MajalahInspiratif.com, Jakarta – Berbagai tantangan mampu dilewati dr. Emmanuel Randy Suryadinata, M.Biomed (Anti Aging Medicine) dalam mengembangkan Agneskin Aesthetic Clinic. Dr. Randy berupaya untuk membangun regeox abbigliamento outlet outlet gabs borse harmont & blaine neonato outlet tata italia scarpe emme marella black friday alberto guardiani scarpe outlet geox saldi 2023 negozi and tata negozio outlet benetton relaxdays online shop benetton donna outlet negozi geox piu vicino a me geox.it saldi relaxdays online shop putasi dengan memberikan pelayanan terbaik dan bergerak sebagai helper bagi pasiennya.
Klinik kecantikan di Indonesia terus berkembang pesat di era digital. Tak hanya di Pulau Jawa, klinik kecantikan juga marak berkembang di luar Pulau Jawa, salah satunya Agneskin Aesthetic Clinic yang berlokasi di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Dr. Emmanuel Randy Suryadinata, Owner Agneskin Aesthetic Clinic berusaha melakukan upgrade untuk menyesuaikan perkembangan zaman. Antara lain, ia menghadirkan alat laser yang dapat mengatasi seluruh permasalahan wajah, menghadirkan treatment khusus untuk badan seperti Meso Lipobody dan ahli dalam Contouring wajah.
“Agneskin Aesthetic Clinic juga menghadirkan treatment eksklusif terbaru agar lebih unggul seperti Hydra Facial dan menjadi klinik lokal pertama yang memiliki Hydra Facial di Banjarmasin,” jelas pria yang akrab disapa dr. Randy ini.
Maintenance peralatan treatment seperti alat laser juga sangat penting, yang berdampak untuk pasien. Selain itu, dr. Randy terus memperbaiki layanan agar lebih berkualitas dan mengutamakan keluhan pasien. “Saya juga melakukan kolaborasi dengan tim Agneskin seperti dr. Tina & Beautycian untuk menyelaraskan visi dan misi Agneskin,” tambah pria kelahiran Banjarmasin, 27 Desember ini.
Banyak tantangan yang dihadapi dr. Randy dalam membesarkan Agneskin Aesthetic Clinic hingga kini telah memiliki lebih dari 10.000 pasien setia. Menurutnya tak mudah untuk mengubah stigma masyarakat yang biasa melakukan perawatan kecantikan di salon, kemudian mau datang ke klinik yang lebih kredibel dan berpengalaman/ahli.
Sementara quality time bersama keluarga, bagi dr. Randy, sejauh ini tidak ada masalah yang berarti. Sesibuk apa pun dalam menjalankan profesinya, ia tetap bisa mengatur dan menyisihkan waktu untuk keluarga. “Waktu saya untuk me time seperti melakukan hobi berburu dan memancing pun masih bisa saya lakukan,” jelasnya tersenyum.
Tantangan utama dalam bisnis yang dirasakan dr. Randy adalah maraknya persaingan di bidang media sosial dalam bentuk konten. “Untuk itu, Agneskin menggunakan strategi khusus dengan memberikan hasil nyata dalam bentuk before-after karena Agneskin mengutamakan hasil nyata dan progress. Kita juga melakukan campaign yang berkolaborasi dengan 10 influencer ternama Banjarmasin, selalu up to date dengan trend terkini agar pemasaran yang dilakukan tidak termakan zaman dan terus berupaya untuk mengedukasi seluruh masyarakat,” paparnya bersemangat.
Lulusan S1 Profesi Kedokteran dan S2 M.Biomed ini juga berusaha untuk membangun reputasi dengan memberikan pelayanan terbaik dan bergerak sebagai helper seperti memberikan rekomendasi dan menemani seluruh journey pasien yang melakukan perawatan di Agneskin.
Kerja kerasnya tak sia-sia. Kini Agneskin Aesthetic Clinic meraih berbagai prestasi yang membanggakan, dengan memiliki lebih dari 20 sertifikasi dan mengikuti pelatihan mengenai contour wajah & rejuve. “Banyak karyawan loyal yang sudah bekerja di Agneskin lebih dari 20 tahun. Saya juga merasa bersyukur mampu menyelesaikan M.Biomed (Magister Ilmu Biomedik, Anti Aging Medicine),” jelasnya bangga.
Agneskin Aesthetic Clinic juga mampu bertahan di masa pandemi. Suami dari Jennifer Wijaya ini, melakukan beberapa strategi di masa pandemi dengan menyediakan dan menggunakan layanan telemedicine, menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta memanfaatkan sosial media untuk iklan dan promosi melalui Youtube, Tiktok, Instagram sebagai pengenalan dan ajang edukasi melalui konten agar pasien tetap teredukasi. “Saya mempertahankan prinsip menjadi helper untuk seluruh pasien walaupun sedang melakukan social distancing,” tandas ayah dari Riverlyn Suryadinata ini.
Ke depan, dr. Randy akan memperluas jaringan bisnis dengan melakukan eskpansi ke seluruh Pulau Kalimantan agar bisnis yang dijalankan semakin bertumbuh dan dikenal lebih luas. “Saya juga ingin menyejahterakan SDM Agneskin,” ujarnya.
Kedua orang tua menjadi sosok yang sangat menginspirasi dr. Randy dalam meraih kesuksesan. “Kedua orang tua saya, salah satunya Ibu Agnes Melani Citradi, membimbing saya menjadi dokter dan direktur hingga sekarang. Sebelum menjadi dokter, saya pernah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat di Pelaihari, Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Pada saat menjalankan kegiatan tersebut saya mendapatkan banyak pelajaran berharga yang pada akhirnya dapat membawa saya sampai titik ini,” kenang dr. Randy.
Saat ini, di tengah kesibukan yang cukup padat, dr. Randy berusaha meluangkan waktu untuk menyalurkan hobi memancing. Sosok family man ini juga kerap berkumpul bersama komunitas berburu binatang, memancing di laut dan sungai, dan hobi koleksi Ikan Arwana.