Crowdfunding Typography Banner
Entrepreneur, Influencer, Model

Lucky Diane, S.E, Keberagaman Merupakan Kekayaan dalam Semangat Persatuan

Bagikan:

1



MajalahInspiratif.com, Jakarta – Menguatkan semangat persatuan dan kebangsaan merupakan perjalanan panjang yang memerlukan komitmen dari setiap elemen masyarakat, pemuda hingga Pemerintah. Lucky Diane, S.E, kelahiran Pati, 5 Januari 1993, Entrepreneur dan Influencer, meyakini dalam membangun semangat perstuan diperlukan upaya dari masayarakat dan Pemerintah agar menjadi energi positif menuju Indonesia Emas.

Indonesia sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya, suku dan agama, menurut Lucky, telah mengukir sejarah sebagai bangsa yang kuat dan bersatu. Saat ini sudah banyak yang dilakukan dan diperjuangan untuk meningkatkan semangat persatuan dalam menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan bangsa. Tantangan dan permasalahan bagi persatuan dan kebangsaan di antaranya mulai dari persoalan pendidikan, kemiskinan, lingkungan hidup dan berbagai isu sosial lain termasuk keterbatasan sumber daya hingga persoalan HAM yang terjadi.

“Pendidikan juga memainkan peran penting dalam membangun karakter bangsa. Melalui sistem pendidikan yang inklusif di mana setiap siswa diberikan pemahaman tentang keberagaman dan nilai-nilai kebangsaan, diharapkan mampu membentuk generasi yang memiliki kesadaran akan pentingnya persatuan dan kebangsaan. Memahami bahwa keberagaman adalah kekayaan, pendidikan sebagai kunci pembentukan karakter, partisipasi masyarakat yang dapat menjadi kekuatan dan media sebagai alat komunikasi, maka semangat kebangsaan dan persatuan dapat terus dipupuk. Dengan semangat persatuan dan kebangsaan yang kokoh, bersama-sama kita mampu mengarungi masa depan yang lebih baik.”

Teknologi Digital Daya Dukung Perubahan. Teknologi digital telah membawa perubahan dalam kehidupan manusia dan mempermudah aktivitas yang dilakukan. Lucky menceritakan bahwa dengan pesatnya teknologi ia tidak hanya terbantu dalam aktivitas bisnis, tetapi lebih mudah untuk menghubungi keluarga yang berjauhan.

“Jenis teknologi digital komunikasi hingga kini paling banyak digunakan manusia. Sebab manusia merupakan makhluk sosial yang tidak akan terlepas dari kebutuhan interaksi terhadap sesama. Jenis teknologi yang satu ini juga mengalami perkembangan serta inovasi yang cepat. Contohnya seperti smartphone, televisi pintar, tablet, laptop, radio dan lain sebagainya.”

Selain di bidang komunikasi, jenis dari teknologi digital yang selanjutnya yaitu di bidang industri. Meskipun tidak sebanyak di bidang komunikasi, teknologi digital industri juga mengalami pertumbuhan pesat.

“Penggunaannya tak terbantahkan lagi untuk menghasilkan produk yang lebih berkualitas serta berkuantitas tinggi. Contoh teknologi digital di bidang industri, yaitu Big Data, Artificial Intelligence, Cloud Computing.”

Pesatnya perkembangan teknologi dalam mendukung perubahan menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk membangun semangat persatuan bangsa. Kemudahan yang terjadi merupakan alat atau media yang dapat dimanfaatkan secara positif untuk meningkatkan persatuan bangsa.

Keseimbangan Kehidupan. Sebagai seorang perempuan, kehidupan antara keluarga, berbisnis, kegiatan organisasi dan sosial merupakan sesuatu yang bermakna ketika dijalani dengan seimbang. Terbukti ketika Lucky tergabung secara aktif di beberapa organisasi.

Ibunda dari Kenzie Muhammad Alfarezel (Kelas 1 SD Al Azhar Yogyakarta dan Zhafran Khairy Ibrahim (3 tahun) ini, tergabung dalam Organisasi Navigasi Penerbangan Perisai Airnav Indonesia Cabang Yogyakarta sebagai Bendahara/Keuangan, Lions Club Manggala Mataram dan Mom Influencer Part Familia. Selain sebagai entrepreneur, Lucky yang gemar menyanyi dan membaca, aktif sebagai freelance model, catwalk, photoshoot dan endorsement. Tidak ketinggalan di sela-sela kesibukan yang padat , ia juga aktif berbagi dalam kegiatan sosial.

“Saat ini saya sedang merintis bisnis dan perkembangannya meningkat dengan baik. Bisnis baru tidak ada, melainkan sedang mendalami dunia entertainment di bidang endorsement dan fashion. Bagi saya kegiatan berbagi berarti kita memberi dari apa yang dimiliki. Dengan begitu hidup kita lebih bermanfaat karena membuat orang lain menjadi lebih bahagia dan terpenuhi kebutuhannya. Berbagi juga bisa mengusir kesedihan mereka serta membuat mereka menjadi lebih baik.”

Istri dari Donny V Setiawan, Amd yang berprofesi sebagai ATC (Air Traffic Controller) Tower YIA (Yogyakarta Internasional Airport) mengungkapkan manfaat berbagi yang dirasakan di antaranya dapat menumbuhkan rasa syukur, meningkatkan rasa kepedulian dan dapat menularkan kebaikan.

Siapkan Hati Sambut Ramadhan. Menyambut bulan Ramadhan, keluarga dan sahabat menjadi bagian penting. Biasanya selama bulan Ramadhan Lucky rutin melakukan beberapa aktivitas seperti sahur bersama keluarga dan sahabat, ngabuburit sambil menunggu buka puasa, buka puasa dan ibdah bersama. Selanjutnya ia tidak pernah lupa untuk berbagi takjil gratis dan memberikan santunan anak yatim serta keluarga yang tidak mampu.

“Efek yang kita rasakan adalah kebahagiaan ketika bisa berbagi kepada orang lain khususnya mereka yang membutuhkan dan dapat meningkatkan rasa syukur.”

Selain itu, Lucky selalu mengajak sahur dan buka puasa meskipun anak-anak belum bisa berpuasa. Tujuannya tentu saja memberikan contoh yang baik karena anak-anak akan banyak meniru apa yang dilakukan oleh orangtuanya.

“Sebisa mungkin berikan contoh yang baik selama bulan Ramadan. Mulai dari bangun sahur tidak mendekati waktu Imsak, menyiapkan hidangan sahur yang bergizi, mengajak anak untuk mempersiapkan hidangan berbuka, dan melakukan amalan Ramadhan bersama-sama.”

Anak-anak memiliki ketertarikan untuk belajar berpuasa, maka orang tua dapat mengajarkan secara bertahap dengan puasa seperempat hari, setengah hari, hingga akhirnya dapat berpuasa penuh sampai maghrib.

“Cara mengajarkan anak puasa dengan merasa percaya diri dan terus termotivasi. Salah satu cara mengajarkan anak puasa adalah dengan mengetahui alasan umat Islam wajib berpuasa sehingga ketika dia memahami dan menjalankannya secara tulus karena kewajiban sebagai muslim.”

Merindukan Aktivitas Mudik. Kebahagiaan bulan Ramadhan yang dirasakan tidak lengkap jika belum berangkat mudik bersama keluarga atau terjebak macet dalam kepadatan lalulintas jalan raya. Ini merupakan situasi yang menyenangkan sekaligus menghangatkan karena membangun kebersamaan selama perjalanan.

“Kami keluarga kecil pulang ke Pati dan Semarang, bahkan jika sempat mengunjungi tempat Oma di Bogor. Suka duka mudik yang dirasakan lebih ke seru luar kota bareng keluarga kecil berpapasan dengan kendaraan yang sama-sama pemudik dari luar kota, menjadikan kegiatan yang dapat membangun chemistry bersama keluarga kecil. Apalagi kalau sudah di kampung halaman bisa merasakan sajian menu lezat yaitu Ikan Asap atau Ndas Manyung dimasak kuah santan pedas, lontong opor, sambal goreng kentang dan rendang.”

Bagikan:

Bagikan: