MajalahInspiratif.com, Jakarta – Kekuatan terbesar dalam membangun sebuah bisnis adalah keyakinan dan kepastian untuk mengalahkan segala rintangan atau tantangan yang menyulitkan. Inovasi dan keberanian untuk bergegas keluar dari zona nyaman menjadi bagian yang tak terpisahkan demi berbagai kemungkinan. Tak ada yang menyalahkan jika dalam membangun bisnis seringkali terselip kegagalan atau ketidaksesuaian dengan apa yang direncanakan. dr. Anindita Citraninda Patty, M.Biomed, dokter kelahiran 7 November atau akrab disapa Dita, pernah merasakan situasi demikian. Jatuh bangun bisnis tak membuatnya menyerah atau berdiam diri. Segala bentuk usaha dilakukan demi mendapatkan hasil terbaik.
Pengalaman dr. Dita dalam berbisnis berawal ketika ia membangun klinik bersama teman, namun harus berhenti di tengah jalan karena kesibukan masing-masing. Setelah itu, ia memutuskan untuk bekerja terlebih dulu di sejumlah klinik demi mendapatkan ilmu dan pengalaman. dr. Dita sempat bekerja di Klinik CBC Wijaya, Griya Kecantikan Bekasi dan OV Ciputat. Selanjutnya sang suami tercinta, Ir. Arief Hartanto mendorongnya untuk membuka klinik sendiri. Akhirnya keputusan tersebut dibuat dan ia membuka klinik di dekat rumah.
Ketika baru mulai dibuka, klinik kepunyaan dr. Dita hanya memiliki satu orang karyawan. Seperti membuka usaha baru yang sepi peminat, ia mengalami hal yang sama. Seiring berjalannya waktu, promosi dari mulut ke mulut yang dinilai tepat berhasil membuat kliniknya terus dikenal. Sampai saat ini, Klinik Gendhis milik dr. Dita mengalami perkembangan pesat dan dibantu oleh 10 orang karyawan.
Tepat di akhir tahun lalu, sang suami turut membuka usaha barbershop, coffee dan toko roti, Barbershop-nya bernama Mas Yusuf Babershop, coffee shop dengan nama Coffee Gendis dan toko roti dengan nama Belva Bread. Usaha ini dibentuk sebagai salah satu cara keluar dari zona nyaman demi membantu perekonomian keluarga. Semua jenis usaha tersebut memiliki lokasi yang saling berdekatan. dr. Ditta sangat mendukung usaha suami dan turut serta membantu mengontrol kemajuan usaha. Ia bersyukur lokasi usaha yang tidak jauh dari rumah membuatnya tetap fokus pada keluarga dan anak-anak.
Ibunda dari Annisa Permata Eqlevina ini, memahami sebagai sosok perempuan yang berkarir ia tidak meninggalkan kewajiban utama sebagai seorang ibu. Dr. Dita tetap memastikan bahwa kebutuhan dan perhatian untuk anak di rumah selalu terpenuhi. Ia juga memperhatikan bahwa kegiatan anak-anak bersekolah harus berjalan dengan lancar. Anak pertamanya sudah duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Selain belajar di sekolah, ia memberikan tambahan bimbingan belajar agar anaknya dapat menerima materi pelajaran dengan baik. Sementara untuk anaknya yang berusia SD, ia memastikan kondisi rumah yang nyaman untuk belajar. Sesekali agar tidak bosan, dr. Dita memberikan mainan edukasi atau game play station tetap dalam pengawasan. Ia berharap anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan berhasil dalam pendidikan mereka. Selama masa pandemi Covid-19, dr. Dita merasakan dampak yang harus dihadapi. Klinik yang biasanya ramai dengan kunjungan pasien harus dibatasi jumlahnya setiap hari. Ia berusaha untuk tetap melayani pasien secara virtual baik melalui Whatsapp atau video call. Di tengah situasi yang dialami, harapannya dapat terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sebelum pandemi, dr. Dita hanya melayani secara offline, tetapi di masa sekarang ia mulai menjual brand klinik More Glow by Dokter Dita secara online. Rencana jangka panjang yang akan diwujudkan adalah membuka cabang untuk Klinik Gendhis dengan peluang baru yang inovatif, kreatif dan bermanfaat bagi banyak orang. WD