MajalahInspiratif.com, Jakarta – Sebagai pengusaha sukses, Hj. Susy Ernawati merasa apa yang ia dapat untuk kehidapannya sudah lebih dari cukup. Kini, ia mulai berpikir untuk mengabdikan diri kapada masyarakat di kota kelahirannya, Samarinda, Kalimantan Timur. Bergabung bersama Partai Amanat Nasional (PAN), perempuan cantik ini mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Kota Samarinda. Lewat visi-misi yang diusung, ia siap mendorong pertumbuhan UMKM berkualitas dan berdaya saing.
Malang melintang sebagai desainer sekaligus pengusaha fashion yang membawa dan memopulerkan Batik Etnik Kalimantan dan Sarung Samarinda ke luar Kalimantan Timur hingga tingkat nasional, menjadi bukti jika pengusaha lokal sanggup menciptakan produk-produk berkualitas dan berdaya saing.
Pengalaman inilah yang menguatkan tekad Hj. Susy Ernawati untuk berbuat sesuatu bagi masyarakat, dengan mendorong UMKM Kota Samarinda menciptakan produk-produk yang bukan hanya berkualitas, tapi juga mampu bersaing dengan wastra nusantara lainnya, maupun fashion–fashion impor.
”Latar belakang saya sebagai pengusaha fashion lokal menjadi bukti konkrit jika UMKM Kota Samarinda bisa maju. Jika kelak dipercaya sebagai Anggota Dewan DPRD, Insya Alloh saya siap mendorong tumbuhnya UMKM berkualitas dan punya daya saing, yang didalamnya ada Sumber Daya Manusia yang terampil dan berjiwa wirausaha,” ungkap perempuan cantik yang akrab disapa Susy ini.
Bergabung Bersama PAN. Alasan mulia itu pula yang mengantarkan Susy bergabung bersama partai besutan Zulkifli Hasan, Partai Amanat Nasional (PAN). ”Sebagai pengusaha, saya bergaul dengan banyak kalangan, termasuk para politikus. Melihat komitment saya yang begitu tinggi terhadap kelestarian wastra nusantara dan melihat perjuangan saya yang berangkat membangun bisnis dari skala kecil hingga kini bisa berkembang dengan beberapa lini bisnis, para pengurus PAN men-support saya untuk terjun sebagai calon anggota legislatif (caleg) tingkat DPRD Kota Samarinda,” cerita Susy, yang mendapatkan nomor urut 3 ini.
Ditegaskan Susy, jika terpilih dan dipercaya sebagai anggota dewan, ia berjanji untuk selalu amanah dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, dan tentunya menjalankan program kerja yang mampu meningkatkan kesejahteraan para pengusaha kecil dan menengah.
Kepedulian Susy yang begitu tinggi kepada masyarakat sekitar, telah ia tunjukkan jauh sebelum masa pemilihan. Wanita kelahiran Samarinda, 21 Juni ini, senantiasa menggelar berbagai kegiatan sosial yang berdampak baik bagi masyarakat. Seperti cek kesehatan berupa kadar kolesterol, gula darah dan asam urat, serta pengobatan non medis berupa bekam, fasdhu dan totok syaraf yang dilakukan secara gratis.
”Pemilu periode ini adalah pengalaman pertama saya menjadi caleg. Saya berharap, kelak bisa berbuat sesuatu yang lebih baik lagi untuk kemashlahatan masyarakat luas,” tambah Susy.
Buka Lapangan Kerja. Sebagai pengusaha, Susy telah ikut mendukung program pemerintah dalam membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Dari bisnis fashion dengan brand Zahra Collection yang awalnya dimulai dari rumah, kini mampu ia kembangkan menjadi sebuah konveksi yang mampu menyerap banyak tenaga kerja, baik tetap maupun lepas.
Bahkan kini, Susy juga melakukan ekspansi bisnis dengan mendirikan CV. Rizky Mulya Jaya, yang bergerak di bidang supplier, serta CV. Berkah Dzikir Abadi yang menangani bidang konstruksi. “Alhamdulillah, selain ikut menjawab kebutuhan masyarakat, dari bisnis-bisnis yang saya rintis, saya bisa membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran,” ucap pengusaha dengan puluhan karyawan ini.
Meski menjadi atasan, namun Susy dikenal dekat dengan para karyawan. Ia tak segan berbagi ilmu kepada mereka dan mengajarkan cara memanage bisnis yang baik. Sehingga kelak diharapkan mereka mampu berdiri sendiri. ”Saya sangat senang membimbing team dan mengembangkan keterampilan dan berharap selalu bisa membuka lapangan pekerjaan dalam bidang apapun,” lanjutnya.
Fokus Mencapai Tujuan. 2023, telah berlalu dan Susy berhasil membuktikan jika ketekunan dan kerja keras adalah kunci untuk menggapai sukses. Selama masa pandemi beberapa tahun lalu, ia bahkan mampu survive dan mencetuskan ide-ide baru. Salah satunya dengan merancang masker non medis dan fancy masker yang dibuat dari kain khas Samarinda. Tampilannya yang trendy membuat banyak customer memesan hingga ribuan helai.
Kesuksesan itu pula yang membuat Susy senantiasa optimis dalam melangkah kedepan. Ia pun bersyukur atas tiap proses yang telah dihadapi. “Alhamdullilah, di tahun 2023 lalu semakin banyak projects. Bersyukur dalam setiap langkah, dan terima kasih 2023 karena telah memberikan arti dalam perjalanan hidup,” imbuhnya.
Menghadapi tahun 2024 ini, Susy telah menyiapkan berbagai langkah yang fokus pada tujuan dan tindakan yang mengarahkan pada target. “Welcome to 2024 semoga selalu diberikan kesehatan dan dimurahkan rezekinya apa yang dicapai semoga terwujud. Sehingga bisa menyenangkan orang tua, lingkungan di sekitar dan para karyawan,” ucapnya seraya berdoa.
Kaum Wanita Sepatutnya Mandiri Secara Financial
Dari tiap bisnis yang dijalani, Susy bukan sekedar memberdayakan masyarakat sekitar Kota Samarinda jadi lebih produktif, tapi juga menjadikannya sebagai perempuan mandiri secara financial.
Bagi istri dari H. As’ad Arafat S.E, dan ibunda dari Zikri, Rizky, Fadlan serta Zahra ini, perempuan sebaiknya memang tidak terlalu bergantung kepada suami. Agar lebih leluasa memenuhi kebutuhan pribadi maupun keluarga tanpa menunggu nafkah atau kewajiban dari suami.
”Mengapa perempuan harus mandiri secara finansial? Agar perempuan bisa memiliki privilage yang dapat digunakan untuk keperluan sendiri sesuai kehendaknya. Jadi ketika kita menginginkan sesuatu yang kita suka, kita tidak perlu menunggu ’jatah’ dari suami. Namun begitu sebaiknya tetap meminta izinnya,” kata Susy
Meski disibukkan oleh urusan bisnis dan pencalegan, Susy tak pernah melupakan peran utamanya sebagai istri sekaligus ibu di rumah. Hingga saat ini, ia masih menyempatkan diri untuk memasak makanan favorit suami dan buah hati mereka.
Susy juga aktif di sejumlah organisasi sosial, salah satunya di organisasi Perempuan Indonesia maju (PIM). Baginya, perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang harus sadar bahwa mereka mempunyai akses dan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh akses terhadap ekonomi, politik, sosial dan sebagainya. Selain itu perempuan juga mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang ada.
Peduli Kelestarian Batik Etnik Kalimantan dan Sarung Samarinda
Selain sebagai pengusaha fashion, Susy juga dikenal sebagai Desainer yang peduli akan kelestarian wastra nusantara, yakni Batik Etnik Kalimantan dan Sarung Samarinda. Beberapa rancangannya menampilkan desain-desain kekinian dan fashionable dari kain-kain tersebut.
Pada gelaran tingkat nasional seperti Indonesian Fashion Week beberapa waktu lalu, bersama perancang-perancang dari Kalimantan Timur, Susy memerkan hasil karyanya yang sanggup menghipnotis audience. Karena ia mampu menjadikan wastra nusantara yang semula dianggap kuno jadi tampil cantik dan elegant.
“Sebagai desainer Kalimantan Timur (Kaltim) saya ingin menjadi bagian yang memopulerkan batik khas Samarinda-Kaltim itu,” tegas Susi.
Bergabung dalam Sedekah Bareng Kaltim
Sebagai bentuk rasa syukur atas usaha yang tetap berjalan lancar hingga saat ini, Susi tak pernah lupa menyisihkan dana untuk berbagi. Di awal pandemi, ia juga ikut menyumbangkan 1.000 helai masker untuk dibagikan kepada masyarakat.
Selain itu, Susi juga memiliki anak asuh yang setiap bulan rutin ia santuni. Ia juga tercacat sebagai anggota komunitas Sedekah Bareng Kaltim, yang kerap menggelar kegiatan sosial. “Efek dari sedekah ini luar biasa saya rasakan. Alhamdulillah, apa pun cara yang kita kerjakan dikasih kemudahan semuanya dilancarkan,” ucapnya, penuh syukur.
