Owner Rumah Den Kazu

Kazu ; Banjir Order Jasa Konsultasi Interior dan Renovasi Selama Pandemi

Bagikan:

MajalahInspiratif.com, Jakarta,- Tak seperti bisnis retailnya yang mengalami penurunan omset, selama pandemi jasa konsultasi desain interior dan renovasi yang ditawarkan Kazu justru terus kebanjiran order. Owner Rumah Den Kazu ini memang menawarkan konsep one stop shopping. Bukan sekadar melayani jasa konsultasi, tapi juga memasok furniture hingga perlengkapan atau perabot rumah lainnya yang mampu merepresentasikan impian client.

 Aturan WFH atau work from home selama pandemi, membuat banyak orang lebih punya waktu luang di rumah. Akhirnya, hal-hal yang awalnya sulit untuk direalisasikan karena keterbatasan waktu, jadi mungkin untuk diwujudkan. Salah satunya merenovasi tempat tinggal. Supaya hasilnya lebih maksimal, mereka pun tak segan menyewa jasa konsultan desain interior yang dapat merepresentasikan apa yang mereka mau.

“Sebelum pandemi, orang punya uang tapi tidak punya waktu. Sekarang semua dikerjakan di rumah. Mungkin karena bosan dengan desain di rumah jadi merenov atau merombak rumah. Dan Alhamdulillah, di masa pandemi seperti sekarang, permintaan jasa konsultasi desain interior ke Rumah Den Kazu terus bertambah,” tutur pemilik nama lengkap Zulkifli ini.

Ditambahkan Kazu, saat ini tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan jasa desain interior juga semakin tinggi. Bukan hanya client  dengan rumah megah atau besar, mereka yang punya lahan terbatas pun sadar betapa pentingnya rumah yang punya konsep, tertata secara fungsional yang bisa mengakomodir semua kebutuhan, tapi tetap memiliki kenyamanan tinggi dan punya detail estetik yang cantik dan mewah.

One Stop Shopping. Rumah Den Kazu dirintis Kazu sejak tahun 2006 di kota Yogyakarta. Awalnya, ia hanya menjual perlengkapan rumah seperti sprei dan gorden. Seiring berjalannya waktu, alumnus jurusan Ilmu Tanah, Universitas Gadjah Mada ini menambah produk baru seperti wallpaper dan sofa. Bahkan, di tahun 2008, semua produk yang ditawarkan ia produksi sendiri.

“Di tahun 2012, semua kebutuhan perabot rumah mulai dari ruang tamu hingga dapur sudah kita produksi. Dan beberapa tahun terakhir kami tawarkan juga jasa konsultasi desain interior, yang saat ini menjadi bisnis andalan Rumah Den Kazu. Jika competitor hanya melayani konsultan maka kami menawarkan one stop shopping, mulai dari desain interior hingga kebutuhan perabot kami yang handle. Karena kami produksi sendiri, harga yang kami patok juga lebih kompetitif,” ungkap Kazu.

Custom. Supaya bisa mengakomodir semua permintaan client, rancangan interior khas Rumah Den Kazu tidak hanya terpatok pada 1-2 konsep, melainkan sesuai keinginan customer. “Untuk proyek desain interior, kami main di semua konsep arsitektur. Mulai dari minimalis, modern, klasik hingga kontemporer. Karena setiap client pasti memiliki impian rumah berbeda, dan kami berusaha untuk mewujudkannya,” tutur sosok yang mewarisi bakat seni dari ayahnya ini.

Selain rumah, Rumah Den Kazu juga menangani jasa renovasi kantor, apartemen, home stay, restoran dan café. Inspirasi desain interior biasanya didapat Kazu dari berbagi sumber, seperti media internet maupun dengan mengamati langsung ke hotel-hotel ketika ia berlibur.

Ikut Pameran. Sejak awal merintis usaha sampai saat ini, Kazu rutin mengikuti pameran furniture maupun interior. Cara tersebut merupakan salah satu langkah branding untuk terus memopulerkan Rumah Den Kazu.

“Dari dulu saya sangat memikirkan branding. Biasanya ikut pameran atau event yang diselenggarakan di pusat-pusat perbelanjaan di sekitar Jawa Tengah. Dan di era media sosial seperti saat ini, kami sering membagikan foto-foto furniture terbaru hasil produksi Rumah Den Kazu maupun potret rumah yang sudah selesai kami renovasi, lewat halaman Instagram atau Facebook,” papar Kazu, yang juga sering membagikan video tips-tips mendesain ruangan di Instagram ini.

                   

Rencana ke Depan. Berkembangnya Rumah Den Kazu hingga kini memiliki lebih dari 50 orang karyawan, membuat Kazu optimis jika bisnis yang dibangun bakal terus bertumbuh. Ke depan, pria kelahiran 5 Juli ini berencana menjalankan bisnis retail furniture secara online dan offline.

“Jadi barang yang nantinya kita tawarkan itu sudah ready, kemudian kita posting foto seperti 1 set tempat tidur, lemari, sofa dan sebagainya di market place dan website. Dan untuk saat ini kita sedang menyiapkan tenaga tambahan untuk produksi,” tutup Kazu ,,,

 

 

Laili

 

 

Bagikan:

Bagikan: