Crowdfunding Typography Banner
CEO PT DYN Fashion Indonesia

Diana Fatimah Azzahro, Sukses Hadapi Gempuran Brand Asing

Bagikan:

1

MajalahInspiratif.com, Jakarta – Perjuangan Diana Fatimah Azzahro membesarkan bisnis fashion serta skincare patut ditiru. Sejak awal usaha ia mengandalkan sistem kemitraan yang terbukti ampuh dalam memperluas jaringan pemasaran. Di tengah gempuran brand-brand asing, ia tetap survive di skala nasional dan menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat desa. Pengusaha asal Pati, Jawa Tengah ini berharap dukungan penuh pemerintah untuk para pelaku UMKM lokal agar tidak kalah saing dengan brand asing.

Produk karya UMKM memiliki potensi yang sangat besar untuk bersaing di pasar nasional bahkan internasional. Salah satunya produk fashion dengan label DYN Clothingline yang digawangi Diana Fatimah Azzahro.

Sejak merintis usaha tahun 2015, Diana terus berjuang membesarkan usaha yang dimulai dari online shop dan kini telah memiliki konveksi sendiri. Sehingga memudahkannya menyalurkan ide-ide kreatif dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

“Kami memproduksi busana kekinian untuk kaum hawa. Tiap desain dikelompokkan dengan label berbeda, yakni DYN Signature untuk produk gamis, hijab atau scarf dan DYN Basic untuk busana harian. Dan dua tahun lalu kami mulai bangun perusahaan dengan nama DYN Fashion Indonesia.  Sekarang sudah ada 40-an karyawan yang bertugas di beberapa divisi, jadi saya hanya Creative Director yang membuat konsep atau koleksi-koleksi baru,” terang Diana.

 Dunia Kecantikan. Selain fashion, Diana menilai kaum hawa juga dekat dengan dunia kecantikan. Melihat potensi produk kecantikan yang begitu besar, menyemangati Diana untuk mencetuskan bisnis skincare. Agar bisa mengakomodir semua kebutuhan pasar, ia meluncurkan produk kecantikan yang menyasar kalangan muda-mudi hingga dewasa.

“Untuk segment remaja, kami punya OHMYSKIN. Selain Lip Serum dan Masker Organic, kini sudah ada 300 lebih varian produknya. Sedangkan untuk target market perempuan dewasa, kami punya DYN Skincare. Menawarkan beberapa produk yang bisa disesuaikan dengan kondisi kulit. Sebut saja Brightening Package, Combo Perfect Glow Series, Acne Series dan Body Serum. Untuk skincare wajah, tiap seriesnya terdiri dari Facial Wash Toner, Serum, Day Cream, Nigth Cream  dan Pink Jelly,” paparnya.

Melek Digital. Perkembangan teknologi yang kian masif, menyadarkan Diana bahwa digital marketing sangat dibutuhkan di era modern seperti sekarang. Agar tak ketinggala, ia tidak segan mengikuti dan mempelajari teknik dan teknologi baru.

“Di era digital seperti saat ini, pemasaran lewat media sosial terus kami gempur. Kami giat membagikan promosi maupun konten edukasi seputar kesehatan serta perawatan kulit di Tiktok atau Instagram, yang saat ini follower-nya sudah ratusan ribu,” terang Diana.

Ditambahkan perempuan cantik berkulit putih ini, selain untuk ajang promosi media sosial juga digunakan untuk mengedukasi masyarakat, terutama para followers terkait kesehatan dan masalah kulit yang kerap ditanyakan mereka di WhatsApp ataupun Direct Message (DM) Instagram.

Komit Menjaga Kualitas. Ada harga, ada kualitas. Istilah tersebut seringkali menjadi perbandingan masyarakat saat memilih suatu produk. Untuk itulah, dengan harga yang kompetitif, Diana berupaya untuk selalu menjaga kualitas produk-produk yang ditawarkan. Baik produk fashion maupun skincare.

“Semua produk yang kami tawarkan telah melewati quality control yang ketat. Misalnya pada busana rancangan DYN Signature, sejak pemilihan kain, desain motif, proses printing hingga jahit sangat diperhatikan secara detil. Karena saya tidak mau produk DYN Clothingline sekedar terjual, tapi saya ingin orang yang mengenakannya terlihat cantik, dan busana itu juga look-nya mewah,” tuturnya.

Kepada para staff admin yang berhubungan langsung dengan customer, Diana selalu menekankan agar mereka bisa membuat customer nyaman berbelanja. “Ketika ada barang yang tidak sesuai dengan pesanan bisa ditukar. Bahkan jika ada yang cacat maka 100% kami refund atau ganti produk baru. Jadi memang ada garansi paket yang informasinya kami tuliskan di secarik kertas yang terselip di dalam paket. Kalau ada kendala apa pun juga bisa Whatsapp kami. Dan itulah kiat-kiat yang sengaja saya lakukan agar customer loyal dengan DYN,” tuturnya.

Pengembalian uang juga dilakukan kepada customer yang terbukti tidak cocok menggunakan produk DYN Skincare dan OHMYSKIN. “Bagi yang tidak cocok dengan skincare kami dengan mudah uang mereka kami kembalikan atau kami berikan produk lain yang lebih sesuai dengan kondisi kulit mereka saat itu. Sekiranya cocok mereka bisa menyampaikan testimoni,” ujarnya.

Berkat strategi tersebut, meski persaingan bisnis yang dihadapi terbilang sengit bahkan beberapa produk DYN Skincare dan OHMYSKIN sempat ditiru competitor, namun bisnis yang dibangun Diana tetap survive.

 “Sedapat mungkin kami tidak hanya memikirkan customer baru tapi juga terus maintenance customer lama. Selama kami konsisten menjaga maka bisnis ini masih aman. Apalagi, produk-produk DYN Skincare dan OHMYSKIN telah mengantongi izin BPOM, dan perusahaan kosmetik tempat kami makloon juga memiliki label halal, sehingga customer tidak perlu ragu menggunakan produk kami,” katanya.

 Tantangan dan Harapan.  Saat ini dari bisnis-bisnis yang dijalani, Diana telah mempunyai memberdayakan kaum perempuan sebagai tenaga kerja. Mereka dididik untuk berkarya dan berdedikasi tinggi untuk perusahaan.

Sebagai pengusaha di kota kecil, banyak tantangan yang mesti dihadapinya, terutama kesulitan dalam menemukan SDM terbaik di daerahnya karena banyak dari mereka merantau ke kota besar. “Mungkin karena iming-iming pencapaian yang lebih besar, mereka tergiur untuk bekerja di luar kota. Padahal di daerah pun mereka bisa berkarya,” ucap Diana, lirih.

Ke depan, Diana ingin membawa brand-brand karyanya  lebih dikenal di kancah nasional sehingga lebih banyak masyarakat  yang mengenal DYN dan OHMYSKIN!

“Dan besar harapan saya support dari pemerintah untuk membantu brand lokal agar tidak kalah dengan brand asing yang masuk di Indonesia dan merebut pasar lokal kita,” harapnya.

Survive di Tengah Gempuran Brand Asing

Meski telah memiliki pangsa pasar yang cukup luas, namun saat ini Diana mulai kewalahan bersaing dengan produk asing. Terutama masuknya berbagai produk asal China yang ditawarkan dengan harga yang jauh lebih murah.

Dikatakan Diana, sebelum brand asing masuk ke Indonesia, ia bisa menjual  puluhan ribu produk dengan mudah dan cepat. Namun sekarang Diana harus bersaing dengan brand asing yang dijual murah meski mengesampingkan kualitas.

Beban yang ia pikul pun kian berat karena biaya marketing yang harus dikeluarkan juga  jauh lebih tinggi.

“Tapi kita tidak tinggal diam dan berusaha mencari cara agar customer kita tidak diakuisisi oleh brand luar. Karena saya menilai brand-brand lokal sebenarnya tidak kalah dengan brand asing. Bahkan dari segi konsep dan kualitas juga bisa lebih baik,” tekannya.

UMKM Butuh Support Pemerintah

Sebagai pengusaha  perempuan yang telah malang melintang di dunia bisnis, Diana meyakini para pegiat UMKM lokal sudah siap bersaing baik di pasar domestik maupun global.

“Kami brand dari Pati, Jawa Tengah saja meskipun minim support pemerintah daerah tapi bisa memajukan kreatifitas anak muda di desa. Bahkan brand kita bisa bersaing di tin nasional. Dan menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat desa,” capnya bangga.

Meski demikian, Diana menyadari jika semua pejuang ekonomi kreatif lokal butuh bantuan dan support dari pemerintah agar brand lokal tetap bisa bersaing sehat dengan brand asing.

“Salah satu dukungan pemerintah yang sangat kami harapkan adalah tidak mengizinkan brand asing yang alur produksi dari mulai konsep hingga menjadi satu produk dilakukan di luar negeri. Selain itu segala perizinan yang kami ajukan juga mohon dipermudah, karena saat ini  barang impor dari China juga dengan pun mudah masuk ke Indonesia,” lugasnya.

Ditegaskan Diana, secara kualitas produk Indonesia sangat jauh lebih bagus dibanding produksi asing. Apalagi di industri fashion, khususnya fashion muslim dimana produk Indonesia sangat digemari di luar negeri.   Untuk itu, ia juga berharap pemerintah bisa memberikan support yang dapat membantu brand lokal go global.

Info Lebih Lanjut;

DYN Clothingline Official

Whatsapp      : 085161595868

Instagram      : @dyn_clothingline, @OHMYSKIN.official, @OHMYSKIN.collagen, @dyn_basic, @dyn_signature, @dyn_skincare

Bagikan:

Bagikan: