MajalahInspiratif.com, Jakarta – Harapan yang dirangkai dengan keyakinan untuk menjalani kehidupan yang jauh lebih bermakna merupakan prinsip dari Dra. Hj. Tina Asnawati, M.M untuk melangkah pasti di tahun 2022. Kebermaknaan yang dibangun tidak hanya untuk diri sendiri dan keluarga, tetapi konsisten menyebarkan manfaat untuk orang lain.
Tina, sapaan akrab perempuan kelahiran Kendari, 23 Maret ini, mengungkapkan bahwa selain sebagai makhluk individu, manusia juga sebagai makhluk sosial. Artinya, tidak bisa berdiri sendiri namun akan selalu membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. Konteks ini yang terus digunakan dalam setiap aktivitas. Utamanya bagaimana membangun mindset agar selalu bisa bermanfaat bagi orang lain.
Prinsip yang selalu dipegang teguh Tina, bahwa ketika mampu membantu orang lain, maka kemudahan akan diperoleh karena kebaikan yang dilakukan terhadap orang lain sesungguhnya pasti akan kembali kepada diri sendiri. Ini menjadi prinsip yang tak pernah terlupakan selama ia membangun karier politik sebagai Anggota DPR RI. Politik telah memberi ruang untuk dapat berbuat lebih banyak demi kepentingan banyak orang. Di tahun 2013, ia memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Sebuah bidang yang sebenarnya sangat jauh berbeda dari aktivitas sebelumnya sebagai Aparatur Sipil Negara.
“Langkah tersebut tidak mudah karena bidang ini membutuhkan kecakapan khusus apalagi setiap aktivitas di dalamnya mengharuskan interaksi secara terus menerus dengan publik. Namun saya selalu berikhtiar, di antaranya dengan terus belajar dan meluruskan niat serta ikhlas untuk memperjuangkan kepentingan orang banyak dalam hal ini masyarakat. Saya juga beruntung suami saya Bapak Dr. H. Nur Alam SE, MSi. memberi support penuh pada awal-awal berkarier di dunia politik, di mana saat itu saya juga masih harus mendampingi beliau sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara.”
Keputusan tersebut membawa lulusan S1-FISIP Universitas Halu Oleo dan S2 Manajemen Universitas Halu Oleo pada komitmen bahwa setiap kebutuhan masyarakat harus bisa disahuti. Untuk mewujudkannya tentu harus ada observasi, maka ia berkunjung ke setiap daerah di Sulawesi Tenggara termasuk daerah terpencil. Wilayah-wilayah kepulauan di Sulawesi Tenggara tidak terlewatkan walaupun harus menantang ombak besar menggunakan perahu kecil, melewati jalan setapak, sampai bersepeda motor dalam guyuran hujan.
Setiap aspirasi masyarakat yang diperoleh, Tina ramu menjadi sebuah catatan yang harus diperjuangkan. Tahun 2014, dalam sebuah kontestasi politik di Sulawesi Tenggara masyarakat memberi amanah yang besar kepadanya sebagai Anggota DPR RI periode 2014-2019. Sebagai satu-satunya perempuan dikirim rakyat Sulawesi Tenggara ke Senayan, Tina harus bisa membuktikan bahwa amanah itu bisa diemban dengan baik. Sehingga ketika menjadi Anggota DPR RI di periode tersebut, kegiatan untuk menelusuri kabupaten, kecamatan, hingga pelosok desa tidak berubah. Semakin banyak aspirasi, semakin teruji tanggung jawab dan sebisa mungkin dipenuhi melalui kebijakan di lembaga Legislatif. Pada 2019 masyarakat kembali memberi kepercayaan untuk kedua kali sebagai wakil mereka di DPR RI periode 2019-2024.
Komitmen Hadapi Tantangan. Tahun 2021 menjadi tahun yang masih belum menggembirakan sejak adanya pandemi Covid-19 pada tahun 2020 di Indonesia. Pandemi membawa masyarakat pada kebiasaan yang sangat berbanding terbalik dengan kebiasaan sebelumnya. Seluruh aktivitas masyarakat dibatasi bahkan hingga tahun 2021 berakhir. Kegiatan politik pun sangat berdampak. Di lembaga Legislatif sendiri, kegiatan secara offline dan virtual masih dilakukan. Hal ini tentu sebagai upaya bersama untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Sesungguhnya situasi ini menjadi sebuah tantangan karena kebijakan memperjuangkan aspirasi masyarakat tidak boleh terhenti, apalagi dampak Covid-19 masuk ke lini kehidupan ekonomi masyarakat. Tantangan lain terdapat pada keterbatasan ruang dan waktu untuk bertemu langsung dengan masyarakat, karena selama pandemi benar-benar dibatasi dalam berinteraksi dengan banyak orang. Meskipun demikian, Tina tetap terjun ke masyarakat walau dengan pembatasan yang sangat ketat dan waktu yang terbatas.
“Saya ingin benar-benar memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi selama pandemi, baik di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, maupun di bidang agama. Saya memaksimalkan koordinasi dengan mitra DPR dalam hal ini Kementerian dan juga Pemerintah Daerah baik di provinsi maupun kabupaten dan kota. Alhamdulillah, bantuan-bantuan saya upayakan bisa sampai ke masyarakat tepat sasaran dan tepat waktu.”
Peduli Masyarakat. Tahun 2020 sampai 2021, Tina menyalurkan sekitar 50.000 beasiswa kepada siswa SD, SMP, SMA, dan SMK yang terdampak pandemi di Sulawesi Tenggara dan beberapa daerah lainnya di Indonesia. Begitu juga sekitar 1.500 paket beasiswa untuk mahasiswa baik berupa bantuan uang kuliah tunggal maupun bantuan beasiswa full. Lalu, membagikan biskuit kesehatan untuk balita dan ibu hamil, serta membagikan sekitar 15 ton beras untuk masyarakat dan lembaga- lembaga pendidikan pesantren.
Bantuan sarana pendidikan lainnya juga tidak luput diperhatikan karena proses pendidikan tidak boleh terhenti meski dalam kondisi pandemi. Untuk mendukung digitalisasi pendidikan dengan bantuan komputer atau laptop dan alat peraga edukatif, maupun bantuan sarana olahraga di sekolah-sekolah formal, nonformal, dan sekolah luar biasa. Termasuk membagikan bantuan buku bacaan untuk anak-anak di wilayah pesisir dan terpencil.
“Saya juga mendukung penuh program pondok-pondok pesantren untuk mencetak hafiz atau penghafal Alquran dengan memenuhi kebutuhan santri berupa bantuan Alquran dan juga bantuan pendidikan santri.”
Inovasi dan Kreativitas. Perempuan yang hobi membaca dan traveling ini selalu menerapkan pola pikir bahwa tahun yang baru harus lebih baik dari pencapaian tahun sebelumnya. Begitu juga dengan tahun 2022 ini, setelah pandemi melanda dunia. Secara umum, Tina yakin tahun 2022 akan menjadi tahun yang lebih baik dari tahun 2021 dengan melihat dukungan masyarakat terhadap kebijakan Pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
Pulihnya Indonesia pada tahun 2022 akan sangat berdampak pada program-program kerja yang sebagian belum berjalan maksimal di tahun sebelumnya. Tina akan berupaya hadir di tengah masyarakat untuk menjadi penyambung lidah dan perpanjangan tangan mereka di tingkat legislatif. Ekonomi masyarakat Indonesia harus lebih baik, perlu mendorong kembali eksistensi usaha mikro kecil menengah dan mendorong meningkatkan iklim investasi yang jauh lebih kondusif di daerah agar makin banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Melalui peran saya dalam bermitra dengan Pemerintah, saya juga memastikan agar pariwisata dan ekonomi kreatif benar-benar bangkit di tahun 2022 apalagi sektor pariwisata di sebagian tempat sangat menopang perekonomian daerah.”
Selain itu, program-program pada tahun 2021 bersama Pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia bisa semakin optimal pada tahun 2022, seperti memberikan beasiswa pendidikan tingkat SD, SMP, SMA, SMK, SLB, hingga studi mahasiswa strata 1 dan strata 2. Hal ini sangat berkaitan dengan akses pendidikan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk dari kalangan masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. Seluruhnya akan bisa dilaksanakan dengan kemitraan dan koordinasi yang lebih baik pada semua stakeholder di eksekutif dari tingkat pusat hingga daerah, dan juga sesama politisi di pusat dan daerah.
Harapan di 2022. Tina optimis tahun 2022 Indonesia akan pulih. Kerja sama semua masyarakat sangat penting sehingga pandemi Covid-19 bisa berakhir dan aktivitas benar-benar kembali normal. Kita pula patut bersyukur adanya vaksinasi secara masif membawa kabar gembira untuk tercapainya herd immunity.
“Saya berharap dengan pulihnya Indonesia maka ekonomi masyarakat akan kembali bergeliat dengan dukungan banyak pihak termasuk dari lembaga Legislatif. Selain itu, tentu yang paling utama agar diberikan kesehatan oleh Allah Subhanahuwata’ala, usia dan rezeki diberkahi, selalu bahagia bersama keluarga dan berharap aktivitas selalu dimudahkan.”
Resolusi lain adalah terus meningkatkan kompetensi diri untuk karier politik yang lebih baik. Ini berkaitan dengan komitmen untuk semakin optimal mengawal aspirasi masyarakat. Meskipun saat ini sudah ada Rumah Aspirasi yang menjadi wadah dalam menampung aspirasi masyarakat, ke depannya Tina akan mendirikan foundation atau yayasan di bidang sosial. Ia berharap keberadaannya di kancah politik Indonesia menjadi bagian dedikasi diri terhadap bangsa.
Tina meyakini diri untuk menghadapi tahun baru dengan penuh semangat. Ia berharap tahun ini kebahagiaan terus menyertai keluarga dan kebersamaan makin terjaga. Penting untuk mendorong anak-anak fokus pada bidang karier yang telah dipilih dan mengantarkan mereka pada tujuan atau cita-cita yang telah direncanakan. Saat ini, kedua anak Tina juga memilih jalur politik sebagai bidang pengabdian pada daerah dan bangsa. Harapannya mereka bisa sukses di jalur tersebut. Oleh karena itu Tina memegang peranan penting untuk memberikan edukasi kepada anak-anak agar bisa beradaptasi dengan pilihan mereka berkiprah di bidang politik.
“Satu hal yang penting dicapai adalah menjadi sosok yang inspiratif, dapat menjadi role model bagi generasi muda dalam ikut berperan membangun masyarakat, daerah dan bangsa.”
Keluarga dan Prioritas. Terdapat sebuah ayat dalam Alquran yang menyatakan bahwa dalam setiap kesulitan ada kemudahan. Ini yang dirasakan Tina saat pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir ini. Ia memetik hikmah di balik semua itu. Dengan adanya pembatasan aktivitas, waktu bersama keluarga semakin banyak karena sebagian besar pekerjaan ataupun rapat-rapat dilakukan dari rumah atau work from home.
Tina dapat berbagi cerita secara lebih intim kepada anak-anak dan bisa menemani cucu-cucu belajar dan bermain dengan waktu yang cukup. Kemudian, banyak kesempatan memotivasi anak-anak agar terus menumbuhkan kreativitas. Hal ini penting karena pandemi tidak boleh menghalangi diri untuk tetap berkarya walaupun pada situasi penuh keterbatasan.
Istri dari Dr. H. Nur Alam, S.E.,M.Si serta ibunda dari Sitya Giona Nur Alam, B.Comm (Ketua DPW Garnita Malahayati NasDem Sultra), H.Muh.Radhan Al Gindo Nur Alam (Ketua DPD AMPI Sultra), Enozha
Genastry Nur Alam (Mahasiswi di University of Nottingham Inggris) ini, mendukung penuh aktivitas yang dilakukan anak-anaknya dengan keyakinan bahwa mereka dapat memberikan yang terbaik untuk diri sendiri dan orang lain.
Tina bersyukur, selain mengembangkan bisnis putri sulungnya memulai karier di dunia politik pada tahun 2021, mengikuti jejaknya dan ayahnya dengan mengemban amanah sebagai Ketua DPW Garda Wanita (Garnita) Malahayati Partai NasDem Sulawesi Tenggara. Begitu juga putra kedua menjadi Ketua DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Sulawesi Tenggara. Sementara putri bungsunya sedang menjalani studi di University of Nottingham Inggris. Selama pandemi tahun lalu, ia juga mengajak anak-anak untuk terlibat aksi sosial membantu masyarakat yang terdampak pandemi dengan turun langsung membagikan bantuan bahan pokok ke rumah-rumah masyarakat.
Sosok Ibu yang Menginspirasi. Tina selalu menempatkan posisi sebagai sahabat bagi anak-anak. Ia tidak melihat ukuran usia mereka, tetapi memahami karakter masing-masing. Apalagi pada kondisi pandemi tingkat kecemasan dan tekanan cukup besar karena aktivitas banyak dilaksanakan di rumah, sehingga ia berupaya menciptakan kondisi yang menyenangkan di dalam keluarga. Tina turut menjadi problem solver bagi setiap masalah anak-anak.
Selama pandemi saat waktu kebersamaan jauh lebih banyak, Tina membangun komunikasi yang lebih intensif. Begitu juga yang suami lakukan kepadanya dan anak-anak. Jadi komunikasi satu sama lain terjalin dengan baik dan berkualitas. Dalam satu waktu Tina, suami dan anak-anak bisa menggelar acara memasak dan makan bersama, lalu bertukar cerita mengenai pekerjaan, karier, atau masalah kuliah. Jika seseorang memiliki masalah, sebisa mungkin dipecahkan bersama dengan solusi yang ditawarkan masing-masing.