Artis, Presenter

Ramzi, “Saatnya saya berbuat untuk kebermanfaatan masyarakat…”

Bagikan:

MajalahInspiratif.com, Jakarta – Pemilu 2024 tinggal hitungan bulan, selain incumbent dari kalangan Politikus sejumlah artis ibu kota juga tercatat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Salah satunya presenter kondang, Ramzi yang bergabung bersama partai besutan Surya Paloh, Nasdem.

Tak sedikit dari kalangan pengamat politik memandang bahwa keikutsertaan artis nyaleg diyakini karena mereka sudah hilang ketenarannya di layar kaca hingga dituding menjadi salah satu pendulang suara partai. Mendapatkan banyaknya stigma buruk seperti itu di masyarakat, Ramzi pun akhirnya turut angkat bicara.

“Stigma artis-artis terjun ke dunia politik saat karier mereka sudah redup justru saya bantah. Alhamdulillah,  saya masih memiliki banyak kesempatan, bahkan hingga akhir 2023 ini schedule saya sudah full. Memang pilihan saya supaya bisa lebih bermanfaat bagi orang lain. Caranya memang banyak. Tapi akhirnya saya memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan berencana ingin menjadi calon anggota legislatif. Namun bukan untuk kepentingan pribadi,” tegas Ramzi saat ditemui Inspiratif di sela-sela program musik Indosiar.

Pembawa acara berdarah Arab ini mengaku bahwa seiring perkembangan usia dan jati diri, ia merasa terpanggil untuk lebih bermanfaat bagi orang lain.

“Kesimpulannya, walaupun kalimat ini sering kita kedenger, tapi saya terpanggil,” kata ayah Asila Maisa itu.

Ketika sudah bertambah usia, saya ingin bermanfaat untuk orang banyak. Apakah saya selama ini tidak bermanfaat? Saya yakin bermanfaat. Tapi saya ingin lebih bermanfaat lagi. Itu yang aku rasakan,” tambahnya lagi

Presenter kelahiran 23 Mei 1976 ini juga membantah jika keikutsertaannya di kancah politik sekedar mencari uang. “Buat saya kalau memang barometernya uang untuk apa susah-susah? Karena setiap hari sudah dapat uang dari stasiun tv, terbantahkan lagi untuk hal itu,” tekannya.

Gabung Nasdem. Bergabungnya Ramzi bersama partai Nasdem bukan tanpa alasan. Ia menilai parpol yang didominasi warna biru dongker itu merupakan salah satu partai yang tidak memperlakukan mahar. Selain itu Nasdem juga partai terbuka dengan idealisme yang kuat, yakni nasional-religius, sehingga semua orang bisa masuk.

“Ibaratnya sekolah, di Nasdem semua bisa belajar, bisa berkarya, mendapatkan kesempatan. visi-misi Nasdem yang memberikan kebebasan kepada siapapun nantinya yang Insya Allah ditakdirkan terpilih, bebas bicara apa saja,” tambahnya.

Ia menuturkan, proses dirinya bergabung menjadi kader tidak lepas dari keberadaan rekan-rekannya di partai yang dipimpin oleh Surya Paloh tersebut.

“Dari perkembangan politik, dinamika politik, saya berteman dengan orang-orang politik, tokoh-tokoh penting, akhirnya sedikit banyak mendapatkan advance dan mendapatkan ilmu untuk saya menetapkan maju di Pemilu 2024 mendatang,” tambahnya.

Restu Keluarga. Diceritakan Ramzi, pada Pemilu 2019 lalu sebenarnya ia hampir mencalonkan diri sebagai Anggota Legislatif. Namun hal tersebut urung terlaksana karena belum mendapatkan restu dari keluarga, terutama sang ibu.

“Di 2019 saya hampir nyaleg, tapi saya batalkan karena saat itu ibu saya belum ikhlas, makanya saya tidak berani. Ternyata itu ada hikmahnya. Karena menurut saya di tahun 2019 mohon maaf, pemilu terkotor. Bukan demokrasinya yang salah tapi pelaku-pelakunya yang akhirnya membuat demokrasi ini jadi tidak sehat. Alhamdulillah, untuk 2024 mendatang keluarga sudah memberikan restu,” ungkap suami dari Avivah Thariq Basalamah dan ayah dari Asila Maisa Fatihah ini.

Bagikan:

Bagikan: