MajalahInspiratif.com, Jakarta – Mimpi menjadi seorang desainer dan memiliki karya membanggakan untuk dinikmati para pecinta fashion tanah air merupakan harapan yang sudah ditanamkan sejak masa remaja. Namun tak ada hasil yang mengkhianati proses panjang untuk menggapai suatu impian dengan perjuangan dan kerja keras. Pastinya lika-liku kehidupan demi mencapai proses paling sempurna akan dirasakan, tetapi semua akan mampu teratasi jika diringi dengan keyakinan dan kekuatan doa. Dwi Kusrini, S.Sos berhasil membuktikan dengan pasti.
Sarjana Komunikasi kelahiran Ungaran, 9 Juni ini, memang sudah jatuh cinta dengan dunia fashion selepas Sekolah Menengah Atas. Sebelumnya ia mengawali karir sebagai model catwalk. Sejumlah penghargaan berhasil disabet dengan pencapaian gemilang. Penghargaan tersebut di antaranya Juara 1 Putri Bunga Nusantara 2001, Finalis Putri Citra Indonesia 2001 Tingkat Nasional, Finalis Putri Indonesia 2003 Tingkat Jawa Tengah dan lain-lain. Bahkan demi tetap mewujudkan impian, Rien sapaan akrabnya, memutuskan untuk menempuh pendidikan tinggi sembari bekerja di perusahaan Karoseri Antikaraya sebagai marketing. Selanjutnya demi melanjutkan mimpi sebagai seorang desainer, ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Design Susan Budihardjo.
Ketika passion di bidang fashion sudah menjadi bagian dari hidup, maka apapun yang dilakukan di hati terasa lebih ringan dan indah saat menjalaninya. Di balik brand ni.rin.i, Rien menciptakan rancangan inovasi dan kreatif yang menarik. Rancangan Rien memiliki karakter simpel elegan yang menyasar target kelas menengah. Meskipun demikian, kualitas bahan yang digunakan tetap yang terbaik dengan harga rasional, bisa menyesuaikan budget dari konsumen, dan tidak murahan. Untuk bertahan di persaingan yang ketat di bidang fashion, ia lebih senang menyasar segmen menengah karena lebih banyak menjangkau kalangan.
Tantangan terbesar yang dialami adalah di masa pandemi Covid-19 jarang ada konsumen yang melaksanakan pesta atau menghadiri acara pernikahan, sehingga berpengaruh pada kuantitas pemesanan gaun. Namun dengan tetap aktif menciptakan model ready to wear, Rien bisa mengimbangi agar dapat tetap aktif kreatif dan produktif. Tantangan yang harus dihadapi tidaklah mudah. Ia menyadari situasi tersebut dan berusaha untuk tidak pernah mengeluh.
Berbekal semangat dan ketulusan hati, Rien masih memiliki konsumen yang tetap memesan gaun simpel sesuai dengan keinginan. Menyadari situasi pandemi yang membuat banyak aspek tidak menentu, ia juga berusaha menyesuaikan harga dengan budget konsumen agar tidak memberatkan mereka dalam mewujudkan gaun impiannya.
Di sisi lain, Rien tetap setia untuk berdonasi pada yang membutuhkan. Indahnya berbagi dengan tulus ikhlas adalah cara sederhana untuk membantu sesama. Selain itu, ia tetap menjadi pribadi rendah hati, mau mendengar dan menjadikan semua konsumen seperti saudara, sehingga komunikasi yang tercipta menjadi hangat serta tersampaikan segala sesuatu yang menjadi keinginan konsumen.
Rencana di tahun 2021, desainer yang hobi traveling, yoga dan berenang ini dapat memiliki brand ready to wear dengan ciri khas tanpa meninggalkan kesan simpel dan feminin. Rien juga selalu memanjatkan doa dan harapan agar pandemi Covid-19 ini segera usai dan perekonomian membaik serta segala sektor usaha dapat kembali pulih,,,
WD