MajalahInspiratif.com, Jakarta – Jangan pernah berhenti melihat peluang baru dalam dunia bisnis. Hal itulah yang menjadi motivasi utama Irawati Muklas dalam melebarkan sayap bisnis-bisnisnya. Bahkan di tengah situasi pandemi Covid-19, ia mampumandarina duck borse outlet harmont e blaine saldi 70 negozi geox piu vicino a me geox outlet donna alberto guardiani outlet mandarina duck saldi 2022 geox sito ufficiale geox saldi sito ufficiale geox and camicie harmont & blaine camicie outlet marella 365 saldi borse mandarina duck outlet la milanesa borse inverno 2022 borse la milanesa inverno 2023 melihat sebuah peluang bisnis yang menguntungkan, hingga lahirlah Quick Test, layanan tes SWAB PCR yang dalam waktu enam bulan bisa menggurita hingga 36 cabang di Indonesia. Beberapa bisnis di bidang lain pun sukses lewat tangan dinginnya.
Mengawali karier sebagai karyawan kontrak PT Telkom di kota Bandung tahun 1999, Irawati Muklas merasa statusnya tidak jelas. Sehingga tahun 2000, di usianya ke-25, ia memutuskan hijrah ke Jakarta untuk mencari pengalaman baru. Diakuinya, memang tak mudah membangun karier di Ibukota Negara dengan kondisi minim pengalaman.
Dari tahun 2000 hingga 2002 Irawati Muklas bekerja di perusahaan headhunter. “Dari sana saya banyak belajar, dan akhirnya saya nekat resign lalu membuat perusahaan sendiri yang bergerak di bidang headhunter dan outsourcing dengan nama Avisha,” terang wanita yang akrab disapa Ira ini.
Perjalanan Bisnis. Jatuh bangun dilalui Ira saat merintis bisnis dari nol. Namun semua dilaluinya dengan semangat dan pantang menyerah. Dari yang awalnya dikerjakan di kamar kost dan virtual office hingga berkembang menjadi sebuah perusahaan yang dipercaya para klien.
Tahun 2003, Ira pun mengembangkan bisnis di sektor advertising dengan brand Avisha Agency, serta berkembang lagi bisnis outsourcing yang menangani cleaning service dan bisnis klinik kecantikan.
Mencari Peluang Baru. Ada kalanya bisnis berjalan tak lancar. Seperti yang terjadi pada tahun 2020, saat pandemi Covid-19 melanda dunia, tak hanya mematikan manusianya, tetapi juga mematikan perekonomian hampir di semua negara.
“Saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, beberapa perusahaan saya mengalami dampaknya. Hanya lini bisnis cleaning service yang tidak terdampak namun itu pun tidak menambah klien baru. Perusahaan saya lainnya dalam keadaan merugi,” terang Ira.
Namun, di tengah kondisi bisnis yang kian sempit justru Ira melihat peluang besar di masa itu. “Saya harus jeli dalam melihat peluang usaha yang dibutuhkan masyarakat. Saat itu saya melihat kebutuhan SWAB PCR semakin meningkat, awalnya teman mengajak saya untuk join membangun bisnis layanan SWAB PCR. Namun tidak berlangsung lama, karena kami bertiga tidak ada kecocokan,” terangnya.
Dari sanalah Ira mencoba merintis bisnis layanan SWAB PCR sendiri, dengan nama Quicktest. Dibantu oleh suaminya, Ira gencar mempromosikan bisnisnya di berbagai tempat. Bahkan ia melengkapi laboratoriumnya dengan teknologi real time PCR model terbaru yang terkenal akan akurasinya. Ia mengikuti rekomendasi Kemenkes RI dan keagenannya sudah memiliki Sertifikasi WHO dan FDA. Hasil tes lab Quicktest juga sudah tergabung dengan e-HAC yang dapat memudahkan customer untuk berpergian. Tak heran dalam waktu enam bulan, ia berhasil membuka 36 cabang Quicktest di beberapa kota di Indonesia.
Selama pandemi Covid-19 berlangsung, Quicktest sudah melayani berbagai customer, mulai dari Rumah Sakit, Perusahaan, hingga BUMN. Salah satu di antaranya yakni PT Sharp Electronics Indonesia yang sangat terbantu dengan pelayanan tim Quicktest yang fast respon menjadikan after sales yang sangat baik. Bahkan sudah melakukan kegiatan Antigen massal sebanyak enam kali bersama Quicktest.
Seiring waktu, Ira merasa harus menambah lini usaha baru untuk melebarkan sayap di dunia bisnis. “Bagi saya, bisnis layanan SWAB PCR ini hanya bisnis momentum saja yang banyak dibutuhkan saat pandemi Covid-19 berlangsung. Meskipun saat ini memang masih ada orang yang melakukan tes SWAB PCR. Namun saya merasa wajib menambah bisnis baru untuk eksistensi saya di dunia bisnis,” terangnya.
Saat ini pun Quicktest tidak hanya melayani tes SWAB PCR saja, tetapi juga melayani medical check up, salah satunya tes kanker servik lewat urine. Ia juga membangun kembali bisnis klinik kecantikan yang sempat tutup karena pandemi Covid-19 dengan menggunakan brand baru, yakni Quick Glam. “Untuk Quick Glam, saya ingin menciptakan citra baru yang lebih eksklusif. Kalau dulu klinik kecantikan saya menyasar target menengah bawah. Untuk brand baru ini saya lebih menargetkan segmen pasar kelas A,” ungkap Ira.
One Stop Solution. Demi mengubah image, Ira juga melengkapi Quick Glam dengan berbagai alat berteknologi termutakhir. Klinik yang berdiri sejak tahun 2022 tersebut, merupakan klinik pertama di Indonesia yang memberikan layanan estetika, anti aging dan seksologi dalam satu tempat. Dengan hadirnya Quick Glam, diharapkan menjadi one stop solution bagi permasalahan kecantikan baik pria maupun wanita. Quick Glam menawarkan layanan estetik dan slimming yang menggunakan mesin canggih dan berbasis penelitian seperti Ulthera, Coolsclupting, Pico Laser, hingga Smartxide.
Saat ini Quick Glam baru ada di kawasan Kelapa Gading dan Pantai Indah Kapuk. Ke depan, Ira berharap Quick Glam bisa membuka cabang di berbagai kota di Indoensia. Selain klinik kecantikan, pada Oktober nanti ia juga akan meluncurkan produk skincare dan kosmetik menggunakan brand sendiri.
Meskipun bergelut di bisnis kesehatan dan kecantikan, Ira mengaku tidak memiliki basic pendidikan di arah itu. “Saya lulusan S1 Hukum, namun saya punya passion di dunia bisnis. Jadilah saya ambil sekolah S2 jurusan Marketing di Universitas Trisakti. Karena menurut saya semua bisnis intinya di marketing, jadi saya coba belajar marketing,” terangnya. Dibantu sang suami yang memiliki basic kedokteran Anti Aging, menjadi awal mula Ira membangun bisnis klinik kecantikan.
Rencana Ekspansi. Tak hanya bergerak di bisnis kesehatan dan kecantikan, ke depan Ira ingin melebarkan bisnis dengan membangun bisnis kuliner dengan brand Quick Food. “Saya ingin membangun group perusahaan dengan nama Quick, yang di dalamnya ada Quicktest, Quick Glam, Quick Food, dan bisnis lainnya,” ungkapnya. Ira berharap, bisnis-bisnis yang dibangunnya sekarang bisa lebih berkembang dan menggurita.
Saat ini Ira juga mencoba menggeluti bisnis property, dengan membuat kos-kosan dan villa di Bali. “Saya suka mencoba hal baru, namun saya harus melihat bagaimana prospek ke depan. Dan untuk bisnis kos-kosan dan villa di Bali, saya melihat sangat bagus prospeknya, karena penyewaan property di Bali cukup cepat dan harga pun bisa tinggi, apalagi banyak bule di sana,” terangnya.
Bersyukur Lewat Berbagi dengan Sesama
Memiliki banyak usaha dengan pemasukan bisnis yang sangat bagus, membuat Ira terus mesyukuri apa yang diberikan Sang Pencipta. Ia pun tak lupa menyisikan sebagian rezekinya untuk orang-orang yang membutuhkan.
“Keuntungan yang saya dapatkan selalu saya sisihkan untuk berbagi kepada sesama. Sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang telah Allah SWT titipkan kepada saya,” terang Ira,
Infaq dan shodaqoh tersebut secara rutin ia salurkan ke tempat-tempat yang membutuhkan setiap bulannya. Mulai dari yayasan yatim hingga ke mesjid-mesjid yang tengah di bangun.
Sosok yang berencana pensiun dari dunia bisnis di usia 50 tahun, lalu fokus bekerja untuk amal ini bahkan memiliki yasasan sosial bernama Jabal Noor, yang fokus kegiatannya adalah keagamaan dan pendidikan. Seperti membangun mesjid di Cirebon, membuat sekolah TPA gratis dan memberikan santunan untuk anak yatim dan kaum dhuafa.
Miliki Teamwork Handal
Bagi Ira, merintis dan mengembangkan sebuah bisnis butuh effort yang cukup besar. Saat merintis sebuah usaha, ia perlu memikirkan jenis pelayanan atau produk yang diberikan, sasaran target hingga sistem SOP perusahaan. Saat bisnis sudah mulai berjalan, memang sedikit berkurang rasa capek perjuangannya, namun ia harus tetap belajar dan berinovasi agar bisnis terus bertahan.
Maka dari itu, dalam menangani semua kepentingan perusahaan, Ira dibantu oleh teamwork yang handal di bidangnya. Ia mengajarkan para karyawan untuk selalu sigap dan ramah melayani customer. Dan bila ada permasalahan dalam perusahaan, harus segera dikomunikasikan dengan baik. Ira menginginkan semua karyawan dalam perusahaan bisa dirangkul dengan baik layaknya sebuah keluarga.
“Saya jadi pemimpin di perusahaan ini berusaha terbuka pada semua karyawan. Saya selalu menanamkan ke mereka kalau mau bonus harus kerja dengan benar, nanti tinggal dibagi saja, berapa persen untuk perusahaan dan berapa persen untuk bonus mereka. Jadi lebih ke arah benefit,” terangnya.
Ira sangat bersyukur, hingga saat ini ia dikelilingi teamwork yang bisa diandalkan, sehingga bila ada kepentingan keluarga, tak segan ia meminta bantuan tim untuk menggantikan pekerjaannya.
Kemandirian Finansial Penting bagi Wanita Masa Kini
Dulu menjadi wanita mandiri yang memiliki penghasilan sendiri kerap dipandang sebelah mata. Namun seiring waktu, saat ini banyak wanita Indonesia yang sudah melek finansial dan sukses membangun karier atau pun bisnis. Bagi Ira, sangat penting wanita-wanita masa kini merdeka secara finansial. Dengan memiliki kemandirian finansial, wanita dapat mengejar impian mereka, mengembangkan bakat dan keterampilan, serta mencapai tujuan hidup mereka yang lebih baik.
“Saya banyak melihat beberapa wanita tidak berpenghasilan sendiri, karena suaminya sudah mencukupi. Tapi kita tidak tahu ke depan seperti apa, bisa jadi sang suami meninggal atau tergoda wanita lain. Kalau tidak punya penghasilan sendiri mereka akan kesusahan melanjutkan hidupnya,” terang Ira.
Kesiagaan wanita akan keuangan, tentu akan memperkuat dan meningkatkan kepercayaan diri mereka di saat menghadapi berbagai situasi. Namun, meskipun memiliki penghasilan sendiri baik dengan bekerja ataupun berbisnis, Ira tetap mengingatkan peran penting wanita dalam membentuk generasi bangsa yang berkualitas.
“Meskipun kita disibukkan dengan urusan pekerjaan atau bisnis, namun jangan lupa peran kita sebagai istri dan ibu yang harus menyelesaikan urusan domestik rumah tangga. Jadi kita sebagai wanita, harus benar-benar mengerti bagaimana membagi waktu antara pekerjaan dan rumah tangga, agar semuanya berjalan dengan baik,” jelasnya.
Info Lebih Lanjut:
Instagram : quickglamclinic, quicktest.id