Country Head KIT Global Indonesia

Risa Kusumaningrum, Jangan Takut untuk Jatuh 7 Kali, Lalu Bangun 8 Kali!

Bagikan:

MajalahInspiratif.com. Jakarta – Risa Kusumaningrum, MBA, CFP, CMA, CIBA, CTAP saat ini menjabat sebagai Country Head KIT Global, sebuah digital media agency papan atas asal Eropa yang berekspansi ke pasar Asia. Pekerjaan utama sebagai seorang leader membuat Risa harus memastikan semua aktivitas perusahaan mulai dari sektor sales, operation, hingga finance berjalan baik.

Menjadi representasi KIT Global di Indonesia, ia tak hanya memiliki tanggung jawab secara internal tapi juga bagaimana mengembangkan perusahaan untuk lebih dikenal dan dipercaya klien, termasuk menjalin relasi dengan brand corporation dan agency.

KIT Global memberikan world-class digital services yang membantu para klien meningkatkan bisnis mereka melalui marketing internet tanpa batas.

Sebagai grup digital internasional, KIT Global mengembangkan produk untuk keterlibatan dan konversi audiens, prospek dan pembelian, pendapatan, dan laba. Dari laman kit.global diketahui bahwa perusahaan ini telah memiliki 5000 lebih klien di seluruh dunia dengan pengalaman lebih dari 20 tahun.

Pekerja Tangguh Sejak Muda

Risa mengawali karier profesionalnya di perusahaan fashion industry international yang berbasis di Jepang. Ia pun telah merasakan asam garam bekerja di sejumlah perusahaan multinasional, salah satunya sebagai senior accountant di perusahaan berbasis di New York, Amerika Serikat.

Sebelum menjabat posisi strategis sebagai Country Head KIT Global, nama Risa tercatat pernah berkontribusi di FOX International Channels, REA Group, Traveloka, Ninja Van, Carsome, dan Carro.

Para mantan bosnya sepakat bahwa Risa adalah sosok perempuan pekerja yang tangguh dan mampu menjalankan kepercayaan atasannya dengan sangat baik.  Risa memiliki pengalaman di berbagai bidang mulai dari finansial, operasional, sales dan marketing, hingga manajemen produksi.

Women Supporting Women

Berkarier di bidang finansial selama 20 tahun dan kini menjadi pemimpin di perusahaan multinasional, Risa tak lelah memotivasi para perempuan untuk bisa berdaya secara finansial. Salah satunya adalah dengan menjadi pengusaha.

Menurut Risa, ada empat hal yang harus dipersiapkan untuk bisa menjadi seorang pengusaha sukses.

Pertama, memiliki mental yang bagus. Ia harus memiliki daya juang, kesabaran, dan keuletan dalam menjalani proses mengembangkan bisnis.

“Saya memegang teguh prinsip orang Jepang, dan ini saya sebarkan pada karyawan saya, bahwa saat kita jatuh tujuh kali, maka kita harus bisa bangun delapan kali. Contohnya saya sebagai leader, jika ada kesalahan dalam strategi atau melibatkan klien, saya harus bertanggung jawab penuh. Saya harus paham, inilah jalan yang mendewasakan saya dan membuat saya ‘kebal’.”

“Ini bukan hal yang mudah. Ada beberapa orang yang bisa cepat move on dari kesalahan, ada yang terperosok hingga sulit bangkit. Karena itu penting bagi kita untuk memahami dan melihat ke dalam diri sendiri, apakah kita memiliki mental pejuang atau tidak,” tegas Risa.

Kedua, membangun dan mengelola network. Modal kecil bukan berarti bisnis tidak bisa berkembang. Siapa pun bisa menjadi jaringan usaha kita, bukan hanya klien yang sudah kita miliki, tapi juga mantan bos, teman-teman sekolah, atau bahkan orang yang baru kita kenal.

Ketiga, ingat bahwa uang yang kita dapatkan bukan uang kita sendiri. Ada modal dan ada biaya operasional yang harus dikeluarkan. Karena itu kita harus disiplin dalam manajemen keuangan.

Menariknya, di tengah kondisi ekonomi global yang masih tak menentu, Risa meyakini basis perekonomian Indonesia yang kuat didukung daya beli dan konsumsi masyarakat yang baik akan mampu mendorong pertumbuhan bisnis di Tanah Air.

“Saya optimis ekonomi Indonesia tahun 2023 akan tetap bertumbuh, termasuk pertumbuhan bisnis masih akan terus menunjukkan eksponensial, khususnya untuk segmentasi entreprise dan small business,” ungkapnya.

Mencintai Seni

Di tengah kesibukan sebagai Country Head KIT Global yang menyita waktu dan pikiran, Risa berusaha tetap aktif dalam OPC (One Piece Club) Indonesia. OPC adalah sebuah NGO yang fokus mengembangkan seni kontemporer untuk dikenal dan dicintai generasi masa depan.

Risa memiliki hubungan erat dengan tokoh pendiri OPC Indonesia yaitu Tom Tandio dan Melani Setiawan. Beberapa public figure yang juga terlibat dalam OPC Indonesia adalah Dian Sastrowardoyo bersama sang suami, Maulana Indraguna Sutowo, serta Mita Soedarjo.

“Di OPC, setiap bulan kami berbagi cerita dan memperbarui wawasan kami tentang koleksi seni. Kami mendapat kesempatan untuk melihat-lihat koleksi seni para kolektor juga menghadiri pameran seni,” ujar Risa.

Bagi Risa, OPC adalah sebuah wadah yang menghadirkan ketenangan hati dan pikiran, mengasah rasa, sekaligus memuaskan kecintaannya terhadap seni. Op

Empati Lahir dari Kepedulian Sosial

Rezeki yang melambung tak membuat Risa hanya memikirkan diri sendiri. Ia ingin menjadi manusia dengan sebanyak-banyaknya manfaat, terutama bagi sesama. Karena itulah ia mendirikan yayasan yang fokus pada pendidikan anak.

Risa berperan besar dalam pembangunan dan pengembangan Pondok Baca Puspita di Wonosobo yang menjadi rumah edukasi berbasis literasi. Rumah edukasi ini memiliki sejumlah program yaitu literasi edukasi, literasi kreatif, dan literasi inovasi ekonomi.

Untuk kebermanfaatan yang lebih besar, bersama teman yang mengelola para anak asuh, Risa mendirikan koperasi. Tak hanya simpan pinjam, warga di sekitar sekolah anak tersebut juga bisa membeli bahan-bahan kebutuhan pokok di koperasi tersebut.

“Saya punya anak asuh di Wonosobo, saya ingin melihat mereka sukses, mereka masuk universitas, bekerja dengan baik, agar mereka bisa menolong perekonomian keluarga,” ungkap Risa tentang aktivitas sosialnya.

Bagikan:

Bagikan: