MajalahInspiratif.com, Jakarta- Kegigihan dan kerja keras, dibarengi kreativitas dan ide-ide cerdas dalam menemukan dan memanfaatkan peluang bisnis, adalah kata kunci untuk meraih kesuksesan. Itulah yang selalu menjadi pedoman laki-laki muda tangguh, Ade Kurniadi S.Kom., yang selalu mencari dan mencari terobosan-terobosan jitu, baik dalam karier maupun bisnis. Di usia yang terbilang muda, Ade, sapaan akrab pria kelahiran Tanjung Pinang, 2 Desember 1989 ini, sudah menorehkan banyak prestasi yang membanggakan.
“Saya sangat bersyukur di usia 25 tahun saya bisa menjadi Kepala Cabang di sebuah perusahaan otomotif. Di usia 28 tahun saya bisa memiliki usaha sendiri dan membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Saya juga pernah menjadi Juara II Salesman Terbaik Suzuki Tingkat Nasional dari sekian ratus salesman yang ada di seluruh Indonesia, sehingga saya juga banyak mendapat reward jalan-jalan ke luar negeri seperti Singapura, Thailand, Jepang, dan lain-lain,” bangga Sarjana S1 Komputer, yang kini sedang melanjutkan S2 Manajemen yang setiap tahunnya mendapat penghargaan sebagai marketing terbaik ini
Menghadapi kondisi seperti sekarang, yang notabene banyak kendala dan tantangan, apalagi kemajuan teknologi yang sangat pesat dan begitu dinamis, belum lagi krisis global yang disebabkan pandemi, menurut Ade, hanya dengan kreativitas dan selalu meng-upgade diri dengan ilmu dan info terkini, semua tantangan baik dalam karier maupun bisnis bisa diatasi. Ia pun selalu memacu dirinya untuk menemukan ide-ide baru dan kreatif dalam mendukung karier dan bisnisnya.
“Dulu waktu saya masih bekerja di perusahaan, sampai saat ini saya memiliki usaha sendiri pun, saya selalu bikin konten-konten kreatif atas ide-ide saya sendiri. Ketika saya punya ide, langsung saya bikin konten tersebut, karena kalau ide-ide itu ditunda dulu maka tidak akan terealisasi dengan baik. Saya tidak terlalu mengharapkan orang lain bikin konten atas ide saya. Contohnya bikin konten untuk medsos (IG, Tiktok, dll..) yang saya gunakan untuk bisnis,” terang penyuka renang dan bercocok tanam ini.
Perjalanan Karier
Menamatkan pendidikan mulai dari SD sampai dengan SMA di Tanjung Pinang, Kep Riau, pada tahun 2007 Ade pun melanjutkan kuliah di Universitas Komputer Indonesia – Bandung dan berhasil meraih gelar Sarjana S1 pada tahun 2011. Karena jiwa entrepreneurship yang kuat dalam diri, meskipun sambil kuliah, tidak menghalanginya untuk terjun berbisnis. Ia menjalankan usaha Distro online dengan produk seperti baju, kaos, dan barang-barang yang bisa dipasarkan. Bahkan, skripsi Ade mengambil materi dari usaha yang ia jalankan saat itu.
Setelah lulus menjadi Sarjana, Ade langsung mendapat tawaran kerja. Namun ketika ia meminta izin kepada orang tua untuk bekerja dan menetap di Jakarta atau Bandung, orang tua tidak mengizinkan karena anak hanya dua bersaudara. “Jadi kasihan juga dengan orang tua kami bila harus berjauhan dengan anak-anaknya. Oleh karena ingin berbakti kepada orang tua akhirnya saya memutuskan kembali ke Tanjung Pinang. Sempat stres karena tidak tahu mau melakukan apa di kota kelahiran karena kalau mau berjualan produksi Distro online lebih sulit di sana,” terang Ade.
Meskipun orang tua berlatar belakang sebagai PNS tapi Ade tidak tertarik untuk menjadi PNS juga. Ia kemudian memutuskan melamar pekerjaan di dunia otomatif, dan diterima di Bagian Marketing Dealer Suzuki Tanjung Pinang, pada tahun 2012.
“Untuk ukuran kota Tanjung Pinang yang marketnya tidak terlalu besar, namun saya berhasil dalam waktu satu tahun bisa menjual 100 unit mobil, sehingga dalam 3 tahun sebagai Marketing lalu saya diangkat menjadi Kepala Cabang PT Arista, yaitu perusahaan Dealer Suzuki Kota Tanjung Pinang, dalam usia masih 25 tahun,” tutur Ade dengan semangat.
Tidak puas hanya sampai di situ. Ade kemudian berpikir, kalau bekerja dengan orang lain tentu tidak bisa selamanya sampai usia tua tetap bekerja. Maka pada tahun 2018, dengan modal yang dimiliki, ia memberanikan diri membuka usaha sampingan yaitu showroom mobil bekas yang dikelola oleh saudaranya. Ketika itu, ia masih sambil bekerja di perusahaan, namun pada tahun 2021, bertepatan masa pandemi, Ade kembali berpikir harus fokus membesarkan usaha milik sendiri, sehingga ia memutuskan resign dari pekerjaan di perusahaan.
Mobil100 Menjadi Solusi Tepat
Sekarang Ade sudah memiliki Showroom Mobil Bekas milik sendiri dengan brand yang kian popolar di kalangan masyarakat Tanjung Pinang. Brand Mobil100 pun sudah dipatenkan dengan produk yang dijual adalah mobil bekas.
“Kenapa mobil100? Karena kita menjual mobil-mobil bekas berbagai macam brand dengan harga cuma Rp 100 jutaan. Ini juga ide yang telah saya pikirkan ketika saya menjadi Branch Manager di perusahaan mobil baru dahulu. Karena mobil baru sekarang mahal-mahal dan ekonomi kita belum bagus bahkan cenderung lebih sulit, maka akan sangat pas saya menyediakan mobil-mobil dengan range harga seratus jutaan. Ini sekaligus menjadi solusi di masa sulit,” jelas Ade.
Hal utama yang mendorong Ade menekuni bisnis jual beli mobil karena passion yang paling kuat dalam dirinya adalah bidang pemasaran. Sehingga dari awal sejak lulus S1 ia sudah langsung terjun ke dunia otomotif, meskipun sempat merambah dunia kuliner, namun tidak ia fokuskan. “Karena untuk ekonomi sekarang di Tanjung Pinang sendiri masyarakat lebih suka membeli mobil yang terjangkau dibanding yang mahal. Terus harga jual kembalinya pun tidak jatuh,” ujar Ade yang juga aktif berorganisasi, salah satunya HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia).
Terjunnya Ade ke dalam organisasi bukan tanpa alasan, selain senang bisa bersilaturahmi. ia juga berharap bisa menginspirasi khususnya anak muda Tanjungpinang, dimana Ade merupakan perintis, bukan pewaris. “Saya berharap anak-anak muda di Tanjungpinang yang cenderung berharap menjadi ASN, padahal peluang masuknya sangat kecil, mau bekerja apa saja selama halal. Tidak perlu gengsi, karena pintu sukses itu bisa dari mana saja,” tekannya.
Dalam perjalanannya membangun dan mengembangkan bisnis, sosok yang mengidolakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ini, menyadari jika menjadi pemimpin itu memang tidak mudah. Untuk itu ia terus belajar dan berinovasi. Sehingga bisa memberikan contoh yang baik kepada crew Mobil100. “Semoga suatu saat saya bisa hebat seperti Pak RK,” imbuhnya.
Satu hal yang ditekankan Ade, apa pun bisnis yang dijalankan, tentu tidak mudah dan mulus sesuai harapan, apalagi menghadapi era yang serba digital, dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat dan dinamis saat ini. “Dalam menghadapi era digital ini, terutama dalam bisnis, kita harus rajin meng-upgrade diri, tidak boleh gaptek, harus ikut perkembangan zaman dan banyak belajar. Intinya tidak boleh ketinggalan dengan anak-anak generasi sekarang sehingga kita selalu mengikuti apa yang sedang trend saat ini,” tegas Ade.
Ke depan, suami dari Ratna Kumala Sari, serta ayahanda dari M. Ghibran Kurniadi dan Deanisa Aura Kurniadi ini, akan terus mempertahankan dan mengembangkan usaha yang sekarang sedang dijalankan agar bisa menjadi lebih baik lagi sehingga bisa lebih bermanfaat baik bagi keluarga maupun bagi banyak orang. “Lakukan dengan sepenuh hati, terus menggali dan menemukan ide-ide kreatif, agar bisa menjadi yang terbaik,” pungkasnya. DiahW
Info Lebih Lanjut:
Alamat Outlet:
Outlet I : Jl. R.H Fisabilillah No. 30, Tanjung Pinang
Outlet II : Ramayana Mal Tanjungpinang
Website :www.mobil100.id,
WhatsApp. : 0812-688-8008
Instagram/ Facebook/ Tiktok. : mobil100.id