MajalahInspiratif.com, Jakarta – Inovasi dan kreativitas di bidang kecantikan tidak akan pernah ada habisnya. Berbagai penawaran untuk menciptakan kulit sehat dan awet muda semakin gencar dikampanyekan klinik kecantikan demi menuntaskan keinginan konsumen. Perawatan sederhana hingga treatment kekinian masih menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan akan penampilan khususnya bagi para perempuan Indonesia.
Bersandar dari pemahaman tersebut, seorang dokter cantik bernama dr. Dianita Kusmawijaya atau akrab disapa dr. Dian yang saat ini sebagai dokter penanggung jawab klinik kecantikan berusaha memberikan pelayanan terbaik lewat Adele Clinic. Klinik kecantikan yang berlokasi di Jl. R Sukamto No 2335-08 Rt.37/11 Kel 20 Ilir D II Kec Kemuning Seberang SPBU PTC Kota Palembang dan Jl Raden Intan No 12 Enggal (Seberang Hotel Grand Anugerah) Lampung ini, dibangun atas dasar kecintaan dan passion dr. Dian di dunia kecantikan, terutama untuk membangun sebuah klinik kecantikan di kota kelahirannya.
“Awal mulanya saya bekerja di salah satu klinik kecantikan di Jakarta, sampai akhirnya di tahun 2018, saya memutuskan untuk membangun klinik kecantikan di kota kelahiran saya yaitu Kota Palembang. Saya tertarik dengan dunia estetik karena saya juga pernah mengalami permasalahan kulit, sehingga saya paham kendala dan kesulitan yang dihadapi. Hal ini memicu saya untuk membantu mempercantik wajah-wajah perempuan Indonesia.”
Dr. Dian menceritakan awal mula membangun klinik, ia dihadapkan dengan tantangan yang sulit untuk meraih kepercayaan masyarakat. Pada saat itu, ia dianggap terlalu muda untuk menangani permasalahan kulit. Namun lambat laun dengan hasil dan pelayanan yang maksimal, ia mulai mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan konsumen yang mulai berdatangan.
“Sangat sulit untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, tetapi karena dari mulut ke mulut dan sudah terbukti hasilnya, maka saya mulai mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan orang mulai berdatangan dari mulut ke mulut sampai akhirnya klinik kecantikan yang saya bangun menjadi seperti sekarang ini.”
Setelah berhasil mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, dr. Dian berupaya meningkatkan pelayanan terbaik dengan menghadirkan treatment yang lengkap untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit, misalnya jerawat, flek, wajah kusam, obesitas dan lain-lain.
“Kami menggunakan produk premium yang diimport langsung dari Spain dan alat yang canggih berupa laser berstandar internasional. Tentunya yang telah terintegrasi Kemenkes RI. Untuk saat ini, treatment andalan yang dihadirkan yaitu alat terbaru kami V Laser yang dapat mengatasi berbagai masalah kulit mulai dari flek, lubang bekas jerawat, pori-pori bekas jerawat, kemerahan serta bisa mengencangkan kulit. Dari treatment ini pasti ada keunggulan yaitu masa down time yang sangat singkat, sehingga cocok bagi orang yang bekerja dan beraktivitas padat.”
Selain memprioritaskan treatment andalan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, dr. Dian dan team menyediakan skin care dari label sendiri yaitu Her Skin Lab yang sudah lulus BPOM. Produk tersebut memiliki kandungan utama yaitu niacinamid, merupakan pencerah alami yang dapat digunakan oleh berbagai kondisi kulit. Untuk produk dan treatment dari kliniknya, dr. Dian berhasil menyasar target market usia remaja hingga lansia dengan budget terbatas sampai Sultan sekalipun. Ditambahkan dr. Dian, kliniknya memiliki treatment yang lengkap dan dapat dijangkau berbagai kalangan.
Perkembangan teknologi yang berkembang pesat di bisnis kecantikan pastinya mendatangkan persaingan masing-masing. Menurut dr. Dian, ia berusaha mengatasi persaingan yang ada dengan selalu memberikan hasil optimal, pelayanan yang terbaik dan terus mengikuti perkembangan dunia aesthetic, sehingga pelanggan akan selalu setia dan tidak berpaling ke tempat lain. Selama mengembangkan kreativitas di dalam bisnis, dr. Dian selalu menaruh harapan agar bisnis yang digeluti dapat terus bertumbuh, sehingga ia dapat memberikan peluang kerja bagi perempuan Indonesia dan terus memberikan kontribusi positif ke masyarakat.
Tantangan Berbisnis. Wanita kelahiran Palembang, 12 Juli, yang merupakan lulusan Sarjana Kedokteran Universitas Trisakti ini, mengungkapkan bahwa di balik perjalanan karier yang tidak mudah pastinya ada tantangan yang harus dihadapi. Ia harus piawai dalam membagi waktu antara mengurus rumah, keluarga dan pekerjaan serta menghadapi pandangan bahwa perempuan dianggap tidak mampu untuk membangun bisnis sendiri.
Di sisi lain, dr. Dian mengungkapkan bahwa dalam membangun suatu bisnis atau karier, perempuan lebih unggul dengan ketelitian dan perhatian yang dimiliki. Contohnya di klinik tempat ia bekerja, perempuan lebih teliti dalam hal kebersihan di tempat kerja dan sangat detail dalam membersihkan wajah pasien. Perempuan juga lebih care terhadap pelanggan contohnya, ia akan mengevaluasi kondisi wajah pasien setelah treatment atau penggunaan skin care yang diresepkan, sehingga hal ini tentu saja membuat pelanggan lebih merasa diperhatikan.
“Untuk mengatasi tantangan tersebut tentu dibutuhkan dukungan dan pengertian dari keluarga tentang pembagian tugas di rumah tangga. Saya juga terus berusaha untuk meningkatkan skill dan pengetahuan saya dengan cara mengikuti seminar dan training guna memberikan hasil yang terbaik, sehingga saya dapat membuktikan bahwa perempuan juga dapat berkarier dan berkarya.”
Dr. Dian berusaha untuk cermat dalam membagi waktu, energi dan perhatian antara sosial, kerjaan, dan keluarga yaitu dengan team manajemen yang baik. Ia menyelesaikan pekerjaan atau hanya bekerja pada jam kerja saja. Ketika pulang menjadi waktu istimewa bersama keluarga, sehingga sang suami tercinta yang bernama Winarto dan Davina Alika, anaknya, tetap mendapatkan perhatian.
Perempuan yang hobi membaca buku, traveling dan kuliner ini, selalu mendiskusikan dan berkomunikasi dengan pasangan tentang tugas serta peran masing-masing di mana jika salah satu mendapatkan kesulitan atau kendala, maka dr. Dian dan suami akan saling membantu.
“Peran saya dalam keluarga, pertama untuk anak saya yang sekarang berusia 2 tahun. Saya selalu memperhatikan gizi makanan yang akan berpengaruh ke tumbuh kembangnya. Kemudian sesuai dengan usianya, saya akan mengajarkan hal-hal basic misalnya bernyanyi mengenal warna dan memberikan kursus yang sesuai dengan usianya. Peran untuk suami saya, kami biasanya berbagi pengalaman dalam perkerjaan dan saling memberi masukan.”
Inspirasi dari Sang Ibunda. Dr. Dian merasakan kekuatan besar dari kehadiran sosok Ibunda yang menginspirasi. Baginya, Ibu sangat berpengaruh dalam perjalanan karier. Ibu selalu mendukung keputusan apapun yang diambil. Ketika dr. Dian memutuskan berhenti bekerja dan mendirikan bisnis sendiri, Ibu tidak pernah meragukan keputusannya. Selain itu, sebagai sesama perempuan, Ibu sangat memahami kendala yang dihadapi terutama dalam mengurus keluarga dan tidak segan-segan membantu ketika dr. Dian membutuhkan bantuan.
“Ibu merupakan supporter terbaik dalam hidup saya. Beliau satu-satunya orang yang tidak akan pernah meremehkan kemampuan saya bahkan saya sendiri sedang ragu dan bimbang. Beliau juga orang yang selalu mengapresiasi dan bangga akan pencapaian saya, even menurut saya itu bukan pencapaian yang wah.”