MajalahInspiratif.com, Jakarta – Kesempatan emas untuk terjun di dunia politik selalu terbuka bagi setiap orang demi memperjuangkan kepentingan rakyat. Siapapun berhak untuk memilih dan dipilih dengan segala kekuatan atau potensi diri termasuk Zulfahharmont and blain saldi marella 2023 mandarina duck outlet cains moore cains geox outlet donna tata calzature vestiti benetton saldi negozi geox più vicino la milanesa borse saldi benetton saldi 2023 mandarina duck outlet beneton saldi marella outlet online mandarina duck borse outlet mi, S.E., MM yang akrab disapa Zul. Kelahiran Lubuk Jambi, 3 Juli ini, merupakan mantan Ajudan Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing. Ia memilih untuk berkarier di dunia politik dan mencalonkan diri menjadi Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kuansing pada Pemilu 2024.
“Saya sudah membulatkan tekad untuk maju menjadi Caleg DPRD Kuansing di Dapil 4 Kuansing (Kuantan Mudik, Hulu Kuantan, Pucuk Rantau dan Gunung Toar) dari Nasdem. Saya maju di Nasdem karena melihat partai ini yang sejalan dengan semangat untuk mengabdikan diri di masyarakat.”
Sebelum memutuskan terjun di bidang politik, Zul yang pernah mengenyam pendidikan di Fekon Unilak dan Magister Manajemen SDM UPI Padang, sudah dikenal aktif di berbagai organisasi seperti Ketua Pemuda Tarbiyah Kuansing, Ketua Perbakin Kuantan Mudik dan dipercaya menjadi Ajudan Dua Sekda Kuansing. Di masa Bupati Sukarmis, Zul menjadi Ajudan Sekda Muharman dan di era Bupati Mursini, ia pernah menjadi Ajudan Sekda Dianto Mampanini. Pengalaman di pemerintahan tentu saja menjadi bekal utama dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“InsyaAllah dengan pengalaman yang dimiliki ini dapat menjadi pelecut semangat dalam berjuang.”
Kenangan dan Prestasi. Di dalam perjalanan kehidupan seseorang pastinya ada fase atau masa di mana sebuah pencapaian akan menuaikan kebanggaan dan dianggap sebagai suatu prestasi. Begitu pun dengan penggemar balap motocross dan train adventure ini ketika pernah mengikuti ekspedisi NKRI pada tahun 2017 ke Papua Selatan yaitu di Distrik Mindiptana Kabupaten Bouven Digoel yang diselenggarakan oleh Kementerian PMK.
“Waktu itu dilepas langsung oleh Ibu Puan Maharani dengan beberapa mahasiswa terbaik di Indonesia serta alumni mahasiswa yang dipilih mewakili setiap provinsi di Indonesia. Kebetulan saya dari Riau ada tiga orang.”
Tanggap Perubahan. Menghadapi era digital yang berkembang pesat, Zul yang terinspirasi sosok H.M Soeharto, mantan presiden RI kedua ini harus siap beradaptasi dan mengikuti zaman. Ia harus bisa menyesuaikan diri secanggih apapun teknologi dari zaman ke zaman. Perkembangan teknologi tentu saja menuntut seseorang untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan perubahan. Bukan hal yang mudah, tetapi jika tuntutan untuk tetap berjaya di tengah pesatnya perkembangan era digital membuat seseorang harus bertahan, maka segala upaya positif tetap dilakukan. Salah satu prinsip Zul yaitu kerjakan apa yang bisa dikerjakan yang menghasilkan uang selagi itu halal, jangan pernah menyimpan gengsi. Motivasi dan semangat ini yang mendorong Zul untuk terus mengeksplorasi diri baik di dunia politik ataupun bidang perkebunan.
“Saya tidak boleh tertinggal dengan teknologi. Meskipun teknologi terus berkembang pesat, tapi saya tetap memanfaatkan waktu dan umur ini dengan mengisi kegiatan yang bermanfaat untuk keluarga yang sifatnya menghasilkan keuangan keluarga. Seperti memanfaatkan lahan orang tua yang tidak produktif. Saya replanting dari karet menjadi perkebunan sawit dan di sela tanaman sawit saya tumpangsari dengan tanaman cabe dan semangka yang sifatnya bisa menghasilkan untuk kebutuhan keluarga dan yang menghasilkan uang.”
Me Time dan Keluarga. Ayahanda dari Mohd. Fahmi Al Farabi, Mohd Fahmi Al Khindi, Najwa Amira Fahmi, Deden Wildan dan Bulan Maulida serta suami dari Fitriani, A.Mk ini, tetap berusaha memenuhi kebutuhan me time agar tetap bugar. Ia selalu menikmati udara di perkebunan dan mengerjakan sesuatu yang bisa dilakukan seperti macul, membersihkan rumput di kebun agar dapat mengeluarkan keringat.
“Di waktu luang saya juga menyempatkan diri untuk berwisata bersama keluarga. Saya juga bersyukur relasi dengan keluarga sangat baik karena mereka mendukung cita-cita saya terutama ibu dan istri. Kami sangat bahagia karena kebahagiaan yang ada kami yang ciptakan.”