Distributor MS Glow Pusat

drh. Luh Putu Sri Mahaswari: “Kesuksesan Hanya Dicapai Orang yang Punya Kemauan dan Pantang Menyerah..”

Bagikan:

MajalahInspiratif.com, Jakarta – Bali sebagai pusat pariwisata di Indonesia, cukup mengalami goncangan kuat akibat pandemi. Merosotnya angka pariwisata, nyatanya menjadi alasan terpuruknya perekonomian masyarakat setempat yang selama ini sangat bergantung pada industri pariwisata.
Hal inilah yang menjadi alasan drh. Luh Putu Sri Mahaswari atau akrab disapa drh. Tusri, untuk terus menggenjot bisnis skincare yang dirintisnya. Sehingga bisa lebih banyak membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bali. Salah satu Distributor MS Glow di Bali ini, juga mengajak mereka untuk bergabung bersama usaha MS Glow. Sehingga tidak sekadar menggantungkan hidup pada satu bidang.

“Bisnis MS Glow ini saya jalankan dari nol bersama suami. Sebelum pandemi kami tidak punya karyawan. Jadi dari mulai terima order, packing hingga pengiriman, kami tangani sendiri. Masuk pandemi Covid-19, penjualan MS Glow melonjak tajam, mungkin karena dijalankan secara online dan kepercayaan masyarakat akan produk-produk kami semakin besar. Akhirnya terpikir untuk menjaring masyarakat sekitar yang dirumahkan. Meski mulanya ragu, tapi kami yakin rezeki datangnya dari Tuhan. Dimulai dengan merekrut 2 orang, Alhamdulilah pendapatan terus naik tiap bulan. Dan sekarang sudah mempekerjakan 6 orang karyawan, mereka semua yang dirumahkan dari hotel-hotel,” cerita drh. Tusri.

Berawal dari User. Langkah drh. Tusri memasuki dunia bisnis mulanya karena tuntutan ekonomi. Setelah mengantongi gelar sebagai Dokter Hewan, drh. Tusri sempat berkarier di Bali Safari & Marie Park, Gianyar-Bali selama 3 tahun. Namun, setelah menikah dan hamil anak pertama, ia memutuskan untuk resign. Selain karena lokasi yang terlalu jauh dari rumah, drh. Tusri juga ingin fokus menjadi ibu rumah tangga.

Seiring waktu, terbiasa mandiri dan menghasilkan pendapatan sendiri, membuat dokter kelahiran Gianyar, 1 Juli ini, dilanda gundah gulana. Apalagi saat itu, anak pertamanya telah lahir dan kebutuhan hidup semakin bertambah. “Sebenarnya ketika itu saya masih buka praktik dokter hewan di rumah, tapi penghasilannya memang tidak menentu. Padahal biaya hidup makin besar. Akhirnya terinspirasi untuk jalankan bisnis sampingan di rumah. Meski sempat bingung mau menjalankan bisnis apa, di tahun 2017, saya coba membuka bisnis fashion, menjual tas, sepatu, dan sandal. Alhamdulillah, peminatnya lumayan meski keuntungan yang saya dapat tidak besar,” ungkap drh. Tusri.

Layaknya makhluk sosial, di sela-sela kesibukan, drh. Tusri sesekali hangout bersama teman-teman dekatnya. Melihat kondisi wajah drh. Tusri yang berubah kusam, salah satu teman menawarkannya menggunakan produk MS Glow.

“Semenjak menjadi ibu rumah tangga, saya memang jarang sekali perawatan atau menggunaka skincare. Waktu itu, seorang teman minta saya mencoba cream malam MS GLOW, dan setelah beberapa hari pemakaian rutin perubahannya benar-benar terlihat. Lalu, setelah saya diterima sebagai THL (Tenaga Harian Lepas) di Kementerian Pertanian untuk penempatan di Dinas Peternakan di Badung-Bali, saya ditawarkan satu paket MS GLOW. Selepas pemakaian rutin hasilnya lebih wow, membuat ibu-ibu di Dinas Peternakan kepo dengan produk yang saya pakai. Akhirnya saya bantu belikan, tapi saat itu belum terpikir untuk mencari untung. Setelah berkembang dari mulut ke mulut dan permintaan terus bertambah akhirnya saya putuskan menjadi Reseller. Jadi dalam bisnis ini awalnya memang saya hanya user,” terang drh. Tusri.

Pantang Menyerah. Untuk naik kelas menjadi Reseller jalan yang ditempuh drh. Tusri juga tidak mudah. Karena untuk mendapat member card dan sah menjadi Reseller, ia harus membeli produk MS Glow minimal 6 paket senilai Rp 1,5 juta. Nilai yang cukup besar baginya kala itu.

Tidak ingin menyerah, drh. Tusri gigih mengumpulkan rupiah demi rupiah yang ia dapatkan saat kunjungan ke tempat pasien. “Sebagai Dokter Hewan di Dinas Peternakan, biasanya saat kunjungan pasien kami mendapatkan intensif. Karena memang tekad menjadi Reseller MS Glow cukup besar, saya sisihkan Rp 100-200 ribu tiap kunjungan. Akhirnya pertengahan tahun 2017, keinginan tersebut terwujud. Dan saat ini saya fokus mengembangkan bisnis di MS Glow sambil tetap berkarier di Dinas Perternakan. Alhamdulillah, hingga saat ini baik bisnis maupun karier bisa berjalan lancar.”
Libatkan Keluarga. Bersama suami, Kadek Edy Wirawan, S.Pd, drh. Tusri bahu membahu menjalankan dan mengembangkan bisnis MS GLOW secara online. Untuk pesanan COD ketiga anak mereka, yakni Vrinda, Verrel dan Vanya tak segan-segan membantu membungkus pesanan.

“Apapun bisnis pasti ada saja suka-dukanya. Tapi Alhamdulillah, suami dan anak-anak sangat support. Di awal merintis saya memang melibatkan keluarga, karena semuanya harus kami handle sendiri. Biasanya kami mulai packing di malam hari, untuk COD keesokan harinya sepulang dari bekerja. Terkadang kami bagi tugas, suami COD ke bagian selatan sedangkan saya bagian utara,” jelas drh. Tusri yang kerap tersesat saat mengantar paket.

Manfaatkan Medsos. Banyak keuntungan yang drh. Tusri rasakan di eras digitalisasi seperti saat ini. Sebagai pengusaha, ia lebih mudah dalam menawarkan produk-produk yang dijual, dengan pangsa pasar yang lebih luas.

Memanfaatkan media sosial (medsos) seperti Facebook, Instagram dan Tiktok hingga e-commerce, drh. Tusri kerap membagikan konten-konten menarik yang membuat para pengguna medsos lainnya penasaran. “Kita rajin membuat konten-konten live. Alhamdulillah, berkat the power of medsos saat ini kami sudah naik tingkat menjadi Distributor dan telah memiliki puluhan Agen yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan. Kebanyakan mereka bermula dari customer yang kemudian saya tawarkan bisnisnya dan saya bimbing. Dari mulut ke mulut akhirnya mereka sukses menggaet Reseller di beberapa kota, antara lain Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara-Jawa Tengah, Kupang-Nusa Tenggara Timur, Muara Enim-Sumatera Selatan, Jakarta dan Tolitoli-Sulawesi Tengah,” ucapnya, bersyukur.

Sadar para Agen dan Reseller adalah tumpuan untuk terus bertumbuh, drh. Tusri rutin memberikan bimbingan baik soal teknik marketing, pemaparan mengenai keunggulan MS Glow hingga berbagi konten kreatif kepada jaringan bisnis di bawahnya. “Untuk teknik marketing maupun konten-konten juga banyak dibagikan Ms Glow Pusat, yang kemudian kami bagikan kepada para Agen dan Reseller kami via Whatsapp Group. Agar kami selalu solid, setiap hari harus saling sapa. Dan apa pun masalah yang mereka temui di lapangan bisa dikomunikasikan dalam group tersebut. Kami sangat mengutamakan komunikasi supaya tetap bisa merangkul mereka,” tekan drh. Tusri, yang kerap membagikan reward kepada Agen-Agen terbaik dalam bentuk hadiah yang sama dengan MS Glow Pusat.

Makin meningkatnya kepercayaan masyarakat akan produk-produk MS Glow tidak bisa lepas dari kinerja para founder-nya, yang selalu menggaungkan tentang keunggulan produk mereka. Mulai dari legalitas produk yang telah mengantongi izin dari BPOM dan Halal MUI, hingga advertorial yang cukup royal.

“Masyarakat sudah tahu siapa founder MS Glow, seperti apa pabrik pembuatannya dan ingredient yang digunakan. Jadi asal usulnya sudah jelas dan tidak perlu diragukan lagi. Namun, untuk menghindari produk palsu, kami selalu mengingatkan masyarakat untuk order di Agen atau Reseller resmi,” tegas drh. Tusri.

Perluas Lapangan Kerja. Jika kebanyakan Distributor MS Glow melakukan ekspansi bisnis dengan membuka salon atau beauty care, drh. Tusri belum terpikir uantuk mengikuti langkah yang sama. Selain terhalang waktu kerja di Dinas Peternakan, ia yang tengah mengandung anak keempat ini juga tidak ingin setengah-setengah dalam membuka bisnis baru.

“Kalau mau buka klinik kecantikan, salon atau beauty care kita harus kursus dahulu supaya nanti bisa mengajarkan karyawan. Tapi saat ini waktu yang ada masih terbatas. Sekarang saya fokus memperluas lapangan pekerjaan saja, saya ingin menambah karyawan dan memberdayakan masyarakat sekitar yang terdampak pandemi. Semoga MS Glow selalu panjang umur, sehingga saya bisa merangkul orang-orang di desa ini. Saya ingat, lima tahun lalu saya bukan siapa-siapa. Lalu karena MS Glow saya bisa seperti sekarang. Dan saya yakin semua orang bisa seperti saya asalkan ada kemauan dan pantang menyerah,” pungkas drh. Tusri.

Info Lebih Lanjut:
Instagram : @tusri_mahaswari
Facebook : https://www.facebook.com/tusri.mahaswari
Tiktok :@tusrimsglow

shopee.co.id/ms.glow.badung

Bagikan:

Bagikan: