Hj. Mira Febrianti

Percaya Akan Potensi Diri dan Berani Mengambil Risiko

Bagikan:

MajalahInspiratif.com, Jakarta – Hj. Mira Febrianti perempuan cantik kelahiran 4 Februari, yang akrab disapa Mira, merupakan seorang pekerja di bidang kesehatan. Pekerjaan Mira di dunia kesehatan dimulai di salah satu Rumah Sakit di Banjarmasin. Ketika itu ia belum memiliki pengalaman bekerja, sehingga semua pekerjaan dikerjakan dengan penuh semangat. Di tahun berikutnya, ia diterima di salah satu apotik di Banjarmasin. Berbekal pengalaman semasa kuliah dan di tempat kerja sebelumnya, ia memutuskan mendirikan klinik kesehatan.

Selama membangun karir sejak duduk di bangku kuliah atau tepat 10 tahun lalu, posisi dan karir yang dijalani Mira tidak pernah sama. Banyak lika-liku, drama, tantangan dan sinetron yang mengurai air mata. Ia harus berinteraksi dengan berbagai peran manusia yang tak terbantahkan. Namun semuanya saling melengkapi seiring perjalanan karir yang ditempuh. Karena itu, point penting yang patut disyukuri adalah Mira tidak pernah kesulitan dalam mencari pekerjaan.

Mira bukan termasuk orang yang pemilih dalam bidang pekerjaan. Menurutnya, semua pekerjaan memiliki tantangan tersendiri dan dapat menjadi booster ilmu selain hanya ilmu medis. Bukan hal yang mudah, tetapi Mira selalu mengingat pesan almarhumah ibunda tercintanya yang pernah mengatakan bahwa “kegagalan bukan karena kita tidak pernah mencoba, tetapi karena kita berhenti mencoba”.

Ketika Mira merasa ingin menyerah, perempuan yang tergabung sebagai anggota IBC (Ikut Berbagi Community) ini, meyakinkan diri dan memberikan penguatan kepada diri sendiri dengan mengatakan, “kamu sudah mengalami banyak kesakitan, sudah mengalami segala kesulitan, maka hasilkan sesuatu dari itu semua”. Kata-kata motivasi yang menjadi penyemangat ini berhasil membuat Mira berdiri tegak dan kuat dalam menghadapi setiap persoalan serta permasalahan.

Selama membangun dan mengembangkan karir, Mira menanamkan sikap untuk tidak pernah menunggu sempurna agar bisa maju. Kesempurnaan tidak akan pernah ada, tetapi mulailah dari hal kecil dan diperbaiki dengan konsisten setiap hari. “Every day gets better, continue, and never ending improvement”.

Saat memulai hari yang baru, Mira akan mengingat alasan kenapa ia memulai. Ia yakin bahwa kesuksesan bukan semata-mata tentang harta. Sukses merupakan bagaimana memenuhi panggilan hidup yang unik dan mencapai kebahagiaan karena dapat bertumbuh, memberi kontribusi secara positif untuk lingkungan serta kebahagiaan ketika dikelilingi oleh keluarga yang mencintai dan dicintai.

Banyak suka dan duka yang dialami selama melayani pasien. Namun Mira berusaha menggenapi dengan sepenuh hati. Ia akan semakin bersemangat ketika melihat pasien sehat dan puas dengan kinerja serta pelayanan dari klinik.

Sayangnya selama mengembangkan usaha, Mira merasakan bahwa tidak semua hal berjalan mulus. Ada beberapa oknum menyalahgunakan wewenang Klinik dan Apotek Asy Syaafi, contohnya, melakukan pemalsuan surat keterangan hasil pasien di mana kliniknya sama sekali tidak mengetahui hal tersebut. Dari pengalaman itu, Mira belajar untuk tetap tangguh dan tidak menyerah. Banyak pelajaran hidup yang diperoleh dan selalu mengucap syukur karena masih dilimpahkan kesehatan.

Di samping itu, kiat dan cara mengatasi segala rintangan dan tantangan dengan berpikir positif. Ide dan sebuah terobosan tidak ada yang mengetahui kapan mulai dan datang. Ide tidak akan keluar dalam bentuk yang sempurna. Ide akan keluar ketika seseorang mulai mengerjakan ide tersebut. Karena itu perlu keberanian untuk memulai sesuatu dengan kebebasan tanpa takut akan kegagalan.

Ketika Mira menyusun rangkaian perjuangan, ia meyakinkan diri untuk boleh menangis dan beristirahat sejenak, tetapi tidak untuk menyerah. Mira percaya bahwa kesulitan dalam hidup datang bukan untuk menghancurkan, tetapi menyadarkan akan potensi dan kekuatan diri. Ketika takut dengan perkataan atau penilaian orang lain, ia akan langsung bercermin karena sesungguhnya orang yang ditakuti adalah orang yang berada di depan cermin. Hanya dia yang bisa membuat dirinya menjadi sukses atau gagal di dalam perjalanan karirnya.

Peran Perempuan Indonesia. Menurut ibunda dari Muhammad Zayyan Althafarizqi dan Muhammad Zeyhan Althafarifqy dan istri dari Muhammad Fajaruddin ini, perempuan harus berani bermimpi dan membuang semua alasan untuk tidak berhasil. Mimpi yang ada wajib dikejar dan hanya berhenti ketika kita akan memulai mimpi yang baru. Untuk menjadi perempuan masa kini, perempuan Indonesia harus gigih dengan terus berproses dan belajar. Seseorang tak akan pernah mengetahui apakah mimpi tersebut dapat tercapai atau tidak di masa depan. Namun tak ada salahnya tetap gigih berjuang dan tidak pernah menyerah bila harus menghadapi kegagalan.

“Jangan membiarkan penyesalan menghampiri, sementara hanya dibutuhkan satu langkah lagi untuk bisa menjadi pemenang”.

Di dalam pembangunan, perempuan memiliki peran strategis dalam kehidupan. Peran itu tercermin dalam segala aspek kehidupan, baik dalam keluarga, masyarakat, dan negara. Perempuan mendapat sebutan sebagai agent of development, agen perkembangan, sebagai aset bangsa yang sangat potensial, sehingga perannya sangat penting dalam pembangunan. Keterlibatan perempuan di era kepemimpinan Presiden Jokowi telah muncul dengan ditetapkannya kuota 30 persen di bidang politik. Setidaknya sudah mewakili keberadaan perempuan dalam pembangunan.

Sebagai perempuan Indonesia, pesan Mira harus berani menjadi Kartini masa kini. Berani “membebaskan diri” dari segala keterbatasan pemikiran sebagai seorang perempuan. Jangan terbelenggu oleh pemikiran lingkungan sekitar atau bahkan diri sendiri yang menganggap bahwa perempuan tidak melakukan banyak hal. Untuk menjadi Kartini masa kini, perempuan harus selalu optimis, berani mengambil suatu keputusan dan tindakan serta tampil percaya diri sebagai sosok yang bisa membawa perubahan dan menginspirasi perempuan lain.

Seperti kehidupan ikan di laut yang selalu berenang meskipun berhadapan dengan arus yang deras, mereka tidak akan pernah mundur. Tubuh ikan tidak terasa asin padahal tempat hidupnya berada di air asin. Ia mampu memisahkan antara garam dan air laut yang diminumnya. Filosofinya, selama hidup jangan mudah terpengaruh lingkungan. Percaya akan potensi diri yang dimiliki dan jangan takut untuk mengambil risiko. Hidup hanya sekali, hadapi dan jangan pernah mundur untuk mencapai apa yang ingin dicapai. Kegagalan bukan karena kita tidak mencoba tapi karena kita berhenti mencoba dan berusaha.

Bagikan:

Bagikan: