillah.”
Keluarga adalah Prioritas. Keluarga merupakan prioritas utama Qsa. Ada tiga sisi kehidupan yang dijalankannya. Sebagai seorang istri yang juga sebagai Bhayangkari, seorang ibu, dan pebisnis. Ketiga posisi tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena itu merupakan anugerah yang diterima.
“Banyak pencapaian yang sudah saya dapat. Akan tetapi, di luar itu semua, bagi saya keluarga adalah hal yang paling utama dan menjadi prioritas utama yang saya tempatkan di posisi atas. Sesibuk apapun saya di luar sana menjadi seorang business woman, ketika sudah pulang ke rumah, saya sepenuhnya adalah untuk suami dan anak-anak saya.”
Sebagai seorang istri, Qsa yang juga aktif di beberapa yayasan kemanusiaan, harus memberikan dukungan kepada suami dalam hal menjaga pola kesehatan hidup dan mendoakan agar selalu dilindungi dalam bertugas serta dimudahkan dalam segala hal apapun. Di sisi lain sebagai seorang ibu, ia harus berpikir kreatif dan inovatif untuk memberikan kenyamanan di dalam rumah dengan membuat home schooling, serta tempat bermain untuk anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh berkembang dengan rasa nyaman walaupun hanya terbatas di dalam rumah.
Tak hanya itu saja, di masa pandemi hubungan sosial sangat terbatas. Suka tidak suka, Qsa harus tetap membuat suasana rumah yang nyaman dan tetap harmonis untuk anak-anak dan suami. Salah satu hal yang menjadi fokus utama adalah tingkat kebosanan dan psikologi anak-anak.
“Biasanya mereka dapat berinteraksi dan memiliki ruang bermain bersama teman-temannya. Di masa kondisi pandemi saat ini, aktivitas, sekolah maupun ruang lingkup sosial terbatas. Dalam hal ini salah satu solusi yang saya lakukan dengan keluarga adalah melakukan kegiatan bersama-sama seperti berolahraga, solat berjamaah, nonton bareng dan makan bersama. Ternyata ini berdampak positif sekali di mana terjalinnya komunikasi yang baik dan kami bisa meluangkan waktu bersama keluarga lebih banyak.”
Istri dari Benny Cahyadi serta ibunda dari Faizel Zavio Cahyadi (Kelas 3 SD) dan Annisa Belvalma Cahyadi (Kelas 1 SD) ini, berencana ingin mengeksplor diri menjadi lebih baik lagi dalam segala hal. Terutama peran utama dalam keluarga sebagai sorang istri untuk suami dan ibu untuk anak-anak. Selain itu, ia ingin mengembangkan potensi yang dimiliki dan mencoba usaha baru di berbagai bidang.
“Sehingga saya dapat lebih produktif dan berkontribusi untuk keluarga serta orang-orang di sekitar. Harapan lain dari seorang perempuan seperti saya adalah memberikan kebahagiaan untuk keluarga tercinta. Karena sampai saat ini, bagi saya keluarga adalah pondasi dalam menjalankan segala hal dalam kehidupan dan yang terpenting sebuah doa dan harapan terbesar saya adalah diberikannya keberkahan dunia dan ahirat untuk keluarga kecil tercinta.”
Seorang perempuan merupakan bagian dari tulang rusuk seorang laki-laki. Kesempurnaan seorang pria tidak lepas dari doa dan dukungan seorang istri. Begitu juga seorang ibu merupakan kunci surga dunia dan ahirat bagi seorang anak untuk mencapai sebuah kesuksesan dan keberkahan. Qsa lahir dari seorang ibu yang luar biasa. Suatu keberkahan, rasa syukur dan kemuliaan diciptakan oleh Allah SWT sebagai seorang perempuan yang memiliki peran penting dalam keluarga. Ada sebuah pesan kecil dari pengalaman yang dijalani untuk seluruh perempuan hebat yang ada di luar sana.
“Banggalah menjadi seorang perempuan dan jangan pernah lelah untuk selalu menjaga keluarga melalui doa karena kita adalah payung dan pagar dalam menjaga keluarga untuk menciptakan kebahagiaan, dan kita juga menjadi sebuah jembatan untuk mengantar anak-anak menuju kesuksesan dan keberkahan di dunia dan ahirat.”