Crowdfunding Typography Banner
Owner Layla Cake

Lailaul Rokhmah, “Jadilah Perempuan Merdeka yang Sesungguhnya..”  

Bagikan:

2



MajalahInspiratif.com, Jakarta – Kemandirian yang dimiliki Lailatul Rokhmah, bukan hanya sanggup menjadikannya perempuan merdeka, tapi juga bermanfaat bagi orang-orang sekitar. Tanpa mengesampingkan tugas dan perannya sebagai seorang istri sekaligus ibu, pejuang tangguh ini mampu memberdayakan banyak perempuan lain agar ikut mencecap manisnya kemerdekaan sesungguhnya. Di tengah kesuksesan, ia juga tak segan berbagi ilmu kepada pengusaha lain.

 78 tahun sudah Indonesia merdeka, namun faktanya masih banyak rakyat yang belum terjamah indahnya kemerdekaan. Bukan hanya masalah kesenjangan ekonomi, tapi juga strata sosial dan pilihan hidup.

Sebagai pengusaha yang bergerak di bidang kuliner dan kini membuka banyak lapangan pekerjaan, Lailatul Rokhmah, mengamati betul makna kemerdekaan sejati. “Bagi saya, kemerdekaan adalah ketika kita mempunyai banyak pilihan. Bebas memilih pekerjaan yang kita mau, bebas memilih dengan siapa kita bekerja sama, bebas memilih mau kerja di perusahaan orang atau di perusahaan sendiri dengan membangun bisnis, bebas mau bekerja terus atau sering jalan-jalan, bebas memilih mimpi mana yang akan diwujudkan, bebas mau pensiun di usia berapa. Bagi saya orang yang paling bahagia adalah orang yang merdeka dalam menentukan pilihan hidupnya,” tutur pemilik toko kue berlabel Layla Cake yang akrab disapa Layla ini.

Lebih lanjut diutarakan Layla, di usia kemerdekaan Indonesia yang mendekati kepala delapan ini bahkan masih banyak orang yang belum merasakan kemerdekaan. “Tidak banyak orang yang mempunyai pilihan dalam hidup. Pergi pagi pulang malam, tanpa mempunyai mimpi, hanya menjalankan hidup sesuai rutinitas untuk mencukupi sebatas kebutuhan hidup,” tambahnya.

Kemerdekaan Financial. Sebagai pengusaha perempuan, Layla pun bersyukur dianugerahi kemampuan untuk mandiri. Yang bukan hanya mampu berdiri di atas kaki sendiri, namun juga membuka lapangan pekerjaan bagi banyak kaum wanita. Sehingga mereka bisa merdeka secara finansial.

“Kemerdekaan finansial dari sudut pandang saya adalah bebas berkehendak seperti tidak menyusahkan orang lain, tidak khawatir soal masa depan, dan lebih bagus lagi jika kita bisa membantu dan bermanfaat bagi sesama. Saya tidak mengukur kemerdekaan finansial hanya dengan nominal asset, tabungan, investasi dan harta, tetapi juga diukur dengan tingkat kebahagiaan, bagaimana kita mensyukuri apa yang sudah kita miliki dan pengalaman berharga yang sudah kita dapatkan,” tutur perempuan kelahiran Lamongan, 3 Februari ini.

Lebih dari itu, Layla juga menekankan bahwasanya kemerdekaan finansial sepatutnya juga terbebas dari utang dan bisa menyisihkan dana untuk investasi dan pensiun. Sehingga tidak perlu mencemaskan masa depan. “Saya berusaha tidak berhutang untuk konsumtif. Kalau pun terpaksa berhutang, itu untuk investasi property toko yang digunakan untuk usaha. Selain itu sebagian pendapatan juga saya alokasikan untuk pendidikan anak-anak, asuransi kesehatan dan dana darurat untuk penyelamat di keadaan tak terduga,” papar Layla.

Bukan hanya untuk kepentingan pribadi dan keluarga, perhatian Layla akan masa depan karyawan Layla Cake juga begitu tinggi. Hal ini ia tunjukkan dengan menyiapkan dana pensiun berupa tabungan emas yang dapat diambil saat mereka sudah tidak bekerja lagi. “Dan yang tidak kalah pentingnya, saya dan Layla Cake Superteam terus berinvestasi dalam menambah keterampilan, kemampuan dan pengetahuan yang mendukung dalam meningkatkan kemajuan usaha,” tekannya.

 Kemerdekaan Sesungguhnya. Untuk mencapai kemerdekaan finansial tersebut, tentunya kaum perempuan harus berani keluar dari zona nyaman. Salah satunya hidup mandiri dan tidak sekadar bergantung pada pemberian suami.

“Kita tidak bisa selamanya bergantung dengan pasangan. Hargailah dirimu sendiri. Berapa pun itu, jika kita punya kesempatan mendapatkan income, ayo mulai dari sekarang!! Cari peluang yang bisa kita kerjakan meskipun hanya dari rumah tanpa meninggalkan tugas rumah tangga kita sebagai istri dan ibu. Diskusikan dan komunikasikan dengan pasangan apa saja yang ingin kamu perbuat. Jadilah perempuan-perempuan merdeka yang sesungguhnya,” tegas Layla.

Namun, istri dari M. Nasyith Zein, serta ibunda dari M. Zulfan Zein Alhafidz dan Sarah Zeta Zein Alzahra ini, mengingatkan bahwasa setiap orang memiliki batasan tertentu. Terutama soal tenaga dan usia. Untuk itu, sepanjang usia produktif sepatutnya kita memikirkan cara agar kelak di masa tua kita tetap mandiri dan tidak menjadi beban untuk orang-orang sekitar.

“Kita tidak bisa bekerja selamanya, maka dari itu kita harus bisa mengelola keuangan dengan baik. Sebagai perempuan kita harus melek secara finansial. Kita harus bisa melihat peluang, kira-kira apa saja yang bisa kita kerjakan, walaupun itu dari rumah. Kalau sudah mempunyi income, jangan lupa untuk mengatur sistem budgeting-nya. Karena sebenarnya biaya hidup itu murah, tetapi biaya gengsi itu mahal. Jadi jangan sampai lifestyle kita melebihi kemampuan kita,” ujar Layla, bijak.

Tetap Jadi Pilihan Utama Customer

Belasan tahun membangun dan mengembangkan bisnis bukan hanya membuat Layla kaya akan pengalaman, tapi juga memiliki solusi jitu dalam memecahkan setiap kendala. Tak heran kini Layla Cake telah memiliki 12 cabang outlet bakery yang tersebar di Kota maupun Kabupaten Tangerang, Banten. Perekembangan tersebut telah sukses dijalani Layla jauh sebelum pandemi COVID-19 menerjang perekonomian lokal.

Kini, usai badai pandemi berakhir Layla  Cake pun kian kokoh dan mampu bertahan di masa-masa sulit. Walhasil, di saat bisnis-bisnis sejenis kian menjamur, Layla Cake tetap menjadi pilihan para pelanggan setianya. “Setelah pandemi, banyak sekali usaha kuliner bermunculan termasuk di bidang cake and bakery. Ini terlihat banyak sekali bermunculan toko sejenis yang buka di sekitar toko Layla Cake,” jelas Layla.

Sebagai langkah kompetitif, Layla berupaya meningkatkan mutu dan pelayanan. Sehingga bisa terus bertahan di antara serbuan pesaing, bahkan tetap unggul dan menarik di mata pelanggan. “Kami terus meningkatkan kualitas dan memperbanyak varian produk. Untuk meningkatkan kualitas produk, Saat ini Layla Cake memperluas tempat produksi, sehingga dapat meningkatkan alur kerja yang lebih baik, lebih bersih, dan lebih efisien waktu,” terangnya.

Ditambahkan Layla, saat ini ia terus berkonsentrasi memperkuat branding. Mengusung tagline ‘Sebuah Ungkapan Kasih Sayang’, Layla tidak ingin menjadikan Layla Cake sekadar toko kue biasa. Tapi menjadikannya sebagai outlet cake and bakery yang mampu merepresentasikan sebuah ungkapan kasih sayang customer untuk keluarga dan orang terkasih. Oleh karena itu, selain menjadi pusat kue ulang tahun, saat ini Layla Cake juga merambah ke Bucket Bunga dan Hampers. Agar semua kebutuhan customer untuk mencurahkan cinta dan kasih sayang bisa diungkapkan dengan produk-produk di Layla Cake.

“Untuk menarik pelanggan, Layla Cake juga memperbaiki desain toko, penampilan produk dan  kemasan. Hal ini untuk memberi kesan eksklusif dan kekinian,” kata Layla.

Tak Segan Berbagi Ilmu Kepada UMKM

Sebagai pengusaha, Layla menyadari dirinya dituntut untuk terus mengikuti trend yang berkembang. Baik dalam menghadirkan varian-varian menu baru yang tengah in, maupun dunia pemasarannnya. Seperti digital marketing, yang saat ini banyak dimanfaakan pelaku usaha demi mendongkrak penjualan.

“Kami memanfaatkan keberadaan teknologi digital untuk promosi dan pemasaran. Layla Cake masuk ke semua media sosial untuk mengenalkan produk, melakukan promosi dan memperkuat branding. Selain itu, dengan media sosial seperti Instagram, kita bisa dibantu dalam melakukan riset pasar. Siapa saja yang menyukai produk kita, lokasi, dan rentang usia customer. Sehingga kita bisa lebih fokus ke sasaran target dalam melakukan promosi. Dan itu untuk meningkatkan jaringan serta target pasar, secara aktif kami kerap berbagi giveaway untuk para followers. Hal ini bisa meningkatkan eksistensi produk dan terjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan,” tambah Layla.

Meski tak luput dari persaingan bisnis, namun Layla tak henti memompa semangat untuk terus berkembang. Ke depan, ia berencana memperluas cabang Layla Cake ke banyak kota di seluruh Indonesia dan menyiapkan kader-kader berkualitas untuk memperluas jaringan. “Lewat bisnis kuliner ini, kami berharap bisa lebih bermanfaat untuk orang banyak dengan terus membuka banyak lapangan pekerjaan, sehingga keberadaan Layla Cake bisa membantu mensejahterakan masyarakat sekitar,” tutur Layla yang tak segan  berbagi ilmu dan pengalaman kepada UMKM lain agar ikut maju dan berkembang. Laili

Info Lebih Lanjut:

Layla Cake

CS       : 0852-8196-6782

FB                        : Layla Cake & Bakery

IG                        : @laylacake_bakery

Web                     : laylacake.com

Youtube               : Layla Cake

Tiktok                  : laylacakeandbakery

Bagikan:

Bagikan: