Rika Prasetia Owner Vienka Skincare dan fashion line VNK

Cintailah Setiap Proses dalam Menggapai Impian

Bagikan:

MajalahInspiratif.com, Jakarta – Kesuksesan adalah prestasi dan hasil dari sebuah perjalanan panjang yang penuh liku, dengan sejuta tantangan dan rintangan, yang tidak luput dari jatuh bangun. Kerja keras, tekun, komitmen, jeli menangkap peluang, adalah sebagian dari syarat utama menuju kesuksesan. Paling tidak itulah yang diyakini dan dialami oleh Rika Prasetia, pemilik Vienka Skincare dan usaha fashion dengan brand VNK.

Perjalanan karir dan bisnis wanita cantik kelahiran Balikpapan, 17 Mei, yang akrab disapa Rika ini, sebelum menikmati buah dari perjuangan dan kerja keras dalam proses yang panjang, diwarnai dinamika dan jatuh bangun yang cukup melelahkan. Namun dengan kerja keras, komitmen, dan kegigihan serta tidak gampang menyerah, ia boleh berbangga hati dengan segala pencapaian seperti saat ini.

Sebagai seorang anak yang lahir dalam keluarga yang tidak cukup baik dalam segi financial, Rika tidak memiliki privilege selain harus bekerja keras dan gigih. Karena ia sadar tidak ada yang dapat membantu selain dirinya sendiri. Di saat teman-teman yang lain fokus kuliah dan menghabiskan masa kuliah dengan bahagia, Rika justru disibukkan dengan kuliah sambil bekerja.

“Pekerjaan pertama saya adalah seorang Admin dengan gaji 700 ribu di tahun 2007, setelah memiliki cukup uang tabungan saya juga mengikuti beberapa les seperti les Bahasa Inggris dan Perancis. Saya juga kerap membawa barang dagangan ke kampus dan menjualnya ke teman-teman kampus dan di waktu senggang terkadang saya mengambil kerja part time sebagai SPG, karena saya hanyalah seorang anak dari ibu hebat yang berjualan nasi kuning di gang depan rumah untuk memenuhi hidup kami, anak-anaknya,” lirih Rika mengenang.

Ketika keadaan keuangan sudah mulai membaik, sekitar tahun 2010, Rika sudah dapat membuka toko baju sendiri dan mendapatkan pekerjaan sebagai Sekretaris Project Manager di salah satu perusahaan tambang batu bara. Namun, setelah menikah pada tahun 2013, ia memutuskan untuk berhenti bekerja dan fokus pada toko baju atas permintaan suaminya.

Sayang, setahun setelah menikah Rika harus merelakan toko baju miliknya ditutup. Ketika fokus dengan kehamilannya, ia lengah mengawasi kinerja karyawan, yang melakukan penggelapan. Saat itu keadaan Rika tidak memungkinkan untuk fokus mengurus toko karena baru saja melahirkan, akhirnya ia dan suami harus menutup toko tersebut.

Tidak sampai di situ, beberapa waktu berselang, suami pun resign dari pekerjaannya dan mencoba peruntungan di beberapa bisnis seperti pengadaan juga perbaikan ban untuk dump truck serta beberapa bisnis makanan. Tetapi mungkin nasib baik tidak berpihak pada keduanya, semua bisnis tersebut tidak bertumbuh seperti yang diharapkan.

“Di saat tersebut kami sedang sangat terpuruk, bahkan ada di titik ketika kami tidak memiliki uang sepeser pun di rekening dan kami memiliki cicilan mobil saat itu. Lalu saya teringat sebelumnya seorang teman menawarkan sebuah bisnis MLM. Awalnya saya gabung karena merasa tidak enak hati, tetapi akhirnya saya kerjakan karena sudah tidak memiliki pemasukan. Ternyata rezeki kami mengalir dari sana, sebuah perusahaan MLM di industri kecantikan ini mengajarkan saya banyak hal mengani skincare, leadership, berbisnis dan juga membantu meningkatkan kualitas personal diri saya melalui training dan juga seminar yang kerap kali mereka adakan. Hampir 6 tahun kami berkecimpung di dunia MLM, bukan perjalanan yang mudah tetapi sangat menyenangkan membuat saya memiliki banyak teman baru dari berbagai penjuru daerah. Sampai pada akhirnya saya dan suami melihat peluang bisnis Saffron dan nekat untuk mengimport Saffron langsung dari Iran di tahun 2019 awal. Ternyata peminatnya di Indonesia sangat besar sekali dan ternyata Saffron memiliki banyak sekali manfaat baik untuk kesehatan dan kecantikan,” kisah Sarjana Ekonomi yang aktif dalam beberapa komunitas bisnis dan sales ini, penuh semangat.

Vinka Skincare dengan Kandungan Saffron, Pertama di Indonesia. Karena rasa ingin tahu yang besar, Rika kemudian mencari tahu produk-produk apa saja yang memungkinkan untuk diproduksi dengan bahan baku Saffron. Tidak jarang ia memborong produk-produk dengan kandungan Saffron yang ia temui saat berlibur ke luar negeri, khususnya di Turki, karena Turki menjadikan Saffron dan produk turunannya sebagai oleh-oleh negara tersebut, padahal Turki bukanlah negara Saffron, semua Saffron diimport dari Iran.

“Didorong kecintaan saya di dunia skincare dan melihat sudah banyak sekali produk di luar negeri yang menggunakan Saffron sebagai bahan baku kosmetik dan skincare, maka saya memutuskan untuk membuat produk skincare lokal dengan kandungan Saffron. Kami mulai melakukan pengembangan produk bersama team dan bekerja sama dengan salah satu pabrik yang sudah memiliki sertifikat CPKB dan mulai memasarkan produk kami di akhir April 2020, ternyata sambutannya sangat baik sekali. Permintaan dari Jawa dan Sumatera pun cukup besar sampai beberapa kali kami kehabisan stock. Itu pulalah yang membuat kami hijrah ke Bekasi dari Balikpapan, untuk mengembangkan Vienka dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua team seller juga konsumen kami,” jelas Rika antusias.

Vinka Skincare merupakan produk lokal pertama di Indonesia yang fokus mengembangkan produk produk kecantikan dengan kandungan Saffron di dalamnya. Saffron dikenal sebagai rempah termahal di dunia karena memiliki banyak manfaat dan cara panennya yang sangat sulit. Untuk kecantikan, Saffron kaya akan antioksidan, memiliki kandungan Niacin dan Vitamin C alami yang membantu mencerahkan kulit serta memiliki sifat anti inflamasi dan anti bakteri.

Produk pertama Vienka Skincare adalah Saffron Brightening Series dengan dua kandungan active yaitu Niacinamide dan Licorice di semua produknya sebagai double whitening agent yang dapat membantu membuat kulit dua tingkat lebih cerah dalam 14 hari pemakaian. Selain itu juga ada kandungan lainnya seperti Galactomyces yang ada di Saffron Brightening Serum merupakan kandungan premium yang ada di dalam SKII dengan manfaat dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit, mencerahkan, membantu mengecilkan pori-pori juga mengurangi minyak berlebih. Kandungan unik lainnya yang terdapat di alam produk Vienka dalah Probiotik yang bisa ditemui di dalam Saffron Facemist, di mana manfaat Probiotik adalah dapat membantu memperbaiki skinbarrier kulit dan membantu penyembuhan jerawat. Kandungan Collagen di dalam Saffron Brightening Cream Vienka mampu membantu mengurangi tanda penuaan dan merawat kulit agar tampil awet muda.

Rika menegaskan, walaupun menggunakan bahan premium tetapi Vienka dijual dengan harga yang ramah di kantong dan yang terpenting semua produk sudah memiliki izin edar dari BPOM. Produk pun dapat dibeli dengan mudah melalui team seller Vienka atau melalui marketplace bagi yang penasaran ingin mencoba. Selain itu, Rika juga menawarkan peluang bisnis yang sangat mudah dikerjakan karena bahan promosi sudah disediakan dan tersedia bimbingan juga grup diskusi. Bisnis ini juga bisa dikerjakan bahkan tanpa modal dan tanpa perlu stock barang. Bagi yang berminat menjadi team Dropshipper, lebih detail bisa langsung cek Instagram @vienkaofficial.
Tinggal di Ibukota membuka mata Rika, banyak sekali peluang yang ada dan membuatnya tertarik untuk terus mencari peluang dan mengasah diri. Karena itulah salah satu hal yang kemudian mempelopori dirinya untuk mulai terjun dan mempelajari bisnis fashion.

“Ya, selain memproduksi kosmetik saya juga sudah mulai memproduksi produk fashion dengan brand VNK dan mulai memperkenalkannya ke teman-teman juga orang terdekat saya. Saya berharap VNK juga bisa diterima dengan baik seperti Vienka Skincare oleh pasar,” ujarnya penuh harap.

Hadapi Pandemi dengan Positif dan Tetap Produktif. Rintangan yang dirasakan Rika dalam masa lock down pandemi ini cukup besar, karena ia harus menjalankan banyak peran secara full time, baik sebagai Istri yang harus lebih ekstra mengurus rumah, sebagai ibu karena harus mendampingi anak melakukan sekolah online dan mengerjakan tugas, juga harus bisa full time sebagai entrepreneur karena harus mengembangkan bisnisnya yang masih sangat baru.

Yang paling penting bagi Rika, bagaimana di saat seperti ini harus bisa berdamai dengan keadaan dan mengontrol emosi karena waktu hanya dihabiskan untuk rumah dan pekerjaan, sangat sulit melakukan refreshing dan berlibur untuk menenangkan diri di tengah pandemi. Apalagi, ia dan keluarga cukup patuh mengikuti anjuran Pemerintah untuk lebih banyak #dirumahaja, menghindari kerumunan dan bahkan tidak mudik tahun ini, padahal ini adalah tahun pertama keluarga kecil Rika merantau, dan pertama kali di dalam hidup harus berlebaran sendiri di kota orang dan jauh dari keluarga besar.

“Jujur, saya tidak pernah membayangkan akan launching di tengah pandemi, walaupun produk diterima dengan baik tapi banyak hal yang menjadi masalah akibat lock down dan PSBB. Pembatasan jam kerja yang membuat produksi harus delayed, bahan baku yang susah banget masuk dari Iran ke Indonesia, belum lagi kemasan botol yang sempat kosong karena banyaknya orang yang memproduksi hand sanitizer dan disinfektan secara massal, membuat saya harus mengimport kemasan dari Cina dengan minimal order yang besar. Hal-hal tersebut tentu saja di luar dari apa yang kami rencanakan dan mengganggu cashflow kami terlebih kami memulai bisnis ini full hanya dari uang tabungan kami tanpa investor ataupun pinjaman dari bank,” ungkap Rika.

Karena itu, Rika dan suami hanya bisa menjalankan usaha dengan gigih dan terus belajar, juga mencari peluang. Salah satu keputusan besar yang diambil keduanya adalah hijrah dari kota kelahiran dan mendekatkan diri ke Ibukota agar bisa menjangkau lebih banyak orang lagi dan terbuka untuk semua penawaran kerja sama dengan berbagai pihak. Kalau sebelumnya hanya bekerja sama dengan distributor personal yang tersebar di berbagai kota, sekarang Rika juga bekerja sama dengan sebuah perusahaan dropshipper yang cukup besar dan terkenal di Indonesia yaitu Evermos. Ia berharap bisa kembali bekerja sama dengan perusahaan sejenis lainnya. Jika sebelumnya hanya menjual ke distributor dan reseller, saat ini produk-produk Rika sudah ada di Shopee Mall, Lazada Mall, Tokopedia Official dan juga Gostore by Gojek dan tidak menutup kemungkinan akan bekerja sama dengan platform sejenis lainnya.

“Selain itu kami juga mengadakan beberapa program seperti loyalty reward untuk team seller kami untuk meningkatkan semangat juga penghasilan mereka, juga ada beberapa program lain yang berjalan, salah satunya Sedekah Hafidz Qur’an yaitu program yang kami kerjakan bersama partner kami Evermos, di mana ketika konsumen melakukan transaksi maka mereka juga sudah ikut bersedekah yang nantinya sedekah tersebut akan kami salurkan ke para penghafal Qur’an dan pengadaan Qur’annya sendiri. Hal ini diharapkan agar seller semakin bersemangat dan semakin bertumbuh yang mana dengan pertumbuhan para seller yang tersebar di seluruh kota Indonesia ini diharapkan konsumen dari seluruh penjuru Indonesia akan lebih mudah untuk membeli Vienka melalui seller terdekat,” antusias Rika.

Rika merasa sangat bersyukur, meskipun pandemi ini sangat melelahkan, namun di saat banyak perusahaan yang harus tutup dan terpaksa merumahkan karyawan, ia tetap bisa bertumbuh dengan baik dan Vienka bisa menjadi salah satu pilihan untuk mereka yang ingin memiliki penghasilan baik sebagai pemasukan utama ataupun sampingan. Selain beryukur, menurut Rika, yang harus dilakukan adalah terus berproses dan mau melakukan hal-hal baru, jangan pernah puas dan jangan berlama-lama kecewa apabila apa yang dilakukan ternyata hasilnya tidak sesuai harapan. Karena dari pengalaman pribadinya, larut dalam kecewa dan sedih tidak akan membuat kita bergerak maju dan bahkan akan semakin tertinggal.

“Salah satu nasehat yang selalu diulang oleh suami saya adalah cintai prosesnya, proses itu tidak mudah dan mereka yang sukses butuh waktu tahunan bahkan puluhan tahun untuk ada di posisi mereka sekarang,” ujar Rika bijak.

Perempuan Terlahir Hebat dan Mandiri. Menurut Rika, pada dasarnya perempuan adalah makhluk yang hebat, apapun pekerjaan yang akhirnya dipilih oleh seorang perempuan baik ibu rumah tangga, ibu yang bekerja, Ibu yang menjalankan bisnis, semuanya adalah perempuan hebat yang memiliki peran penting dalam kehidupan dan semua pilihan tersebut membuat seorang perempuan menjadi mandiri dengan versinya masing-masing.

“Ada yang berfikir bisa mengangkat galon dan mengurus rumah sendiri adalah suatu bentuk kemandirian, ada yang berifikir masih bisa mengurus rumah tetapi juga bisa menghasilkan uang dari rumah adalah bentuk sebuah kemandirian dan ada juga yang berfikir bisa sukses dalam karir tanpa menggantungkan financial terhadap pasangan adalah bentuk kemandirian. Semua wanita berhak menentukan versi ‘kemandiriannya’ dan sebagai sesama wanita harusnya kita saling mendukung apapun keputusan yang diambil oleh wanita lain. Karena tingkat kesejahteraan seseorang itu berbeda-beda, tidak ada ukuran pasti dan tidak bisa diukur dengan uang. Yang harus kita lakukan adalah menghormati dan menghargai setiap perbedaan dan juga keputusan yang dipilih oleh wanita lain,” terang Rika.

Setiap pilihan yang diambil seorang perempuan, lanjut Rika, ada konsekuensi yang harus dijalani. Ketika seorang wanita yang sudah menikah dan memiliki anak memilih untuk bekerja atau menjadi wanita entrepreneur maka harus mau lebih capek, harus mau belajar lebih dalam hal membagi waktu atau bahkan mengontrol emosi.

Menurut Rika, wanita seperti ini adalah wanita yang luar bisa apalagi perempuan cenderung bertindak atau melakukan sesuatu karena dipengaruhi oleh emosi. Jangan sampai masalah di pekerjaan berimbas pada keluarga terlebih pada pola parenting dan menjadikan anak sebagai tempat sampah emosi dan jangan sampai juga karena kelelahan kita mengurus anak-anak yang sedang tumbuh juga aktif, mempengaruhi kegiatan dalam bekerja. Karena itu untuk bisa menciptakan harmoni yang seimbang dalam dua hal tersebut dibutuhkan usaha yang sangat besar tetapi bukan berarti tidak bisa hanya saja tidak mudah. Namun satu hal yang ia yakini, ketika seorang wanita tahu posisinya dan apa konsekuensinya maka hal tersebut bisa dilakukan dengan lebih mudah.

“Menjadi seorang ibu rumah tangga dan juga wanita entrepreneur itu tidak mudah tapi bukan berarti kita tidak bisa, ada saatnya kita merasa lelah, ada saatnya kita merasa tidak ada yang paham apa yang sedang kita pikirkan dan kita rasakan, ada saatnya kita merasa bahkan tidak punya waktu untuk diri sendiri, tapi saya yakin ketika seorang wanita memilih untuk menjadi ibu bekerja ataupun ibu berbisnis pasti ada alasan luar bisa di baliknya.

Cukup ingat apa tujuan akhirnya dan sadari konsekuensinya, jalani prosesnya, syukuri setiap step keberhasilan yang sudah dicapai, ambil hikmah atas kegagalan yang dilewati, tawakal dan percaya bahwa semua hal tersebut membawa kita lebih dekat dengan tujuan akhir kita. Kalau saat ini kamu merasa sendirian karena proses yang berat ini, sebenarnya kamu tidak benar-benar sendiri karena saya dan banyak wanita lainnya di luar sana yang merasakan hal yang sama seperti yang kamu rasakan,” bijak Rika memberikan motivasi kepada para perempuan di mana pun berada.

Satu hal yang disadari Rika, sebagai perempuan yang butuh me time untuk memanjakan diri sendiri, cukup sulit didapatnya. Mencari me time adalah PR terbesar baginya, karena terkadang ia merasa tidak punya waktu lebih untuk diri sendiri dan seringkali merasa kelelahan. Rika mengakui, ini contoh buruk yang tidak boleh ditiru karena sebagai manusia biasa kita membutuhkan me time untuk merelaksasi tubuh dan pikiran. Meskipun demikian, ia tetap menyempatkan diri untuk paling tidak bisa menonton Drama Korea favoritnya atau bahkan melakukan perawatan mandiri di rumah seperti maskeran dan apabila ada waktu kosong ketika tidak ada pekerjaan di saat hari kerja, ia melakukan me time dengan perawatan di salon ataupun klinik kecantikan.

“Tetapi me time yang sesungguhnya buat saya adalah menghabiskan waktu bersama anak-anak dan melihat mereka tertawa karena itu biasanya weekend kami jadikan sebagai hari untuk anak anak, baik bermain ataupun mengajak mereka jalan-jalan,” ujar istri dari M Ikhlas Marsal, seorang entrepreneur, serta ibunda dari Marinka A Marsal (7thn – SD Kelas 1) dan M Zavier Marsal (3thn) ini, dengan bahagia. LR

Info Lebih Lanjut:
Vienka Skincare
Instagram : @vienkaofficial

Bagikan:

Bagikan: