Crowdfunding Typography Banner
Womanpreneur, Buban Arisan Super StaRR Ladies

Rani Rus Ramadhani, Tingkatkan Kualitas Diri dengan Berani Bersaing

Bagikan:

1



MajalahInspiratif.com, Jakarta – Di era digital yang mengedepankan modernisasi seperti saat ini, kaum wanita dituntut mandiri dan serba bisa agar tidak ketinggalan zaman. Hal inilah yang mendorong Rani Rus Ramadhani untuk selalu memiliki keingintahuan yang tinggi. Buban arisan kalangan sosialitas Jakarta ini menyakini jika cara tersebut akan meningkatkan pengetahuan maupun bakat-bakat barunya.

Rani Rus Ramadhani atau popular dengan nama Rani Ramadhani, sudah dikenal di kalangan sosialita Jakarta maupun dunia entertainment. Maklum saja, wanita cantik asal Sukabumi, Jawa Barat ini dikenal sebagai sosok energik penuh talenta yang kerap wara-wiri menjadi model majalah kecantikan hingga tampil di layar kaca. Bahkan ia juga termasuk salah satu influencer yang aktif di media sosial dengan berbagai aktivitasnya. Tak heran bila di tahun 2020 ia meraih penghargaan untuk kategori The Best Women in Social dari Majalah Sosialita.

Kedekatan perempuan yang akrab disapa Rani ini dengan para sosialita ibu kota, membuat ia berinisiatif membuat ajang silaturahmi dalam bentuk arisan, yang mulai dibangun di tahun 2019. “Sama seperti arisan lainnya, begitu tahun pertama selesai, member sepakat arisan dilanjutkan kembali, dan tidak terasa sudah memasuki tahun keempat,” terangnya. Anggota arisan yang dipimpinnya itu dari kalangan selebriti, pengusaha hingga dokter.

Membangun sebuah komunitas arisan yang memiliki anggota dengan beragam latar belakang memang tak mudah, banyak suka duka yang dirasakan Rani. “Saat ini angota komunitas arisan yang saya pimpin sudah mencapai 150 orang dari berbagai profesi dan masing-masing pasti memiliki rencana sendiri. Sukanya, karena pasti circle semakin luas sehingga kita bisa berbagi hal dalam kehidupan. Namun dukanya, bila ada perselisihan di antara mereka maka saya harus pandai-pandai menjadi penengah. Untungnya sejauh ini tidak ada masalah yang besar, semua masih dalam koridor aman,” ungkapnya.

Wanita Harus Berkualitas. Di zaman yang semakin dinamis, wanita dituntut untuk serba bisa. Bahkan tak jarang saat ini posisi wanita bisa setara dengan kaum pria di berbagai aspek. Rani bersyukur, bisa menjadi wanita mandiri yang bisa memutuskan tujuan hidup yang ingin dicapai.

“Saya sangat bangga melihat banyak wanita Indonesia saat ini yang sudah mandiri dalam hal finasial, salah satunya banyak dari mereka berkiprah membangun UMKM sendiri. Saya sangat mengapresiasi mereka, karena mereka mampu bersaing dengan memberikan personality yang mumpuni,” tutur wanita berkulit putih ini.

Menurut Rani setiap wanita sepatutnya memiliki sifat berani bersaing. Terutama di era  yang semakin dinamis seperti saat ini, dimana kaum wanita dituntut untuk terus berkembang agar tidak ketinggalan zaman. “Kita harus berperan aktif dalam kehidupan di sekitar kita. Apalagi di era digitalisasi, yang mana semua hal sudah bisa dikendalikan melalui dunia maya. Kita tidak boleh puas dengan kehidupan saat ini, kita harus terus berkembang. Tumbuhkan rasa ingin tahu. Memiliki keingintahuan yang tinggi, bisa meningkatkan pengetahuan maupun bakat yang baru, “terang Rani.

Ibu Adalah Panutan. Kemandirian yang dimiliki Rani, didapatkannya dari sang ibu, Hj. Sukriyah (Almh), yang merupakan sosok paling diidolakan sekaligus panutannya. “Saya anak paling dekat dengan ibu. Meskipun sibuk, saya selalu menyempatkan diri untuk pulang ke Sukabumi minimal sebulan sekali. Saya tidak pernah lupa membawakan makanan kesukaan beliau. Makanya, ketika beliau dipanggil kehadirat ilahi pada tahun 2020 lalu, saya merasa dunia saya seakan runtuh” kenang ibu satu putri ini.

Namun, saat mengingat kembali nasehat dan kegigihan sang ibu semasa hidup, Rani pun mulai ikhlas menerima kepergian beliau dan kembali bersemangat dalam setiap aktivitasnya.

Menjaga Kualitas Diri. Padatnya aktivitas yang dijalani Rani setiap hari, membuat ia harus pintar-pintar menjaga kesehatan dan kecantikannya. Oleh karena itu, ia selalu menyempatkan diri untuk melakukan olahraga serta selalu menjaga pola makan dan tidurnya, agar wajah dan tubuhnya terjaga.

Dikatakan Rani, tubuh proposional yang dimilikinya saat ini berkat hasil olah raga dan menjaga pola makan yang ia rutin ia jalankan. “Saya jarang sekali melakukan treatment. Untuk menjaga badan, saya rajin olahraga, khususnya pilates. Selain itu juga rajin mengonsumsi buah dan sayuran, minum jus dan banyak minum air putih. Konsumsi makanan sehat,” terangnya. Untuk kesehatan luar wajah, ia hanya melakukan pembersihan wajah selepas melakukan berbagai aktivitas.

Selain menjaga kesehatan tubuh dan wajah melalui olahraga dan pola hidup sehat, Rani menjaga kualitas dirinya dengan selalu berpikir positif, bahagia, dan selalu bersyukur dengan apa yang didapatkannya. “Dengan begitu, kita bisa mendapatkan aura positif dari wajah, sehingga membuat badan dan wajah kita terlihat sehat berseri,” ungkap Rani.

Mensyukuri Anugerah Tuhan. Selain menjadi Buban (ibu bandar) arisan dan influencer, Rani juga dikenal sebagai pengusaha properti. Meski bidang-bidang usaha yang ia jalani bukanlah impiannya sejak kecil, namun ia senantiasa mensyukuri apa yang telah Tuhan anugerahkan kepadanya.

”Sewaktu kecil, saya ingin menjadi dokter tapi takdir tidak mengizinkan. Dan sekarang saya mempunyai beberapa bidang usaha, salah satunya bidang properti. Ditambah juga kesibukan saya di dunia Perarisan sebagai Buban dan juga di dunia Hosting acara brandbrand besar dan ternama. Apapun harus saya syukuri, ini semua merupakan anugerah dan rezeki dari Allah SWT,” ucap lulusan sekolah tinggi perhotelan ini, penuh syukur.

Rasa syukur itu pula yang menguatkan Rani dalam menghadapi tiap tantangan kehidupan. Misalnya saat menghadapi beberapa member arisan yang nakal dan tidak komitment membayar arisan. Sehingga dengan terpaksa harus ia talangi. ”Walau tidak luput dari kendala, tapi saya bangga atas pencapaian saat ini. Bisa bertahan sejauh ini, apalagi tahun 2023 adalah tahun yang penuh perjuangan, banyak suka duka dan jatuh bangun. Bersyukur saya sudah melewatinya dengan baik,” ungkap Rani.

Harapan di Tahun Baru. Sempat terseok-seok di tahun 2023, tak memupus semangat Rani membuka lembaran baru di awal tahun. Pengalamannya kala itu, bukan hanya ia jadikan pembelajar tapi juga pemicu semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Untuk itu, wanita cantik ini berupaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri, dengan terus menjaga kedisiplinan dan konsisten untuk terus belajar, bertanggung Jawab, lebih menghargai waktu dan mempertimbangkan saran atau masukan dari orang lain.

”Untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan sukses tentunya kita juga harus memiliki arah dan tujuan yang ingin dicapai, serta menambah relasi dan pertemanan. Banyak hal yang saya rencanakan kedepan. Karena itu saya berharap bisa lebih kreatif, makin ulet, tekun, dan pastinya makin dekat kepada Allah SWT,” ujar Rani, yang berencana meluncurkan sebuah produk atas namanya sendiri.

Investasi Kaki Melalui Sepatu

Kecintaan Rani pada sepatu, bukanlah rahasia umum lagi. Koleksi sepatunya pun sudah mencapai seratusan pasang, mulai dari heels yang digunakan saat menghadiri acara-acara resmi hingga sepatu sport dan boots yang dipakainya dalam kegiatan sehari-hari. Bahkan ia menyediakan budget khusus untuk membeli sepatu berkualitas yang bisa digunakannya untuk menunjang gaya hidup dan juga pekerjaanya.

Selain menjadi penunjang penampilan, sepatu memiliki peran penting untuknya dalam menginvestasikan kesehatan kaki. Hal ini membuatnya sangat selektif dalam memilih alas kaki. “Dulu Saya selalu beli sepatu yang modelnya eye chatching dan unik. Namun kadang sepatu yang saya beli tidak cocok di kaki, membuat kaki pegal dan lecet. Membuat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas saya. Untuk itu, saat ini selain desain saya selalu memperhatikan kenyaman saat memakainya. Jadi, selain tidak mengganggu aktivitas, kesehatan tulang kaki pun terjaga” terang Rani, yang saat ini memiliki beberapa brand langganan untuk koleksi sepatu-sepatunya.

Memiliki koleksi sepatu yang banyak, terkadang ada beberapa sepatu yang jarang dipakai atau sudah lama tidak dikenakan, Rani kerap membagikan koleksi sepatu kepada para follower atau orang-orang terdekatnya. Meskipun sepatu yang diberikan pernah dipakainya, namun Rani menjamin kualitas sepatu yang diberikannya tersebut masih bagus, karena ia sangat memperhatikan penyimpanan sepatunya.

Karena kecintaan pada sepatu pula yang mendorong perempuan berdarah sunda ini menjalankan bisnis sepatu khusus wanita dengan berbagai desain yang elegan dan eye catching.

Bagikan:

Bagikan: