Interior Designer, Woman-preneur

Mira Octaviary, SH: Pandemi, Lebih Dekat dengan Keluarga, Lebih Kebanjiran Order

Bagikan:

MajalahInspiratif.com, Jakarta – Bagi Mira Octaviary, pandemi membawa keberkahan tersendiri. Selain makin dekat dengan suami dan anak-anak yang harus bekerja dan belajar dari rumah, desainer interior inipun kian kebanjiran order untuk merenovasi maupun membangun hunian. Mengusung konsep classy-modern dengan memaksimalkan ruang dan fungsi furniture, tiap rancangan Mira Octaviary mampu menciptakan look yang memanjakan pandangan.

Memiliki dan menjalani bisnis sendiri telah lama diidamkan oleh Mira Octaviary. Kesibukan sebagai Vice President di perusahaan start up unicorn, Gojek, cukup menguras waktu dalam kesehariannya. Walhasil, moment bersama buah hati dan suami pun kerap terlewati.

Tahun 2017, di sela-sela waktu bekerja, perempuan yang akrab disapa Mira ini membangun bisnis interior, satu bidang yang memang selama ini menjadi passion-nya.

“Kita mulai bisnis dengan label Rumah Louie Project (RLP) ini di tahun 2017. Saat itu terpikir untuk punya usaha yang fleksibel dan waktunya bisa kita atur sendiri, sesuai passion juga, karena memang dari dulu saya senang menata rumah. Bahkan beberapa kerabat minta saya menata kamar mereka. Jadi memang senang dengan bidang ini. Satu hari, saya merenovasi rumah sendiri dan salah satu desain yang saya ciptakan adalah ornamen dinding. Kemudian ada beberapa temen yang melihat dan minta dibuatkan. Saya juga sering posting hasil rancangan di Instagram, dari situ mulai banyak yang mau, ya sudah mulai dikomersialkan. Mengerjakan ke rumah-rumah client itu di 2018, saat itu sambil bekerja di perusahaan start up. Jadi pagi hari di kantor sambil koordinasi sama tim workshop,” tutur Mira, yang akhirnya memutuskan untuk resign dari pekerjaannya supaya lebih fokus berbisnis.

Tak hanya mengandalkan kekuatan informasi dari mulut ke mulut, Mira juga kerap membagikan foto-foto before-after interior yang digarap RLP, atau konten edukasi mengenai pemilihan material yang digunakan untuk membuat furniture maupun hunian.
Seiring waktu, nama RLP kian dikenal publik. Mira yang awalnya hanya mempekerjakan 3 orang karyawan di workshop, kini telah menggandeng 50 orang tenaga kerja yang terbagi dalam beberapa divisi. Mulai dari Tim Kreatif, Drawer, Project, Operasional, Purchasing, hingga Sosial Media.

“Saat ini workshop kami juga ada 2, di kawasan Sawangan dan di Limo, Depok. Dan di bulan Maret tahun 2021 ini, kami juga buka showroom di kawasan Sawangan, Depok. Mulanya tidak berniat buka showroom karena background kami lebih ke online produk dan biasa bertemu client langsung di rumah mereka. Tapi banyak calon customer yang minta visit dan ingin melihat contoh real furniture custom yang kami rancang. Akhirnya kami buka showroom yang bisa memamerkan apa yang bisa kita kerjakan. Sehingga customer bisa dapat feel atau insight pada saat mereka datang ke showroom RLP, yang kini juga kami fungsikan sebagai RLP studio untuk kebutuhan syuting dan pemotretan, serta coffee shop berlabel The Patio by RLP,” papar Mira.

Look Menawan, Fungsi Maksimal. Mengusung konsep classy-modern, Mira bukan hanya mampu menciptakan desain interior berpenampilan menawan, tapi memaksimalkan fungsi dari tiap furniture rancangannya.

“Kami berupaya untuk memaksimalkan semua corner yang available di rumah client. Apalagi saat ini hunian kebanyakan orang tidak terlalu luas tapi kebutuhan mereka terus bertambah. Jadi semua area harus berfungsi maksimal. Makanya ketika membuat furniture selalu ada added value-nya. Contoh, saat merancang tempat tidur jika memungkinkan kita tambahkan storage atau laci di bawahnya. Lalu di semua sudut ruangan kalau masih ada available space kita buat storage. Karena kebanyakan orang Indonesia punya banyak barang tapi tidak ada tempat penyimpanan. Selain itu rata-rata furniture kita tingginya hingga menempel plafon, sehingga mengurangi resiko debu menempel di bagian atas furniture. Walaupun tinggi bisa kita siasati dengan membuat tangga yang attach dengan furniture tersebut. Atau kita tempatkan barang-barang yang tidak rutin dipakai seperti bed cover atau koper, supaya tetap ada fungsinya. Dan semua furniture yang kita rancang lebih practical, clean dan neat. Hal itu juga yang menjadi signature kita pada saat mendesain kitchen organizer. Semua inner cabinet sudah ada fungsinya masing-masing. Jadi sudah ada tempat sampahnya, gantungan alat masak, tempat sendok, tempat tabung gas yang bisa ditarik sehingga orang tidak perlu repot tarik atau dorong ke dalam. Dilengkapi juga dengan rak tarik supaya mudah melihat barang apa saja yang ada di dalam. Jadi kami menekankan pada fungsi dan look yang elegant. Karena biasanya fungsi-fungsi yang maksimal itu hanya didapat pada desain-desain minimalis. Sedangkan untuk desain classy lebih menonjolkan tampilan yang mewah, itu yang kita tidak mau. Kita ingin look-nya maksimal, elegant classy-modern ala RLP, tapi fungsinya juga harus maksimal,” terang Mira.

Ditambahkan Mira, tiap furniture seperti mebel, kursi, lemari, tempat tidur hingga hiasan dinding dirancang custom sesuai kebutuhan client. Namun, agar furniture dan desain interior baru match dengan perabot lama milik client, biasanya Mira menyarankan mereka untuk retouch maupun remodel.

“Di awal akan ada kesepakatan dengan client apakah mereka mau barang-barang lama mereka tetap dipakai atau tidak. Namun, key performance indicator (KPI) kita sebagai desainer interior adalah total look dan ambience ruangan. Jadi kita tidak mau bikin lemari yang mewah tapi di sampingnya ada sofa yang mungkin kondisinya sudah kurang layak supaya minimal di- retouch dengan ganti fabrics atau remodel.

Karena keunggulan yang ditawarkan, tidak heran selama pandemi RLP justru semakin kebanjiran order. “Kalangan middle up biasanya mengalokasikan dana khusus untuk liburan. Pandemi membuat dana tersebut akhirnya tidak terpakai karena aturan yang tidak memungkinkan mereka untuk menikmati holiday. Walhasil, budget tersebut diarahkan untuk merenovasi rumah. Apalagi selama WFH waktu mereka lebih banyak di rumah, sehingga lebih punya banyak waktu untuk menata ulang rumah mereka. Selain rumah, saat ini kami juga diminta untuk mendesain kantor, garden serta rooftop. Dan bisnis ini berkembang dari hulu hingga hilir, karena kita juga ekspansi ke bidang kontraktor,” ujar Mira, yang juga melayani desain gambar 3D untuk client di luar Jabodetabek.

Tebar Manfaat. Dikatakan Mira, sejak awal membangun bisnis ia memang tidak terlalu berambisi dalam mengejar target. “Niat awal merintis RLP supaya fleksibel, jadi lebih punya banyak waktu untuk keluarga dan ikut kajian. Jadi niatnya untuk mencari keberkahan dan ridho Allah SWT, bukan karena ambisi,” ujar Mira, yang kerap menghabiskan me time-nya dengan window shopping guna mencari inspirasi untuk desain terbarunya.

Lewat bisnis yang dijalani, Mira bukan sekadar mengarahkan kemampuan yang dimiliki untuk membantu para client merealisasikan hunian impian mereka, tapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang. “Intinya mencari keberkahan supaya bermanfaat bagi semua orang. Dan Alhamdulillah, sejauh ini saya selalu dipertemukan dengan tim yang reliable, baik dan amanah,” imbuhnya.

Kunci Sukses. Disadari Mira, bahwasanya apa yang ia dapat saat ini tidak bisa lepas dari kemudahan yang diberikan oleh Allah SWT. Karena baik sebelum maupun setelah memutuskan untuk menjalani bisnis, ia senantiasa melibatkan Sang Khaliq.

“Saat bekerja di perusahaan start up meski dinamis, santai dan bertemu dengan anak-anak muda yang kreatif namun waktu kerjanya bisa sampai malam. Akhirnya saya meminta kepada Allah SWT untuk dibukakan jalan supaya tetap bisa berpenghasilan tapi waktu dengan keluarga juga lebih banyak. Demikian juga ketika bisnis ini sudah jalan dan saya bimbang apakah harus fokus berbisnis atau sambil berkarier. Kemudian saya sholat istikharah dan jawabannya adalah bisnis,” tutur perempuan yang juga menjalani bisnis fashion berlabel Kaffah Syari.

Selain itu, kunci sukses Mira mengembangkan bisnis juga tidak lepas dari bidang yang ia pilih, yakni yang sesuai dengan passion-nya. “Bagi perempuan-perempuan lain yang ingin berbisnis menurut saya yang pertama go with your passion. Kita harus tahu kekuatan kita di mana, seberapa besar kita merasa bisa menjalani, dan action. Jadi jangan meremehkan capability diri sendiri dengan tameng entah malu, gengsi atau takut gagal, karena itu tidak ada manfaatnya. Dan yang kedua niatnya karena Allah SWT, artinya kalau dapat profit itu karena Allah yang ridho. Sehingga menambah semangat bagaimana caranya lebih menjaga keridhoan Allah dengan menjaga dan membuatnya lebih berkah,” pungkas Mira, yang bersyukur senantiasa mendapat support dari sang suami, Haekal Khafi dan kedua putranya Farrel serta Louie.

Info Lebih Lanjut:
Rumah Louie Project , RLP studio, The Patio by RLP
Jl. Raya Parung – Ciputat, Kedaung,
Kec. Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat
Instagram : @rumah_louie
@rumahlouieproject
@studio_rlp
@thepatiobyrlp

Bagikan:

Bagikan: